Mengenal Lebih tentang Apa Itu Rasio

Pernahkah Anda melakukan perhitungan sederhana saat melakukan aktivitas tertentu menggunakan rasio? Secara tidak langsung, Pins akan menghitung kira-kira bagaimana rasio keberhasilannya. Contohnya, jika Pins sedang melakukan perjalan menuju ke suatu tempat, Pins akan berpikir, seberapa cepat Pins akan sampai di tujuan, dalam 30 menit misalkan, atau 20 menit. Berapakah rasio tercepat yang dapat diraih. Lalu sebenarnya, apa itu rasio?

Pinhome – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, penjelasan apa itu rasio diartikan sebagai pemikiran menurut akal sehat; akal budi; nalar; atau dapat diartikan juga sebagai hubungan taraf atau bilangan antara dua hal yang mirip; perbandingan antara berbagai gejala yang dapat dinyatakan dengan angka; nisbah. Secara garis besar, apa itu rasio merupakan sebuah angka yang menunjukkan hubungan secara matematis antara suatu jumlah dan jumlah yang lain. Contohnya, jumlah anak wanita di bawah umur lima tahun (balita) per 1.000 wanita yang melahirkan.

Baca Juga:

• Cara Menghitung Luas Bangunan Atau Rumah
• Simak, Cara Menghitung Urugan Tanah Beserta Rumusnya
  

Pengertian Rasio

Apa itu rasio? Pada dasarnya, rasio sendiri akan menunjukan hubungan dua atau lebih dari sebuah angka atau benda. Walaupun jumlah yang satu tidak berkaitan langsung, seperti pada penghitungan berapa banyak telur ayam yang dibutuhkan untuk adonan bakwan goreng. Jadi, rasio hanya akan membandingkan jumlah. 

Baca Juga:

• Cara Menghitung Harga Rumah Tipe 36
• Simak, Cara Menghitung Galian Tanah Per m3

Manfaat dari Rasio

Rasio sendiri banyak digunakan pada dunia pendidikan. Namun pada prakteknya, penggunaan rasio sering digunakan untuk membantu kehidupan sehari-sehari. Misal dalam penghitungan untung rugi dalam perdagangan, atau perbandingan persen dalam menentukan komposisi menu memasak atau membuat minuman. Contohnya, 1 telur ayam digunakan untuk membuat adonan 10 bakwan goreng, hingga rasionya adalah 1 : 10. Atau, untuk membuat 2 liter sop buah, gula yang dibutuhkan adalah sekitar 100 ml. Sehingga perbandingannya adalah 1 : 20.

Baca Juga:

• Cara Menghitung Kebutuhan Paving Block Per m2
• Simak, Cara Menghitung Kebutuhan Pasir Untuk Pondasi Tower

Penggunaan Rasio

Rasio juga sering digunakan pada penghitungan dalam bidang keuangan. Contohnya adalah rasio keuangan. Rasio keuangan adalah tolok ukur atau evaluasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai keefektifan kinerja perusahaan dalam satu periode/waktu.

Sementara itu, rasio keuangan sendiri terdiri atas 4 bagian, yaitu:

Rasio Keuangan Likuiditas

Untuk rasio likuiditas itu sendiri berfungsi untuk mengetahui kemampuan likuiditas jangka pendek dari perusahaan. Biasanya akan membandingkan aktiva lancar dengan hutang. Jika aktiva lancar lebih besar daripada hutang, maka bisa dipastikan perusahaan tersebut akan lancar usahanya dan pembayaran hutang dari perusahaan tersebut.

Baca Juga:

• Cara Menghitung Atap Rumah Limas dengan Tepat
• Simak, Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Kamar Mandi

Rasio Aktivitas

Sedangkan rasio aktivitas berfungsi untuk mengukur efektifitas efisien perusahaan dalam memanfaatkan perputaran harta / aktiva-aktiva dari perusahaan tersebut.

