Cara Menghitung Kebutuhan Pasir dan Semen pada Plesteran Dinding Rumah

Pins tahu tidak kalau menghitung kebutuhan pasir dan semen pada plesteran dinding rumah bisa dilakukan dengan mudah? Namun, kamu perlu mencari luasan meter kubik (m2) area yang diplester. Setelah itu, lihat data analisa harga satuan SNI plesteran untuk menghitung kebutuhan materialnya. Hal ini juga berlaku ketika developer membangun Rumah Ekslusif di Ruma Prana ataupun The Icon Acropolis.

Jika ingin lebih cepat, Pins bisa menggunakan data luas pasangan dinding batu bata yang sudah dihitung sebelumnya. Kemudian, kurangi luasan dinding yang tidak diplester atau memakai finishing lainnya, seperti pasangan keramik atau batu alam. Penasaran bagaimana cara menghitungnya? Simak ulasan di bawah ini, yuk!

Baca Juga: Harga Pasir Per Kubik

Denah Finishing Dinding

Jika melihat gambar finishing dinding rumah baru di kota Surabaya di atas, ada tanda segitiga berisi angka 1, 2, dan 3. Angka tersebut menunjukkan jenis finishing dinding. Angka 1 berarti plesteran aci finish cat, angka 2 adalah finish keramik 20 x 30 dan angka 3 berupa finish batu alam. 

Mengingat Pins akan menghitung volume plesteran, kamu perlu fokus melihat area dinding yang ditunjuk dengan label segitiga angka 3.

Baca Juga: Analisa Kebutuhan Pagar Kawat Silet atau Razor Wire Per Meter

Menghitung Luas Plesteran Dinding

Pins bisa menghitung panjang dinding yang diplester dan mengalikan tingginya sehingga ketemu luasnya. Namun cara itu membutuhkan waktu, akan lebih cepat jika menggunakan data luasan dinding yang sudah dihitung sebelumnya.

Pins sudah menghitung volume luas m2 dinding rumah dan kebutuhan materia pasir, semen, batu bata. Dari perhitungan tersebut, kamu mendapatkan luas dinding sebesar 120,1 m2.

Namun, perhitungan itu masih global, termasuk di dalamnya berupa pasangan batu alam dan finish keramik. Jadi, untuk menghitung area plesteran bisa kamu kurangkan dengan luasan yang tidak diplester.

• Luas dinding keseluruhan = 120,1 m2.
• Pasangan batu alam = dinding G = (2,5+2,5+1,5+1,5) x 1,2 = 9,6m2.
• Pasangan keramik 20 x 30 = area dalam kamar mandi wc setinggi 2m= (1,5+1,5+1,5+0,7) x 2m = 10,4m2.
• Luas plesteran = 120,1m2 – 9,6m2 – 10,4m2 = 100,1m2.
• Jadi volume plesteran dindingnya sebesar 100,1 m2.

Baca Juga: Menghitung Biaya Bangun Rumah Tipe 36

Menghitung Kebutuhan Pasir dan Semen pada Plesteran

Pins juga bisa melihat SNI analisa harga satuan pekerjaan plesteran. Analisa harga satuan SNI 2837:2008 No.6.17 memberitahukan bahwa untuk memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 6 PP tebal 20 mm dibutuhkan material sebesar:

• Semen = 5,888 kg
• Pasir pasang = 0,036 m3.

Jadi untuk memplester seluas 100,1 m2 diperlukan

• Semen = 5,888 kg x 100,1 m2 =589,3888 kg. jika 1 sak semen = 50kg, maka perlu 589,3888 kg/ 50 kg =11,788 dibulatkan menjadi 12 sak.
• Pasir = 0,036 m3 x 100,1 m2 = 3,6036 m3.

Demikian cara menghitung kebutuhan pasir dan semen pada plesteran.  Berikutnya Pins akan menghitung volume m2 acian dan kebutuhan semen, semoga berguna!

Baca Juga: Rumah Idaman: Nikmat Tuhan yang Kadang Terlupakan

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.