Kamus Istilah Properti

Bangunan Bentang Lebar

istilah properti

Bangunan Bentang Lebar

Bangunan bentang lebar adalah sebuah arsitektur yang dibangun ekspansif secara horizontal untuk memenuhi beberapa spesifikasi keperluan.

Pengertian bangunan bentang lebar

Pengertian bangunan bentang lebar adalah sebuah arsitektur yang dibangun ekspansif secara horizontal untuk memenuhi beberapa spesifikasi keperluan. Agar lebih mudah memahami, bangunan ini merupakan lawan dari bangunan tinggi, yang mana dibuat menjulang tinggi agar memiliki ruang bangunan yang lebih luas.

Selain disebut dengan arsitektur bentang lebar, konstruksi ini juga punya satu nama lain yakni arsitektur bentang panjang. Jadi, arsitektur ini punya potensi pembangunan sepanjang atau seluas mungkin sesuai dengan yang dibutuhkan dan tanah yang dimiliki. Tujuannya untuk memperluas area bangunan.

Jika arsitektur tinggi punya beban gravitasi, arsitektur bentang lebar punya dua beban yang bekerja pada gedungnya. Beban yang dimaksud adalah beban angin dan beban gempa.

Jenis konstruksi seperti ini umumnya dipergunakan untuk auditorium, gedung pameran, gedung olahraga, dan gedung-gedung lain semacamnya. Hal ini dikarenakan arsitektur bentang lebar tidak mempunyai tiang penyangga sama sekali di area ruangannya yang lebar itu.

Baca Juga:

Bangunan bentang lebar sederhana dan kompleks

(Prospeku)

Ada dua klasifikasi arsitektur bentang lebar yakni sederhana dan kompleks. Masing-masingnya akan dijelaskan pada penjelasan di bawah ini.

Sederhana

Yang dimaksudkan arsitektur bentang lebar sederhana adalah konstruksi yang memiliki ruangan yang luas namun sederhana secara tampilan. Maka dari itu, kita akan sering menemuinya dalam bentuk gedung olahraga, gymnasium, kolam renang indoor, dan sejenisnya.

Kompleks

Arsitektur bentang lebar kompleks merupakan kebalikan dari tipe sederhana. Jadi, bangunan ini dimodifikasi sesuai dengan kegunaannya. Misalkan, sebuah gedung kesenian seperti halnya Sydney Opera House. Maka, gedung tersebut dibuat agar memiliki estetika menarik yang sesuai dengan konsep kegunaannya.

Jenis struktur bentang lebar

Struktur bentang lebar mempunyai empat sistem struktur. Dari form active, bulk active, vector active dan surface active.

Form active structure system

(Paramaterial)

Cable system

Struktur bentang lebar kabel menggunakan material jenis kabel berbahan solid untuk menjadi penahan beban bangunan. Kabel tersebut ditarik agar dapat menahan beban dengan baik. Gaya tarikan yang bekerja pada material kabel adalah gaya vertikal dan horizontal.

Tent system

Tent system punya sebutan lain yakni sistem struktur membran. Jenis struktur ini menggunakan material yang bagian permukaannya yang bersifat lentur dan tipis. Maka dari itu, ketika terkena angin yang kencang, material ini dapat berubah bentuk atau menjadi bergelombang.

Untuk mencegah terjadinya perubahan bentuk struktur membran, biasanya dipasang internal rigid structure yang dapat memberikan volume serta membuat permukaannya lebih solid. Internal rigid structure tersebut dipasangkan pada membran.

Pneumatic system

Pneumatic merupakan kata dalam bahasa Yunani yang digunakan untuk menyebutkan udara atau angin. Jadi, gedung yang menggunakan sistem bentang lebar ini akan memiliki struktur atap yang mengembang karena terisi oleh udara. Biasanya material yang digunakan untuk struktur ini bahannya bisa jadi mirip dengan sistem struktur jenis membran.

Di lapangan, kita akan menemukan dua jenis pneumatic system. Yang pertama adalah air supported structure dan yang kedua adalah air inflated structure.

Arch system

Arch system yang juga disebut sebagai sistem struktur busur merupakan sistem bentang lebar sudah ada sejak masa bangsa Yunani dan Romawi. Struktur ini terkenal karena menggunakan bahan-bahan solid sebagai strukturnya. Dahulu, bangsa Yunani dan Romawi menggunakan material batu.

Saat ini, kita dapat menemukan bangunan arch system yang menggunakan bahan-bahan solid lain seperti kayu, besi, atau baja. Yang perlu dipastikan ketika membangun bangunan semacam ini adalah membuat rangka busur sestabil mungkin. Dan usahakan juga tidak membuat struktur busur yang mudah melengkung.

Baca Juga:

Bulk active structure system

(Biometer)

Beam system

Bangunan yang menggunakan struktur beam system terdiri atas balok-balok vertikal dan horizontal. Balok vertikal akan menjadi tumpuan balok horizontal yang diletakkan di bagian atas. Nantinya, balok horizontal akan dipasang secara melintang (transversal) agar dapat menjadi struktur yang kokoh.

Frame system

Frame system atau sistem struktur rangka merupakan struktur yang terdiri dari material berbentuk seperti batang-batang panjang. Biasanya material yang digunakan adalah baja atau beton. Namun, ada juga yang menggunakan bahan seperti kayu. Nantinya, batang-batang struktur tersebut akan menjadi struktur utama bangunan sekaligus elemen-elemen non struktural yang menempel di bidang tersebut.

Beam grid and slab system

Beam grid and slab system terdiri atas balok-balok panjang. Balok-balok tersebut dibuat menyilang satu sama lain dengan jarak yang cukup rapat. Biasanya, material yang digunakan untuk membuat struktur semacam ini adalah bahan logam.

Vector active structure system

(Architect Magazine)

Flat truss system

Struktur ini terdiri atas elemen-elemen sama panjang yang membentuk segitiga atau kombinasi segitiga. Kombinasi tersebut akan berulang sampai menjangkau area bangunan.

Curved truss system

Curved truss system adalah struktur yang diperkuat oleh rangka batang rata yang berbentuk lengkung. Sistem ini punya sebutan lain yakni fame work system. Kamu dapat menemukan struktur ini di hangar pesawat, pabrik, atau stadion.

Space truss system

Rangka-rangka dalam sistem ini akan membentuk volume 3 dimensi. Maka dari itu, sistem ini disebut space. Sistem ini merupakan perkembangan sistem struktur batang yang kemudian dibentangkan ke dua arah yang berbeda.

Surface active structure system

(Civil Projects Online)

Prismatic folded system

Struktur ini memiliki dua karakteristik utama. Pertama elemen platnya yang relatif rata. Dan yang kedua, tumpuan strukturnya ada di satu arah saja.

Pyramidal folded system

Struktur ini berbentuk lipatan-lipatan yang berbentuk segitiga. Bentuk lipatan struktur tersebut membuat struktur ini dikenal dengan nama piramida.

Rotational shell system

Struktur ini terdiri atas bidang-bidang yang terbentuk oleh rangkaian garis lengkung.

Anticlastic shell system

Struktur anticlastic shell system memiliki bentuk seperti pelana kuda.

Baca Juga:

Featured Image Source: Pinterest


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Depok terbaik dari Pinhome sekarang!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.