Dipublikasikan oleh William Ciputra dan Diperbarui oleh William Ciputra
Okt 7, 2023
5 menit membaca
Memasang keramik di dinding bisa menjadi solusi untuk menghadirkan dinding yang estetik dan tahan lama. Berikut adalah tutorial cara memasang keramik dinding yang benar dan rapi, sehingga kesan estetik pada dinding benar-benar terpancar.
Seperti diketahui, Keramik tidak hanya digunakan pada lantai. Perkembangan teknologi membuat keramik bisa diaplikasikan sebagai pelapis dinding dengan berbagai kelebihan seperti kokoh, ragam desain dan corak yang beragam, hingga pengaplikasiannya yang mudah.
Melapisi dinding dengan keramik ini bisa diterapkan untuk kamu yang punya rumah di Bekasi seperti Samira Regency Bekasi atau The Mansion. Kamu yang ingin jual rumah bekas di Kab Bogor Utara bisa pasang iklan rumah di Pinhome.
Baca juga: 17 Motif Keramik Dinding Kamar Mandi Simpel dan Kekinian
Setiap instalasi pasti punya kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan material atau bahan yang lain. Sebelum membahas tentang cara memasang keramik dinding, ketahui lebih dulu kelebihan keramik dinding sebagai berikut.
Keramik dinding dibuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi, sekitar 1.200 derajat celcius. Hal ini membuat keramik dinding lebih kuat dan tahan lama. Cocok digunakan pada area-area yang berpotensi basah seperti kamar mandi dan dapur.
Selain itu, keramik dinding juga jauh lebih baik ketimbang cat dinding atau wallpaper. Seperti yang diketahui, kedua bahan ini dikenal mudah terkelupas karena waktu, suhu, dan kelembaban, sehingga berpotensi tumbuh jamur.
Keramik dinding memiliki permukaan yang licin sehingga mudah dibersihkan. Hal ini sama dengan membersihkan lantai keramik, yang hanya perlu digosok perlahan dengan menggunakan kain pel dan pembersih.
Jika dinding keramik kotor, kamu cukup membersihkannya dengan menggunakan kain basah yang diberikan sabun pembersih lantai atau bahkan cukup dengan sabun cuci piring.
Sama seperti motif keramik lantai yang beraneka ragam, kamu juga akan menemui banyak motif saat memilih keramik dinding. Hal ini tentu akan menghadirkan suasana ruangan yang lebih hidup dan berwarna di rumah kamu.
Selain harganya yang murah dan bentuknya yang minimalis, keramik dinding hadir dalam berbagai macam motif dan corak yang bisa kamu pilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan, lho!
Keramik juga dapat digunakan sebagai dekorasi dan aksen pada ruangan karena motifnya yang unik. Dijamin ruangan akan tampak lebih keren dan indah.
Dibandingkan jenis keramik lainnya seperti marmer atau granit, keramik juga tidak kalah eksis dan tetap bisa menghadirkan kemewahan di rumah kamu juga jika didesain dengan tepat.
Selain itu, keramik dinding memiliki harga yang lebih rendah, pemasangan mudah, dan fleksibel sehingga dapat digunakan untuk apa saja. Hal ini yang membuat keramik sering menjadi pilihan pertama ketika memutuskan untuk membeli penutup dinding atau lantai.
Baca juga: 15 Pilihan Keramik Kamar Mandi Motif Batu Alam
Tidak bisa dipungkiri, keramik dinding juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut beberapa kekurangan keramik dinding yang perlu kamu ketahui.
Memang keramik merupakan bahan yang tahan lama dari segi ketahanan terhadap suhu dan anti kelupas. Namun keramik dinding cenderung rentan terhadap retak atau pecah jika terkena benturan keras atau tekanan berlebihan. Terutama pada area yang sering terkena beban berat atau aktivitas yang intens, seperti di sekitar wastafel atau daerah dapur.
Pemasangan keramik dinding membutuhkan keterampilan dan ketelitian yang tinggi. Tidak hanya itu, proses pemasangan dapat memakan waktu dan tenaga ekstra terutama jika ingin pola atau desain yang rumit. Seiring dengan itu, biaya pemasangan oleh tenaga profesional juga dapat meningkatkan biaya keseluruhan proyek.
Keramik dinding memerlukan perawatan yang teratur untuk tetap terlihat bagus. Ini termasuk membersihkan dengan benar, menghindari penggunaan bahan kimia yang keras, dan melakukan perbaikan segera jika ada kerusakan. Jika tidak dirawat dengan baik, warna dan kecerahan keramik dapat memudar.
Pada ruangan yang luas atau ruang dengan akustik yang buruk, keramik dinding bisa memantulkan suara dengan keras dan menciptakan efek gema atau echo yang mengganggu. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan bahan atau perlengkapan tambahan untuk menyerap suara.
Baca juga: 8 Contoh Desain Kamar Mandi Sederhana Dan Murah
Ada beberapa tahap yang perlu kamu atau tenaga profesional lakukan saat memasang keramik dinding. Mengingat posisinya yang vertikal, tak heran jika memasang keramik dinding ini memerlukan tenaga ekstra dibanding memasang keramik lantai.
Berikut adalah tahapan cara memasang keramik dinding yang benar dan rapi yang perlu kamu ketahui.
Bahan pertama yang wajib kamu siapkan tentunya adalah keramik khusus dinding. Kamu bisa membelinya di toko bangunan dan memilih motif serta warna yang sesuai dengan desain interior ruangan. Bahan lainnya adalah semen, pasir, dan air.
Sedangkan peralatan yang diperlukan adalah sendok semen, kape, palu karet, paku dan benang, meteran, spons atau kain katun, dan sarung tangan.
Setelah alat dan bahan tersedia, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat adonan semen yang berfungsi sebagai perekat. Adonan semen untuk dinding keramik berbeda dengan keperluan yang lain.
Perekat keramik yang ideal terdiri dari pasir, beton, dan semen dengan komposisi 1:1:5, kemudian tambahkan air secukupnya hingga adonan berbentuk pasta.
Selagi menunggu adonan perekat jadi, kamu bisa merendam keramik ke dalam air terlebih dulu. Hal ini penting agar keramik bagian bawah yang berpori basah dan bisa menyerap air yang akan menyatu dengan semen saat dipasang.
Baca juga: Bingung Cari Model Keramik Kamar Mandi yang Pas? Ini Dia Tips Pertimbangannya!
Sama seperti memasang keramik lantai, kamu juga perlu mengukur dinding dengan benang. Tujuannya agar permukaannya rata sehingga keramik terpasang dengan rapi dan tidak timbul tenggelam.
Tiriskan keramik yang sudah direndam tadi, lalu pasang satu per satu dengan mengolesi adonan semen terlebih dulu pada bagian bawahnya. Memasang keramik dinding yang ideal dimulai dari tengah ke pinggir.
Jadikan benang ukur sebagai acuan ketebalan. Pukul keramik secara perlahan dengan palu karet untuk memastikan permukaannya rata dan sama tebal.
Jika keramik sudah terpasang semua, langkah berikutnya adalah membersihkan permukaannya yang mungkin kotor karena semen. Kamu bisa membersihkannya dengan menggunakan spons atau kain basah.
Langkah terakhir adalah finishing. Kamu bisa merapikan bagian nat keramik dan sebagainya. Setelah semuanya beres, simpan alat dan bahan barangkali diperlukan di masa mendatang.
Itulah ulasan mengenai bagaimana cara memasang keramik dinding dengan benar dan rapi. Semoga membantu!
Baca juga:
Featured Image Source: Pixabay
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Paradise Serpong City 2 dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id