FUD

Crypto adalah instrumen investasi yang mempunyai risiko sangat tinggi. Investasi crypto sebaiknya memakai uang dingin. Hal ini memiliki arti, dana yang digunakan untuk investasi adalah uang menganggur atau tidak dipakai dalam waktu dekat. Kamu yang ingin investasi crypto harus memahami apa itu Fud dan wajib melakukan diversifikasi risiko. 

Maksud dari diversifikasi adalah tidak semua uang dimasukkan ke crypto. Investor wajib memahami bahwa semakin tinggi risikonya, semakin kecil juga jumlah dana yang digunakan untuk investasi tersebut.

Baca juga: 10 Forum Crypto Indonesia dan Global Sebagai Sarana Berdiskusi

FOMO dan FUD Itu Apa?

Istilah FOMO dan FUD dalam dunia investasi crypto wajib kamu ketahui sebagai investor, khususnya pemula. Hal ini karena dengan mengetahui istilah FOMO dan FUD di dunia investasi crypto, investor bisa lebih cermat dalam mengelola aset crypto. Berkembangnya uang digital seperti mata uang crypto sudah menimbulkan banyak istilah dalam dunia investasi. Beberapa yang populer adalah FOMO dan FUD ini.

Pengertian FOMO dalam Crypto

FOMO adalah Fear Of Missing Out, pada dasarnya istilah ini bisa ditemukan dalam berbagai kesempatan. Namun di dalam investasi cryptocurrency, FOMO diartikan sebagai emosi yang menyebabkan investor beramai-ramai membeli aset. Hal ini umumnya dikarenakan takut kehilangan peluang untuk mendapatkan keuntungan ketika harga naik.

Kamu bisa menghindari FOMO dengan terlebih dahulu melakukan analisis dan menghitung resiko setiap kali membeli aset digital, sehingga tidak membeli aset pada harga yang terlalu tinggi. Contohnya bila kamu percaya sebuah aset memiliki masa depan yang cerah, namun harganya sudah sangat mahal. Sebaiknya jangan memasukkan semua uang kamu sekaligus untuk membeli aset tersebut di harga yang mahal.

Kamu bisa membagi atau mengalokasikan dana kamu ke instrumen investasi yang lebih aman. Salah satunya adalah properti. Harga properti setiap tahunnya cenderung naik. Itulah kenapa properti bisa menjadi pilihan utama untuk investasi.

Salah satunya Vasa Jagarkasa yang merupakan perumahan di Jakarta Selatan. Rumah ini sangat cocok untuk ditinggali ataupun Pins beli untuk investasi jangka panjang. Pins bisa menggunakan fitur PinValue untuk mengetahui informasi detail properti yang ingin Pins cari. 

Baca juga: 10 NFT Marketplace Indonesia & Global yang Populer, Banyak Dipakai Investor!

Apa Itu FUD?

FUD adalah Fear, Uncertainty, dan Doubt, artinya strategi yang memiliki tujuan untuk mendiskreditkan nilai dari aset digital dengan cara menyebarkan informasi yang tidak benar. Tujuan dari FUD yaitu menanamkan rasa takut pada khalayak ramai, sehingga menyebarkan berita negatif untuk dapat keuntungan dari harga rendah.

Ada dua cara menyebarkan FUD agar dapat untung bila harga suatu aset jatuh, yaitu:

1. Penyebar FUD atau berita negatif sudah masuk di posisi short, dimana oknum tersebut sudah meminjam aset dan menjualnya di pasar. Bila harga aset tersebut jatuh, mereka bisa membeli kembali di harga murah yang bertujuan menutup pinjamannya.
2. Penyebar FUD mengetahui suatu aset memiliki potensi bagus, tetapi harga pasar sekarang ini sudah mahal. Melalui penyebaran berita negatif dan menjatuhkan harga, mereka bisa membeli aset crypto tersebut dengan harga lebih murah.

Apa Itu FUD dalam Crypto?

