Kamus Istilah Properti

Penalti

istilah properti

Penalti

Penalti (penalty) adalah hukuman berupa pengenaan biaya karena pelanggaran suatu perjanjian, misalnya kelambatan pelunasan utang (debt) pokok atau pelanggaran ketentuan rasio kas

Apa Itu Penalti?

(No Good Banker)

Penalti adalah hukuman berupa pengenaan biaya karena pelanggaran suatu perjanjian, misalnya kelambatan pelunasan utang pokok atau pelanggaran ketentuan rasio kas. 

Di dalam produk pinjaman, umumnya bank akan memberikan penalty saat nasabah melakukan pelunasan sebagian atau seluruh saldo pinjaman sebelum tanggal jatuh tempo yang dijadwalkan. 

Hal ini karena keuntungan bank akan berkurang saat Pins melunasi pinjaman di luar tempo yang ditentukan. Misalnya, untuk produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan masa tempo 20 tahun, bank bisa mendapatkan ratusan juta rupiah. 

Namun, kalau pelunasannya lebih cepat, keuntungan bank berkurang. Maka dari itu, debitur dikenakan denda penalty sebagai bentuk ganti rugi atas hilangnya keuntungan tersebut.

Besaran biaya penalti berbeda-beda, tergantung bank dan jenis pinjaman yang diajukan. Bahkan tidak semua bank memberlakukan penalti. 

Baca Juga:

Jenis Pinjaman yang Mungkin Dikenakan Penalty

Penalti
(Business First Family)

Bank memiliki produk pinjaman yang berbeda dengan syarat dan ketentuan yang berbeda juga, termasuk mengenai ketentuan penalti. Adapun beberapa pinjaman yang umumnya akan dikenai penalti pelunasan dipercepat, di antaranya: 

Kredit Properti 

Sebagian besar bank akan memberlakukan penalty jika nasabah melakukan pelunasan dipercepat, baik seluruhnya maupun sebagian.  

Besarnya denda beragam bergantung bank yang dipilih. Umumnya nilainya adalah 1% atau lebih dari sisa pokok utang. Meskipun terlihat sedikit, tetapi sebenarnya cukup lumayan menguras kantong.

Kebijakan pembayaran penalty tersebut akan mempengaruhi nasabah apakah akan melunasi cicilan atau tidak. Untuk itu, jika ada kemungkinan melunasi KPR lebih cepat, jangan lupa tanyakan dengan jelas terkait hal ini saat pengajuan KPR, ya, Pins! 

Kredit Mobil 

Tak hanya KPR, produk pembiayaan kendaraan, khususnya pinjaman mobil juga dapat disertai dengan penalty pembayaran di muka. Besarannya pun berbeda-beda tergantung bank tempat mengajukan. Produk KKB dari Bank BCA misalnya.

Jika nasabah hendak melunasi KKB BCA sebelum 1 tahun akan dikenakan biaya Rp750.000. Selain itu juga penalty sebesar 3%. Cukup menguras kantong, bukan? 

Pinjaman Modal Usaha

Pinjaman modal usaha juga merupakan salah satu produk pinjaman bank yang akan dikenaka biaya penalty untuk nasabah yang melunasi pinjaman lebih awal. Biaya pelunasannya sendiri yaitu persentase sekitar 1%-5%, dengan rumus sebagai berikut: 

Sisa pokok pinjaman x persentase penalty + biaya administrasi pelunasan + denda-denda keterlambatan (jika ada).

Kredit Tanpa Agunan 

Kredit Tanpa Agunan memiliki penalti tetapi banyak pemberi pinjaman online populer menawarkan pinjaman tanpa penalti pembayaran di muka. Jumlahnya bisa sekitar 5 – 6% dari sisa tagihan yang hendak dilunasi. 

Misalnya, Pak Andi meminjam produk KTA sebesar Rp50 juta untuk periode pembayaran 5 tahun. Jika Pak Andi ingin segera melunasi sisa pinjaman di tahun ke-4 sebesar Rp10 juta, maka ia diharuskan membayar biaya penalty.