Rasio Solvabilitas

Tahukah Anda bahwa setiap perusahaan pasti mempunyai hutang dalam menjalankan usahanya? Nah, hutang-hutang ini bisa diukur menggunakan rasio solvabilitas. Rasio solvabilitas berfungsi untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang. Oleh karena itu, rasio ini juga akan dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca Juga:

• Cara Menghitung RAB
• Langkah Mudah Membeli Rumah Dengan KPR

Rasio Profitabilitas

Sesuai dengan namanya, profit yang berarti untung, maka pada dasarnya rasio profitabilitas ini digunakan untuk perhitungan keuntungan. Rasio profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang dimiliki, baik dari jual beli, kas, modal, jumlah karyawan, dsb.

Rasio Pasar

Nah, Pins sedang mengikuti tren saat ini tentang pasar modal? Salah satu yang digunakan untuk mengetahui perkembangan nilai perusahaan secara relatif adalah dengan memakai rasio pasar. Rasio ini digunakan untuk mengukur nilai saham dan lazim digunakan di pasar modal.

Baca Juga:

• Beli Rumah, Mending DP Besar Atau Cicilan Besar?
• Fakta Beli Rumah DP 0% Beneran Gak Sih? Ini Faktanya!

Rumus Rasio

Untuk rumus sederhana dari sebuah rasio, adalah perkalian atau pembagian dari kedua angka. Mengalikan atau membagi semua sisi dengan angka yang sama dalam sebuah rasio akan menghasilkan perbandingan seperti semula. Jadi, untuk menyesuaikan rasio, kalikan atau bagilah rasio dengan angka tertentu.

Masing – masing jenis rasio di atas memiliki rumus yang berbeda-beda dalam cara penghitungannya. Berguna untuk memudahkan analisis keuangan dan pengambilan keputusan keuangan.

Rasio Keuangan Likuiditas

Jenis Rasio mempunyai 3 kategori, yaitu rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas.

• Rasio lancar = (Aktiva Lancar : Hutang Lancar) x 100%. Rasio lancar ini digunakan untuk menghitung kemampuan jangka pendek.

• Jenis Rasio cepat = (Aktiva Lancar – Persediaan) : Hutang Lancar) x 100%. Rasio cepat ini digunakan untuk melihat apakah struktur keuangan yang dimiliki perusahaan sehat atau tidak.

• Rasio kas = (Kas + Aktiva setara kas) : Hutang Lancar) x 100%

Baca Juga:

• Cara Membeli Rumah KPR Tanpa DP
• 5 Cara Cerdas Membeli Rumah Tanpa DP

Rasio Aktivitas

Untuk rasio aktivitas ini mempunyai 4 pendekatan di antaranya adalah :

• Rasio Perputaran Piutang.
• Jenis Rasio Perputaran Aktiva Tetap
• Rasio Perputaran Persediaan
• Jenis Rasio Perputaran Total Aktiva

Rasio Solvabilitas

Untuk rasio aktivitas ini mempunyai 2 pendekatan  :

• Rasio Rasio Utang (debt ratio).
• Jenis Rasio Hutang dengan pendekatan modal

Rasio Profitabilitas (laba)

Sedangkan rasio profitabilitas ini digunakan untuk perhitungan laba pada sebuah perusahaan. Terdapat 5 pendekatan yang bisa digunakan, yaitu :

• Margin Laba Bersih (Net Profit Margin), dengan rumus = (Laba Bersih setelah dipotong pajak : penjualan) 
• Jenis Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin), dengan rumus = (Laba Kotor : Penjualan)
• Margin laba Operasi, dengan pendekatan rumus = (Laba sebelum pajak dan bunga : Penjualan)
• Jenis Return On Assets (ROA), rumusnya adalah (Laba sebelum pajak dan bunga : Total Aset)
• Return On Investment (ROI), rumusnya adalah Rumus= (Laba setelah dipotong pajak : Investasi)

Pins sudah semakin paham bukan dengan rasio dan penggunaannya? Pada dasarnya rasio ini adalah perhitungan menggunakan rumus matematika, dengan beberapa pendekatan. Tidak hanya dalam bidang keuangan, rasio ini pun bisa diterapkan di bidang lainnya. 

Baca Juga:

• Bisnis Over Kredit Rumah di Perumahan
• KPR Syariah Bisa Jadi Solusi Untuk Punya Rumah

---

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Koordinator: Aileen

Editor: Rizko Fatra