Kamus Istilah Properti

Retail 

istilah properti

Retail 

Retail adalah upaya penjualan produk atau jasa secara eceran untuk dikonsumsi sendiri bukan bertujuan dijual kembali. Pihak yang menjalankan bisnis seperti ini disebut dengan pengecer atau retailer

Sejarah Bisnis Retail

(Unsplash)

Bisnis ecer hadir di tanah air baru pada tahun 1960an. Toko retail pertama kali muncul pada 23 April 1963 di gedung Sarinah yang berada di jalan M.H.Thamrin, Jakarta.

Ide pembangunan toko retail ini sendiri digagas oleh Presiden Soekarno. Beliau mengadopsi konsep penjualan yang ada di Jepang dan negara Barat. Peningkatan toko retail terjadi memasuki tahun 1990an. 

Baca Juga: Apa Itu Department Store?

Karakter Retail

Retail adalah kegiatan perdagangan produk yang mana memiliki target pasar berupa konsumen akhir. Produk yang dijual diperdagangkan secara langsung dalam bentuk satuan yang lebih kecil.

Bisnis ecer ini sebenarnya memiliki karakter tertentu untuk dapat dikenali. Ciri retail adalah menjual barang dalam jumlah satuan. Penjual memiliki berbagai produk agar konsumen dapat belanja segala kebutuhannya dalam satu tempat saja.

Karakteristik lainnya dari bisnis ini adalah berhadapan langsung dengan konsumen. Penjualannya dapat dilakukan secara online maupun offline. Sistem pembayaran mudah, cepat dan memberikan harga terbaik bagi konsumen.

Retail juga tidak sama dengan grosir sebab pedagang grosir biasa menjual barang dalam jumlah besar. Grosir menyediakan produk untuk toko retail dengan harga yang lebih rendah.

Baca Juga:

Fungsi Retail

(Unsplash)

Pengecer memiliki peran sebagai perantara pemasaran antara produsen utama dengan konsumen akhir. Fungsi lain dari retail adalah sebagai berikut :

Penyortiran

Konsumen akhir umumnya menginginkan jenis barang dari produsen berbeda. Sementara produsen memproduksi produk serupa dalam jumlah besar. Pembeli produk dalam jumlah banyak tidak sebanyak konsumen akhir. 

Disinilah fungsi retail untuk mengumpulkan dan memilah barang dari sumber yang berbeda. Toko retail bertugas menyortir dan menempatkan barang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Baca Juga:

Distribusi

Toko retail membantu memudahkan konsumen mendapatkan produk yang dibutuhkannya dalam satu waktu. Pengecer akan membeli sejumlah produk dari produsen  yang berbeda. 

Variasi pasar ini akan berpengaruh pada peningkatan kepuasan konsumen. Ditambah lagi bisnis retail mengakomodasi pembelian barang yang murah, cepat dan mudah diakses di berbagai wilayah.

Pemasaran

Peran pengecer juga termasuk mempromosikan produk melalui berbagai strategi pemasaran. Apalagi produk yang baru dirilis akan lebih dikenal melalui distribusi di toko retail.

Dari bisnis ini dapat pula dilihat tren pasar dan mampu mengobservasi perilaku konsumen. Hal ini dibutuhkan oleh produsen untuk menjaga keberlangsungan produknya.

Komunikasi

Retail adalah bisnis yang melibatkan kontak langsung dengan konsumen akhir. Hal ini menjadi saluran komunikasi langsung bila ada penawaran atau diskon dari produsen.

Bisnis ecer menjadi tolak ujung penjualan dan feedback atas produk yang dipasarkan. Produsen dapat mengetahui kekurangan dan keunggulan produknya langsung dari pelanggan lewat pengecer.

Jenis Retail

Jenis bisnis retail sangat beragam di pasaran. Retail dapat dibedakan berdasarkan bentuk toko, skala penjualan, produk yang dijual dan lainnya. Berikut adalah klasifikasi retail berdasarkan berbagai sudut pandang :

Hukum

Dilihat berdasarkan bentuk hukumnya maka ada tiga jenis retail.  Pertama adalah perseorangan (sole proprietorship) yang dijalankan dan dimiliki oleh satu orang tanpa bantuan orang lain.

Kedua, berbentuk kemitraan (partnership) yang terbagi atas dua orang atau lebih. Pembagiannya melibatkan keterlibatan aktivitas bisnis serta jumlah keuntungan yang dihasilkan.

Terakhir, joint venture atau kolaborasi antara dua pihak atau lebih. Terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku baik dalam modal dan menjalankan bisnisnya.

Produk yang Dijual

Pada umumnya bisnis retail terbagi atas dua jenis jika dilihat dari produk yang dijual. Diantaranya adalah produk yakni barang fisik yang berwujud dan digunakan konsumsi sehari-hari.

Lainnya merupakan produk layanan atau jasa yang tidak bisa disentuh. Misalnya saja sewa, supir, perbankan dan sebagainya.

Bentuk 

Bila diklasifikasikan dari bentuknya maka dibagi menjadi toko, non-toko dan layanan. Bentuk layanan tidak memerlukan toko fisik / ruko hanya butuh kontak yang bisa dihubungi saja.

Bila berbentuk toko fisik maka bisa didatangi langsung oleh konsumen. Tempat memiliki etalase yang terisi berbagai produk. Umumnya ada toko serba ada (toserba), toko khusus, supermarket hingga minimarket.

Ada pula bentuk non-toko yang tidak memiliki tempat secara fisik. Retail jenis ini dikenal dengan toko online, e-commerce maupun aplikasi atau website belanja. Pembayaran produk umumnya tidak menggunakan uang fisik melainkan metode non-tunai seperti transfer dan uang digital.

Skala Penjualan

Bila dikategorikan berdasarkan skala penjualan terbagi atas skala besar dan skala kecil. Skala besar menyediakan barang dalam jumlah banyak dan lengkap sesuai kebutuhan pasar.

Skala kecil memiliki volume penjualan yang lebih kecil. Biasanya dijalankan oleh perseorangan dengan jumlah barang terbatas.

Kepemilikan

Apabila disimak dari kepemilikannya maka retail ada yang dimiliki sendiri, orang lain atau milik bersama. Retail mandiri dimiliki oleh individu yang segala kegiatan bisnis dilakukan oleh satu orang saja.

Ada pula retail yang merupakan pengalihan kepemilikan atau warisan. Jenis lainnya adalah dealer yang bertugas sebagai distributor produsen. Salah satu bisnis retail yang cukup populer adalah waralaba / franchise.

Konsepnya menyewakan hak untuk memakai brand produk tertentu. Golongan lainnya adalah corporate chain dan network marketing. Network marketing bergantung pada orang yang berada dalam jaringan tersebut (MLM).

Sementara corporate chain adalah kepemilikan gabungan. Terdiri atas dua atau lebih lini dagang yang dimiliki oleh beberapa individu dalam satu grup.

Retail adalah bisnis yang mencakup produsen, grosir, retailer dan konsumen akhir. Produk yang diperdagangkan bisa dalam wujud fisik maupun layanan jasa.

Baca Juga:

Featured Image Source: Kompas.com


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Bekasi terbaik dari Pinhome!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.