Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Des 12, 2023
7 menit membaca
Daftar Isi
Sampai saat ini, kebanyakan masyarakat Indonesia mengenal jenis-jenis pasir dan manfaatnya terbatas sebagai bahan bangunan yang sering dipakai dalam proses pembangunan. Setiap kegiatan konstruksi bangunan, kantor ataupun rumah tinggal, pasir pasti hadir untuk memenuhi kebutuhan.
Seperti, pembuatan tembok, dasar lantai atau cor-coran. Tapi, tahukah Pins, sebenarnya ada banyak manfaat pasir yang kita tidak ketahui dan sangat bermanfaat untuk kehidupan kita sehari-hari, lho!
Seperti halnya kegunaan aplikasi Pinhome tidak hanya membantu menemukan rumah bekas di Kab Bekasi Selatan saja namun tersedia fitur Pengajuan KPR. Kamu bisa menemukan pula rumah dijual di Jagakarsa seperti Vasa Jagakarsa.
Pasir sendiri adalah materi bahan bangunan alami serba guna yang komposisinya sebenarnya sangat kompleks. Kebanyakan pasir yang dibuat saat ini terbuat dari silika, meski ada juga yang terbuat dari batu kapur, gypsum ataupun kwarsa. Nah, sebelum membeli pasir, ada baiknya Pins mengetahui jenis-jenis dari pasir dan manfaatnya yang banyak beredar :
Biasanya, pasir beton ini berwarna hitam pekat dan teksturnya sangat halus. Kalau Pins mencoba menggengam kuat pasir beton ini dengan tangan, ia tak mudah menggumpal dan cenderung langsung terurai. Jenis pasir beton sangat cocok untuk dijadikan bahan plester dinding, pengecoran, campuran adukan pondasi ataupun campuran adukan untuk memasang batu bata.
Dibandingkan dengan kehalusan pasir beton, pasir pasang mempunyai tekstur yang lebih halus lagi Pins. Kalau Pins mengepal pasir ini keras-keras, ia tidak akan terurai ataupun menggumpal. Biasanya, pasir jenis pasang ini digunakan sebagai campuran pasir beton agar teksturnya tidak terlalu kasar, ataupun sekedar dipakai sebagai bahan campuran plesteran dinding.
Berbeda dengan pasir beton dan pasir pasang, kalau Pins mengepal pasir elod, maka ia akan langsung menggumpal dan tidak mudah terurai meski kalau dilihat dari teksturnya, pasir elod jauh lebih halus daripada pasir pasang dan pasir beton. Mungkin karena alasan teknis inilah, pasir elod tidak cocok digunakan sebagai bahan bangunan dan cenderung lebih cocok digunakan sebagai bahan pembuatan batako.
Tingkat kekasaran pasir merah cenderung tinggi dibanding tipe-tipe pasir sebelumnya. Pasalnya, pasir jenis ini memiliki tekstur butiran yang besar dan juga berbatu. Itu sebabnya, pasir merah ini lebih cocok dipakai untuk bahan pengecoran.
Setelah Pins mengetahui tipe dan jenis pasir yang tersedia saat ini. Kini saatnya Pins belajar tentang pasir yang memiliki kualitas unggul. Ada trik khusus agar Pins bisa mengetahui kualitas pasir saat membeli, pertama-tama, Pins harus menggenggam pasir tersebut kemudian dilepaskan.
Pasir yang terjatuh dengan tergumpal berarti kualitasnya kurang baik karena mengandung banyak lumpur, tanah dan garang. Sementara di sisi lain, pasir yang teksturnya halus merupakan bahan bangunan ideal untuk bangunan.
Baca juga: Harga Pasir Per Kubik
Pemilihan pasir yang berkualitas tidak hanya akan mempengaruhi kekuatan dan kualitas bangunan yang akan dibangun tapi bergantung pada banyak atau sedikitnya merk semen yang akan Pins pakai nantinya. Pasir yang berkualitas baik akan mengandung banyak kerikil atau batu kecil-kecil, biasanya berukuran 0.5 mm hingga 2 mm.
SNI (Standar Nasional Indonesia sendiri telah mengatur dan memiliki nilai tolok ukur sendiri apakah kualitas pasir atau agregat ini layak dinyatakan baik. Ciri-ciri pasir berstandar SNI adalah :
Baca juga:
Di Indonesia saat ini, biasanya pasir berasal dari daerah lenteng, gunung berapi atau pun tambang tempat penggalian pasir. Karenanya, harga pasir yang dikenakan di kota-kota besar pun jauh lebih mahal dibandingkan di daerah-daerah pemasok lainnya. Ternyata, tidak hanya untuk membangun, pasir juga bisa digunakan untuk taman rumah dengan beragam fungsinya.
Dibandingkan dengan tanah biasa, pasir jauh terasa lebih hangat untuk tanaman saat musim panas sehingga cocok digunakan untuk pohon berukuran besar yang membutuhkan temperatur tinggi.
Kombinasi pupuk di atas media pasir menghasilkan efek yang lebih tinggi kepada tanaman karena serapan nutrisi dari pupuk menjadi lebih tinggi. Manfaat pasir ternyata berguna pula di bidang pertanian.
Dengan menggunakan media pasir, Pins akan lebih mudah bercocok tanam karena media tanam seperti pasir tidak menjadi keras dan menggumpal setelah Pins selesai memanen sayur ataupun buah. Terlebih lagi, kalau tanahnya berada dalam situasi basah. Air akan jauh lebih cepat terserap, akar tanaman pun akan menjadi lebih halus, bentuknya indah dan lebih rapi.
Tentunya hal ini menjadi keuntungan tersendiri untuk Pins yang berencana menjual hasil tanamnya. Soal harga, harga pasir bisa bervariasi menurut satu jenis ke varian jenis lainnya.
Contohnya saja, untuk varian pasir mundu, harga pasir per kubik dibandrol dengan harga Rp 225.000, harga pasir mundu 1 pick up dijual dengan harga Rp 575.000, lumayan berbeda jika dibandingkan dengan jenis pasir Cileungsi yang harga pasir per kubiknya dijual dengan harga Rp 185.000 sedangkan harga pasir per 1 truknya dijual dengan harga Rp 1.150.000.
Itulah beberapa manfaat pasir yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami jenis pasir maka memudahkan menentukan agregat yang cocok untuk bangunan.
Baca juga: Mengenal Istilah Paving Block Beserta Harga dan Ukurannya
Feature Image Source: Pexels
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Orchard Village dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id