Dipublikasikan oleh Nabila Azmi dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Jul 4, 2024
5 menit membaca
Daftar Isi
Membuat plesteran lantai yang rapi dan tahan lama tidak selalu membutuhkan tukang profesional. Dengan persiapan dan teknik yang tepat, Pins bisa mewujudkannya sendiri di rumah. Bagaimana caranya? Pinhome punya tips membuat plesteran lantai dengan mudah.
Dengan melakukan plesteran lantai sendiri, kamu bisa menghemat biaya, terutama ketika tengah menjalani cicilan KPR bank. Terlebih lagi, mengikuti beberapa tips membuat plesteran lantai sendiri membuat kamu memiliki kontrol penuh atas hasil akhirnya.
Lantai plester merupakan lantai yang terbuat dari beberapa bahan campuran antara pasir dan portland. Teknik satu ini kini memang sedang trend di kalangan hunian masa kini. Hasil akhir lantai akan terlihat mengkilap dan menimbulkan kesan natural atau biasa pula digunakan pada hunian dengan tema industrial.
Selain itu Pins, keuntungan dari penerapan plesteran lantai pada hunian adalah menghemat biaya. Pemasangan lantai keramik pada hunian akan jauh lebih mahal dibandingkan lantai plesteran ini, untuk itu sangat cocok untuk kamu muda-mudi milenial. Lantai terlihat berestetika tinggi namun dengan penekanan biaya yang sempurna.
Jika tertarik tidak menggunakan jasa tukang bangunan, Pins sebenarnya bisa mencoba beberapa tips membuat plesteran lantai. Beberapa tips di bawah ini tentu perlu diikuti dengan benar agar hasil plester benar-benar maksimal.
Pertama-tama, Pins perlu menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memplester lantai, antara lain:
Usahakan untuk membeli semen sesuai kebutuhan agar tidak terbuang sia-sia. Pasalnya, semen yang dibiarkan akan cepat mengeras dan tidak bisa digunakan kembali. Jadi, pilih dan beli semen berkualitas terbaik serta sesuai kebutuhan, ya!
Tips membuat plesteran lantai setelah bahan-bahannya ada adalah membersihkan lantai. Geser barang-barng yang seharusnya tidak ada di lantai yang ingin diplester.
Bila sudah, sapu dan pel lantai hingga tidak ada lagi debu-debu yang menempel. Ini karena serpihan atau benda-benda kecil yang ada bisa memengaruhi tekstur dari plesteran lantai. Tentu saja, permukaan lantai plester harus benar-benar rata tanpa adanya bebatuan kecil yang mengganggu.
Nah, setelah dirasa semua permukaan lantai dalam keadaan bersih, kini saatnya untuk melakukan pengukuran kerataan tanah. Walau dirasa sudah terlihat rata, keakuratan tetap dapat dinilai dari alat pengukur kerataan tanah.
Pins pun bisa menggunakan selang ukur untuk menandai titik-titik batas ketinggian lantai agar semua sama rata ataupun dengan menggunakan patok. Patok sering pula digunakan dalam pembangunan sebagai tanda batas yang disematkan pada sudut-sudut dalam ruang.
Baca juga: Bagaimana Cara Menyemen Tanpa Pasir dengan Semen Instan?
Tips membuat plesteran lantai lainnya yang perlu dilakukan adalah memasang batok atau sudut batas. Sudut batas atau patok maupun selang yang sudah Pins pasang menjadi pertanda sudut-sudut batas plesteran lantai. Gunakan benang nylon untuk merangkai satu batas dengan batas lainnya.
Jangan lupa untuk mencipratkan sedikit air pada permukaan lantai. Ini bertujuan agar lantai lembab dan hasil plesteran dapat menempel dengan benar dan rata ya!
Kamu pun harus memastikan benang nylon atau tali yang dipasang membentuk pola segiempat tersebut berukuran sama. Hal ini sangat memengaruhi ketebalan lantai plester dan hasilnya. Cara ini juga meminimalisir adanya lantai yang naik turun pada hunian. Tentu Pins tidak ingin bukan kejadian tersebut terjadi?
Setelah semua persiapan selesai, Pins sudah bisa membuat bahan plester lantai. Cobalah campurkan semen dan pasir dengan perbandingan yang tepat pada ember yang telah disediakan. Aduk sampai rata dan tambahkan air sedikit demi sedikit bila semen terasa terlalu padat.
Gunakan sarung tangan dan masker saat pengerjaan, selain aman untuk kulit, serbuk dari pasir atau benda-benda lainnya tidak langsung terhirup. Pastikan kembali untuk terakhir kalinya sebelum proses plester lantai dimulai.
Adonan semen tidak boleh terlalu padat maupun terlalu cair. Ingat penggunaan ember dalam proses pembuatan semen lebih efisien dibanding Pins langsung aduk pada lantai ya!
Jika bahannya sudah selesai dibuat, tuangkan adonan sedikit demi sedikit pada keseluruhan lantai. Usahakan prosesnya sesuai dengan bentangan titik benang yang telah diikat sebelumnya. Bila adonan sudah cukup dan rata menyelimuti keseluruhan lantai, kini saatnya meratakan permukaannya dengan alat cetok.
Lihat lagi sekeliling permukaan lantai, bila masih ada yang kurang terisi, kamu bisa menambahkan pada bagian-bagian tertentu sedikit demi sedikit. Jangan lupa rapikan kembali dengan polesan. Tips membuat plesteran lantai ini bertujuan agar permukaan tetap rata dan halus.
Bila sudah, diamkan beberapa saat sampai mengering. Untuk hasil maksimal, usahakan tidak ada yang berlalu-lalang pada lantai hasil plesteran hingga waktu 24 jam.
Tahap akhir ini merupakan tahap yang paling penting. Disini Pins harus mengecek kembali berulang kali untuk melihat apakah pengerjaan yang dilakukan sudah benar dan berhasil. Mulai dari ketebalan yang telah sesuai hingga permukaan lantai yang diinginkan. Kamu pun bisa mengatasinya dengan beberapa pijakan untuk mengetahui kekuatan dari lantai.
Untuk hasil yang mengkilap, kamu bisa mengepel setiap hari ataupun menggunakan ampas kelapa dan gosokan pada permukaan lantai. Dijamin lantai akan mengkilap dan pastinya berestetika. Tidak hanya itu, ampas kelapa juga membuat permukaan lantai semakin halus dan nyaman sebagai pijakan.
Baca juga: 11 Merk Cat Keramik Lantai Terbaik
Source Feature Image: Pexels
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di blog Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – Pintar Urusan Properti.
© www.pinhome.id