Jika biaya penalti sebesar 5%, maka total yang perlu dibayarkan adalah Rp10 juta + (5% x Rp10 juta) =  Rp10.500.000. 

Baca Juga:

Cara Menghindari Penalti Pembayaran di Muka

Penalti
(The Economics Times)

Melunasi pinjaman, khususnya KPR lebih cepat, tentu memberikan keuntungan yaitu terbebas dari beban angsuran yang menghantui selama ini. Namun, Pins juga harus bersiap dengan besarnya biaya penalti yang harus dibayarkan. 

Meskipun besaran biaya penalti hanya berkisar 1-5 % saja, tetapi angka ini cukup menguras kantong apalagi jika sisa pinjaman pokok masih bernilai ratusan juta. Namun, ada beberapa cara yang bisa Pins lakukan untuk menghindari terkena penalti. Berikut ini di antaranya: 

Pilih Bank yang Menawarkan Bebas Penalti

Untuk menghindari penalti pembayaran pelunasan dipercepat, maka Pins bisa memilih bank yang menawarkan pinjaman tanpa penalti.. 

Pastikan, kamu menanyakan dengan jelas mengenai besaran denda pelunasan dipercepat ini kepada bank terkait. Jika memungkinkan, temukan KPR dengan denda rendah atau bebas denda. Mengingat bunga yang dibayarkan akan berkurang dari perhitungan awalnya.

Baca Juga: Surat Perjanjian Sewa Ruko

Bayar Hanya Sebagian

Pembayaran sekaligus dalam jumlah besar dapat mengakibatkan biaya penalty. Kalau alasan utama kamu melunasi pinjaman adalah untuk mengurangi biaya pinjaman, tanyakan kepada pemberi pinjaman berapa banyak yang dapat Pins lunasi tanpa penalti.

Sebab, ada beberapa bank yang memungkinkan untuk melunasi pinjaman sebagian dari saldo pinjaman yang tersisa tanpa menimbulkan penalti. Demikian juga, pembayaran bulanan tambahan selain pembayaran terjadwal, Pins mungkin tidak memicu penalty.  

Waspada Terhadap Kenaikan Bunga

Waspadalah terhadap kenaikan bunga bank setiap tahunnya. Umumnya, bank menetapkan bunga tetap (fixed) pada beberapa tahun pertama dan bunga mengambang (floating) di tahun berikutnya.

Sebenarnya, besaran denda penalty ini dapat berubah dari waktu ke waktu. Misalnya, beberapa pinjaman KPR hanya mengenakan denda selama dua atau tiga tahun pertama. Teliti cara kerja pinjaman untuk mengetahui kapan ada penalty yang dijatuhkan.  

Bayar Cicilan Lebih Banyak 

Agar beban cicilan bisa segera lunas, sebisa mungkin bayarlah cicilan lebih banyak dari biasanya. Sebab, setiap kali membayar cicilan lebih tinggi dari seharusnya, maka semakin cepat pula cicilan akan lunas.

Namun selalu pastikan dahulu dengan bank mengenai sistem ini, apakah ada denda atau tidak jika membayar lebih banyak pada periode tertentu, ya, Pins! 

Lakukan Refinancing 

Refinancing adalah mengganti suatu pinjaman yang telah miliki dengan pinjaman lain.  Hal ini dapat dilakukan dengan pemberi pinjaman saat ini atau berpindah pada pemberi pinjaman yang lain. 

Refinancing KPR dapat membantu melunasi KPR lebih cepat tanpa adanya penalti tinggi, karena Pins bisa memperoleh suku bunga lebih rendah dan memperpendek masa tenor serta memperbesar angsuran bulanannya.  

Itulah informasi mengenai penalti. Pastikan selalu mencari informasi terkait besaran penalty dari bank karena setiap bank menetapkan besaran biaya yang berbeda-beda. Semoga bermanfaat, ya!

Baca juga:

Featured Image Source: Visa.co.id


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. Cek pilihan rumah di Kota Bogor terbaik dari Pinhome!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Kontributor: Linda

Editor: Iko