Kamus Istilah Properti

Deposit Fee

istilah properti

Deposit Fee

Deposit fee adalah uang jaminan yang dibayarkan oleh penyewa kepada pemilik properti dengan jumlah sesuai kesepakatan yang ada sebelum dimulainya masa sewa.

Apa Itu Deposit Fee?

(Pixabay)

Deposit fee adalah uang jaminan yang dibayarkan oleh penyewa kepada pemilik dengan jumlah sesuai kesepakatan yang ada sebelum dimulainya masa sewa.

Kegunaan dari deposit fee ini akan Pins temukan bila terjadi kerusakan di unit yang diakibatkan oleh penyewa. Deposit fee tersebut akan dipakai oleh pemilik unit untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.

Lain hal jika sampai akhir masa sewa unit habis dan tidak ditemukan kerusakan, maka uang deposit tersebut akan dikembalikan oleh pemilik kepada penyewa secara utuh. 

Baca juga:

Mengapa Ada Deposit Fee?

deposit fee
(Pexels)

Ada dua sisi yang dapat Pins perhatikan dengan mengapa adanya uang deposit. Pertama dari sisi pemilik unit, uang deposit ini berguna untuk melindungi pemilik unit dari kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh penyewa.

Selama masa sewa, sangat besar kemungkinan terjadinya kerusakan pada unit. Faktor eksternal seperti saluran air yang bocor, furniture yang rusak akibat ulah anak-anak atau bahkan keadaan lain yang terjadi diluar kendali akan tertambal dengan adanya uang deposit. 

Jika setelah masa sewa berakhir dan penyewa yang telah menimbulkan kerusakan kabur, maka uang deposit yang telah dibayarkan di awal oleh penyewa dapat menutup atau mengurangi beban yang dikeluarkan penyewa untuk perbaikan unit. 

Dari sisi penyewa, Pins dapat memahami bahwasannya deposit fee yang telah dibayarkan oleh penyewa di awal membuat penyewa merasa lebih ringan dalam mengeluarkan biaya perbaikan karena sudah langsung otomatis dipotong dari uang deposit tersebut.

Jika biaya perbaikannya besar dan melebihi jumlah uang deposit, maka penyewa hanya perlu menambah sedikit dari beban kerusakan tersebut. 

Tips Sebelum Memberikan Deposit Fee

(Pixabay)

1. Baca dan Pahami Kesepakatan

Sebelum terjadi kesepakatan antara dua belah pihak, pastikan Pins telah membaca dan memahami aturan dari pemilik unit mengenai jumlah dan aturan deposit yang akan diberlakukan.

2. Dokumentasikan Kondisi Sebelum dan Sesudah Disewa

Hal penting yang harus Pins lakukan sebelum dan sesudah menyewa unit, yaitu mendokumentasikan kondisi unit dengan foto agar dapat melaporkan bila terjadi kerusakan berlanjut yang bukan disebabkan oleh Pins.

Selain itu, dengan dokumentasi, Pins jadi memiliki bukti jika terjadi kerusakan yang tidak disebabkan oleh Pins kepada pemilik unit.

3. Tanyakan Apa Saja yang Menimbulkan Penalti

Penalti dapat terjadi, namun hal ini tergantung pada kebijakan pemilik apartemen. Oleh karena itu, tanyakanlah apa saja yang dapat membuat Pins terkena penalti agar Pins dapat menghindari penalti.

Baca juga:

Kapan Deposit Fee Dibayarkan?

(Pixabay)

Hal selanjutnya yang harus Pins perhatikan sebelum mulai menyewa dan tinggal di apartemen, baiknya Pins dan pemilik unit berkeliling untuk melihat seperti apa kondisi sebenarnya pada unit.

Perlu Pins catat apabila terlihat ada kerusakan kecil seperti lubang, retakan pada tembok, yang sudah ada dari sebelum Pins tempati unitnya. 

Pada awal kontrak perjanjian sewa unit, biasanya ikut tercantum berapa nilai deposit fee beserta uang sewa yang akan dibayarkan oleh penyewa.

Dalam hal ini, kedua belah pihak baik penyewa atau pemilik harus mengetahui dengan jelas bagaimana peraturan penggunaan deposit fee sebagai hal penting yang harus diperhatikan dalam perjanjian sewa.

Pemilik unit harus mengkomunikasikan dengan baik kepada penyewa bahwasannya apa saja kondisi yang dapat membuat uang deposit tidak dapat dikembalikan seluruhnya atau hanya sebagian supaya tidak terjadi salah paham di lain hari antara dua pihak. 

Apakah Pins tau hal apa saja yang dapat membuat biaya deposit tidak dikembalikan? Seperti kerusakan pintu, jendela, cat pada dinding, TV, AC atau barang lain yang merupakan milik dari pemilik unit dapat menelan uang deposit di masa akhir sewa.

Sebagai pemilik unit, sang pemilik dapat memberi ketentuan tambahan yang melarang penyewa untuk melakukannya seperti memasang paku pada dinding, cat ulang dinding, memasang wallpaper atau hal lainnya yang dapat merubah fisik dari unit tersebut. 

Tidak semua pemilik memberi aturan tambahan tersebut, ada juga pemilik yang lebih fleksibel mengizinkan penyewa untuk mengubah cat dinding atau memasang wallpaper dengan catatan mengembalikan kondisi semula pada masa sewa berakhir. 

Pada aturannya, biaya deposit dapat terpotong jumlahnya sesuai dengan seberapa besar jumlah kerusakan yang terjadi. Jika biaya kerusakan lebih besar daripada jumlah uang deposit, maka penyewa harus membayar kekurangan biaya untuk mengganti kerusakan yang ada. 

Tiba di masa akhir sewa, pemilik unit datang untuk mengecek kembali unitnya apabila ada kerusakan baru yang ditimbulkan oleh penyewa. 

Sistem Deposit Fee

(Pixabay)

Deposit fee memiliki sistem hanya satu kali pembayaran yang dilakukan di awal masa sewa properti saja. Jika dalam masa sewa terjadi kerusakan pada properti, maka pemilik properti akan meminta penyewa untuk melakukan pembayaran uang deposit lagi. Karena kerusakan tersebut dibayarkan menggunakan uang deposit yang telah diberikan sebelumnya.

Itulah informasi mengenai apa itu uang deposit, tips sebelum memberikannya, dan sistemnya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga:

Editor: Syahya Rembulan


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.