Kamus Istilah Properti

Surat Perjanjian Kredit

istilah properti

Surat Perjanjian Kredit

Surat perjanjian kredit adalah berkas resmi yang digunakan sebagai acuan kegiatan kredit atau utang antara kreditur dan debitur. Dalam berkas tersebut terdapat kesepakatan dan segala informasi terkait kredit yang disepakati.

Tujuan Surat Perjanjian Kredit

Surat Perjanjian Kredit
(Shutterstock)

Tujuan utama penerbitan surat perjanjian ini adalah untuk menghindari resiko yang tidak diingin di masa depan. Selain itu berkas resmi ini bermuatan hukum dan mengatur kesepakatan yang disetujui kedua pihak. 

Ada pula manfaat dari pembuatan berkas perjanjian kredit ini khususnya dimata hukum. Kedua pihak juga mengetahui batas hak dan kewajibannya sehingga transaksi dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Kejelasan Transaksi

Adanya berkas resmi ini mendukung kejelasan transaksi yang dilakukan. Misalnya saja dalam surat perjanjian kredit rumah diketahui informasi lengkap rumah yang dikredit.

Tersedia informasi besaran hutang dan cicilan yang perlu dibayarkan setiap bulannya. Kedua pihak mengetahui dengan jelas kapan utang diterima dan harus dikembalikan.

Menghindari Perselisihan Dikemudian Hari

Tujuan lainnya adanya berkas kredit ini adalah menghindari perselisihan yang tidak diinginkan di kemudian hari. Salah satu pihak tidak bisa berbuat seenaknya karena memiliki batasan hak dan kewajiban yang jelas.

Biasanya disebutkan pula cara penyelesaian perselisihan dalam berkas kredit tersebut. Misalnya adanya cara penyelesaian dalam surat perjanjian kredit rumah bila pihak debitur meninggal dunia.

Ada ketentuan siapa yang akan menanggung hutangnya. Atau dalam kasus kreditur ingin menarik hutang sebelum jatuh tempo. Kemungkinan ini biasa ditulis dalam surat perjanjian.

Mempermudah Penyelesaian Hukum

Dikarenakan telah disebutkan bagaimana cara menyelesaikan sengketa maka penyelesaian hukumnya akan lebih cepat. Berkas ini menjadi bukti legalitas yang sah di mata hukum. 

Dari berkas tersebut dapat diketahui siapa yang melanggar. Pihak mana yang perlu dikenakan sanksi atau denda. Dalam mencapai keputusan hukum jauh lebih cepat karena memiliki bukti pendukung yang kuat.

Konfirmasi Atas Besar dan Tenggat Kredit

Dalam berkas perjanjian kredit telah tertulis besaran utang dan tenggat kreditnya. Hal ini menjamin ketenangan bagi pihak yang melakukan perjanjian. Berkas ini dapat pula difungsikan sebagai bukti otentik untuk menagih utang piutang. 

Jika suatu hari pihak peminjam ditagih maka tidak ada penyangkalan atas transaksi kredit yang pernah dilakukan. Selain itu diatur pula sanksi maupun denda yang akan didapatkan bila melewati tenggat waktu jatuh tempo pembayaran utang.

Jenis Surat Perjanjian Kredit 

Secara umum jenis dokumen perjanjian kredit terbagi atas dua macam. Di antaranya adalah surat perjanjian otentik dan di bawah tangan. 

Surat perjanjian autentik merupakan surat perjanjian pinjaman yang dihadiri oleh pejabat pemerintah yang berlaku sebagai saksi. Misalnya saja pada surat perjanjian kredit rumah. 

Sementara surat perjanjian dibawah tangan adalah proses pembuatannya tidak menggunakan saksi dari pejabat pemerintahan. Contohnya saja dalam pinjaman uang tanpa agunan.

Ada pula yang membagi jenis dokumen perjanjian kredit dalam surat perjanjian utang dengan jaminan khusus dan jaminan umum. Kategori ini didasarkan atas Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer).

Jaminan khusus yang dimaksud disini meliputi 4 cara, yaitu gadai, hak tanggungan, hipotek kapal dan fidusia. Pemilihan caranya tergantung dari benda yang dijaminkan.

Sedangkan jaminan umum berdasarkan pasal 1131 KUHPer meliputi seluruh benda baik bergerak dan tidak bergerak milik debitur. Maksudnya walaupun tidak disebutkan secara khusus, aset debitur otomatis dianggap jaminan umum.

Baca juga:

Komponen Surat Perjanjian Kredit

Surat Perjanjian Kredit
(Shutterstock)

Sebelum menandatangani surat perjanjian utang ada beberapa komponen yang perlu dicermati. Adapun komponen yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Tujuan dari dilakukannya transaksi pengajuan kredit. Contohnya saja uang pinjaman akan dilakukan debitur untuk melakukan ekspansi.
  2. Untuk pinjaman dengan nominal umumnya didahulu dengan syarat pendahuluan. Syarat ini wajib dipenuhi debitur sebelum mendapatkan pinjaman. Misalnya debitur harus memiliki seluruh perizinan usaha sebelum menerima kredit.
  3. Tercantum nominal dan tanggal jatuh tempo kapan utang tersebut wajib dilunasi. Disebutkan pula apakah pembayaran dilakukan secara bertahap atau langsung satu kali pembayaran.
  4. Dalam berkas perjanjian kredit diinformasikan pula besaran bunga yang disepakati keduanya.
  5. Ada pula denda yang diberikan debitur bila melakukan keterlambatan pembayaran. Hal ini untuk meminimalisir kerugian kreditur sehingga adanya denda akan membuat debitur lebih bertanggung jawab.
  6. Ada pula pasal yang terkait dengan penyelesaian perselisihan. Hal ini bertujuan agar perselisihan tidak berlarut-larut sehingga diatur bagaimana perselisihan diselesaikan.

Cara Pembuatan Surat Perjanjian Kredit

Surat Perjanjian Kredit
(Shutterstock)

Dalam pembuatan surat perjanjian utang membutuhkan informasi pribadi debitur dan kreditur. Didukung dengan dokumen identitas diri seperti kartu tanda pengenal (KTP).

Selain itu, ada tanda tangan yang bersangkutan sebagai bukti. Tanda tangan dilakukan diatas materai yang dilengkapi dengan nama lengkap kedua pihak. Penulisan identitas pihak terkait harus jelas.

Informasi yang dituliskan pada surat perjanjian utang umumnya berupa nama lengkap, status pekerjaan, nomor KTP hingga alamat rumah. Setelah itu disertai pula dengan bab-bab perjanjian.

Isi surat menjelaskan mekanisme penyelesaian sengketa dan kesepakatan secara rinci. Surat perjanjian dibuat tanpa paksaan pihak manapun. Tulis pula nominal pinjaman uang yang menjadi objek utang piutang.

Diikuti dengan denda bila diberlakukan bisa berupa material maupun sanksi penyitaan aset tertentu. Terakhir tinggal membubuhkan tanda tangan diatas materai dalam surat perjanjian kredit.

Baca juga:

Editor: Syahya Rembulan


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.