Kamu bisa membaca berita dan referensi dari banyak sumber ketika harga crypto turun untuk menghindari FUD. Melalui membaca sumber yang terpercaya, kamu mempunyai pengetahuan yang lebih dalam dengan analisa harga lebih memadai. Hal ini membuat kamu tidak panik dan tidak menjual aset di harga yang terlampau rendah. 

Momen ketika orang melakukan FUD biasanya terjadi ketika situasi pasar uang crypto sedang tidak menentu. Pada saat situasi pasar tidak menentu, psikologis pelaku pasar sering dipengaruhi oleh oknum yang menggunakan strategi FUD.

Dari kedua istilah di atas, kamu dapat belajar untuk menghindari trading dari rasa takut. Bila kamu melihat mulai adanya FUD, kamu bisa pelajari kembali analisa harga dan kamu sesuaikan dengan strategi trading. Setelahnya bila muncul rasa FOMO ketika satu aset crypto terlihat mempunyai potensi, pelajari lagi chart dari aset crypto tersebut dan hindari emosi ketika melakukan trading.

Baca juga: TT Coin Network Penghasil Uang, Apakah Aman?

Moment Terbesar FUD Crypto

Di dalam dunia investasi crypto ada beberapa moment FUD yang bisa dijadikan pelajaran, misalnya saat moment perilisan Bakkt. Pada tahun 2018, Bakkt sempat hangat diperbincangkan sebagai platform aset crypto berjangka. Rilisnya Bakkt oleh NASDAQ di tahun yang sama sanggup memicu pergerakan turun aset Bitcoin sebesar USD 2.000. Turunnya nilai aset Bitcoin ini dapat terjadi disebabkan adanya FOMO karena rilisnya Bakkt.

Moment FUD crypto berikutnya adalah dukungan Blockchain oleh pemerintah China. Dukungan adanya Bitcoin dari Presiden China, Xi Jinping, dikemukakan setelah nilai aset Bitcoin mengalami penurunan drastis. Xi Jinping berkata bahwa pemerintah mendukung berkembangnya aset crypto yang berkembang pesat.  

Pendapat dari presiden China ini pastinya memberikan gejolak pasar crypto, khususnya untuk investor pemula yang takut kehilangan potensi aset crypto di waktu yang akan datang.

Baca juga: Tips Mudah Investasi Saham untuk Pemula yang Wajib Dipahami

Trading dan Investasi Crypto untuk Pemula

Semua pergerakan harga di pasar dipengaruhi psikologi pasar secara keseluruhan dan psikologis individu. Kedua hal ini umumnya disebut trader psychology dan crypto market psychology. Melihat dari kondisi pasar, indeks fear and greed yaitu indikator yang baik dalam melihat sentimen pasar. Kondisi emosional dan harapan setiap orang membentuk sentimen pasar yang menjadi gambaran besar emosi dari sebagian besar trader.

Ketika kamu ingin investasi pada sebuah aset crypto, kamu dipengaruhi emosi yang bercampur seperti optimis, rasa takut, bahkan panik. Tidak jarang berbagai emosi ini mendorong kamu membuat keputusan tergesa-gesa yang dapat membuatmu rugi. FOMO terjadi disebabkan campuran perasaan panik dan takut ketika melihat kenaikan harga yang mendorong banyak investor pemula untuk membeli aset crypto tersebut.

Panik, rasa takut, percaya diri, dan optimisme adalah beberapa emosi yang mengakibatkan sentimen pasar crypto dan setiap individunya. Berbagai emosi ini bisa mempunyai pengaruh negatif ketika mengambil keputusan, misalnya panik membeli aset Bitcoin karena mengetahui tren di media sosial.

Keputusan yang diambil disebabkan rasa panik umumnya dapat membuat kamu rugi karena tidak dibuat dari analisa dan data. Untuk itu, kamu wajib menentukan berbagai strategi yang dapat meminimalisir pengaruh negatif emosi, khususnya memahami FOMO dan apa itu FUD ketika ingin mengambil keputusan untuk membeli aset crypto. Semoga bermanfaat, Pins!

Baca juga: Mengenal Investasi Devosito, Pilihan Tepat Untuk Milenial!

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Golden Karawang City dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan

Copied to clipboard