Rencana Pondasi

Rencana pondasi adalah gambar denah yang menunjukkan letak dan ukuran pondasi, pilar, kolom, dinding pondasi, dan balok pendukung.

Apa itu rencana pondasi?

Semua pekerjaan konstruksi bangunan yang dikerjakan secara profesional akan memuat proses perencanaan. Salah satu langkah awal dalam proses perencanaan yang tidak dapat dilewatkan adalah pembuatan rencana pondasi. Namun, apa sih yang dimaksud dengan rencana pondasi ini?

Rencana pondasi adalah gambar denah yang menunjukkan letak dan ukuran pondasi, pilar, kolom, dinding pondasi, dan balok pendukung. Gambar teknis berbentuk denah ini juga punya sebutan lain yakni rancangan pondasi.

Rancangan pondasi perlu disusun secara sistematis, memuat informasi yang detail, dan terkalkulasi agar pembangunan proyek bisa berjalan dengan lancar. Hal ini dikarenakan pondasi merupakan tumpuan atau acuan utama yang membuat bangunan dapat berdiri kokoh. Apabila pondasinya kurang baik, bangunan akan memiliki sifat yang rapuh dan mudah untuk roboh.

Secara sederhana, rancangan pondasi akan terbagi atas:

• Denah lantai.
• Denah petak.
• dan gambar denah elevasi.

Sebelum menggambar rancangan pondasi, arsitek atau pembuat denah harus membuat terlebih dahulu rancangan lantai. Hal ini dilakukan agar kita dapat dengan mudah membuat dinding untuk menutupi bagian interior rumah.

Lebih lanjut, ketika sudah melakukan proses penggambaran denah petak dan denah elevasi, pembuat denah harus melakukan kalkulasi dan pemeriksaan ulang. Hal ini dijalankan agar tidak terjadi masalah-masalah yang berkaitan dengan kemiringan tanah, kurang kuatnya dinding penahan, atau kurang sempurnanya rangka tangga yang dibuat.

Baca Juga:

• Atap Onduline
• Sertifikat Laik Fungsi

Isi dari rencana pondasi

Rancangan pondasi dibuat untuk membantu lancarnya pengerjaan sebuah proyek konstruksi. Pada bagian ini, Pins akan mendapatkan penjelasan elemen-elemen bangunan yang menjadi isi dalam rancangan pondasi. Elemen-elemen tersebut adalah sebagai berikut:

• Pondasi-pondasi vital, seperti dinding pondasi, pilar, dan kolom.
• Dwarf wall, sebuah dinding rendah yang dikonstruksi sebagai penahan tanah galian.
• Bagian-bagian dinding terbuka yang digunakan untuk pintu, kaca, dan ventilasi.
• Balok atap dan pilaster (tiang semu).
• Arah, ukuran, dan jarak dari balok atap dan rangka lantai.
• Saluran air dan sumur (opsional).
• Rincian pondasi dan konstruksi pijakan.
• Dimensi dan catatan lengkap.

Prosedur pembuatan rancangan pondasi

Rancangan pondasi tidak dibuat sembarangan. Karena gambar ini merupakan bagian dari kerja konstruksi profesional, ada prosedur yang biasa dilakukan untuk membuat denah pondasi. Pada bagian ini, akan dijelaskan sebuah prosedur yang umum digunakan untuk membuat rancangan pondasi.

• Pilih skala untuk gambar denah yang akan dibuat.
• Membuat outline yang membedakan dinding pondasi dari denah lantai.
• Menggambar dinding pondasi, tiang, dan kolom.
• Menghapus garis pada outline dinding pondasi yang akan digunakan sebagai lokasi pemasangan pintu, jendela dan ventilasi.
• Melakukan layouting dan penggambaran pijakan untuk dinding pondasi. Penggambaran dilakukan dengan garis putus-putus (hidden lines).
• Menggambar area pondasi yang akan dipasangi pilar dan kolom.
• Buat gambar balok penyangga pondasi (jika bangunan memerlukan struktur penyangga).
• Menulis ukuran, jarak, serta arah balok atau rangka lantai.
• Identifikasi lokasi bagian dan semua informasi tambahan yang diperlukan.
• Gambarlah bagian dan dimensi tambahan yang diperlukan.
• Tentukan lokasi dimensi yang diperlukan untuk menunjukkan ukuran semua aspek pondasi. Dari panjang, ketebalan dari semua segmen pondasi harus diberi keterangan dimensi.
• Membuat gambar dimensi.
• Tulislah catatan yang dibutuhkan
• Melakukan pewarnaan dengan teknik shading pada gambar dinding pondasi.
• Memeriksa gambar yang sudah dibuat.

Prosedur-prosedur ini merupakan salah satu rangkaian yang kerap diaplikasikan. Ada kemungkinan beberapa poin yang sifatnya opsional tidak akan dilakukan pada proyek-proyek tertentu. Jadi, prosedur di atas sifatnya tidak saklek diaplikasikan di semua jenis proyek.

Baca Juga:

• Apa Itu Baja?
• Batu Andesit

Macam-macam pondasi menurut material yang digunakan

Pondasi juga diklasifikasikan berdasarkan material yang digunakan. Untuk membuat rumah di Indonesia, kita akan menemukan beberapa material yang umum digunakan seperti batu kali, beton bertulang, dan kayu / baja.

Pondasi Batu kali

Pondasi susunan batu kali merupakan jenis pondasi yang dikonstruksikan dengan cara disusun dan direkatkan dengan semen. Setelah kering, pondasi batu akan memiliki karakter yang kuat untuk menahan gaya tekanan bangunan. Sayangnya, jenis pondasi ini tidak begitu baik dalam urusan menahan beban tarikan.

Pondasi beton bertulang

Selain batu kali, pondasi beton juga umum ditemui di Indonesia. Pondasi ini punya kekuatan dan ketahanan yang baik untuk urusan gaya tekan dan gaya tarik. Selain itu, hampir semua jenis tanah bisa diterapkan pondasi yang satu ini. Namun, kita perlu menghitung ukuran bidang penampangnya.

Pondasi kayu dan baja

Material kayu dan baja sering kali digunakan sebagai pondasi khususnya untuk tiang pancang saja. Maka dari itu, pondasi kayu dan baja tidak dapat berdiri sendiri dan memerlukan material jenis lain sebagai pondasi dasarannya.

Penjelasan barusan merupakan akhir dari artikel yang membahas secara khusus tentang rencana pondasi. Semoga apa yang sudah dipaparkan di atas dapat membantu pencarianmu ya, Pins! Sampai jumpa di artikel Glossary Pinhome selanjutnya ya!

Baca Juga:

• Bay Window
• Besi Cor Adalah?
• Apa Itu Notasi Gambar?

Featured Image Source: Prospeku

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Jakarta Selatan terbaik dari Pinhome sekarang!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan

Copied to clipboard