Dipublikasikan oleh Ramanda Salsa dan Diperbarui oleh Achlisia Putri
Des 11, 2024
6 menit membaca
Lantai semen yang kini sedang digemari, timbul sebagai alternatif tampilan lantai bangunan yang cenderung artistik namun memiliki fungsi yang menarik. Lantai tersebut menciptakan karakter kuat dalam sebuah hunian.
Apa Pins kini mulai tidak asing dengan desain bergaya industrial dalam bangunan? Perabot daur ulang yang menarik, penggunaan ragam material tanpa finishing, hinga dekorasi artistik, menghiasi desain yang sedang digandrungi anak muda ini. Lantai semen muncul sebagai bagian dari konsep industrial yang memiliki kekuatan karakter yang cukup kuat.
Penggunaannya dalam desain bangunan, membuat suasana dalam ruang berubah namun tetap berestetika tinggi. Sebelum Pins memilih lantai semen poles ini sebagai pilihan jenis lantai di rumah, simak terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya yang Pinhome rangkum dalam artikel ini. Beberapa desain penerapannya dalam rumah juga tersedia lho!
Baca juga: 11 Rekomendasi Keramik Motif Kayu untuk Hunian Minimalis Nan Sejuk
Perlu Pins ketahui bahwa poles lantai semen merupakan lantai beton yang sudah tidak perlu diragukan lagi kekuatannya. Hal ini membuat lantai semen poles kuat dan mampu menahan beban yang cukup berat.
Itulah mengapa pada awal mulanya, lantai ini banyak digunakan pada gudang tempat penyimpanan maupun pabrik. Lantai semen tidak mudah rusak dan tentunya tidak menimbulkan permasalahan serius dalam hal estetika. Berbeda bila Pins menggunakan lantai keramik.
Bila dibandingkan dengan jenis lantai lain seperti marmer atau granit yang memerlukan pemolesan secara berkala, lantai semen poles hanya memerlukan pembersihan secara teratur. Hal tersebut berguna untuk menghilangkan debu. Cobalah untuk mengepelnya dengan air hangat dicampur cairan pembersih. Selebihnya lantai ini tidak mudah pecah dan bila tergores tidak terlihat secara jelas.
Baca juga: Tips Perawatan Lantai Kayu Dirumah
Mengapa dikatakan seperti itu? Pengaplikasian lantai semen poles pada hunian sebenarnya dapat menyesuaikan dengan desain apapun. Walaupun sering dikaitkan erat dengan gaya desain industrial, namun tidak akan pernah salah bila Pins gunakan dalam tema hunian lainnya.
Baik minimalis modern, klasik hingga rustic. Hal yang terpenting adalah Pins mengetahui penggunaan warna yang cocok agar selaras dengan poles lantai semen yang digunakan. Seperti warna monokrom, putih, hitam dan abu-abu.
Tema industrial memang terkenal dengan instalasinya yang terbilang menghabiskan harga yang terjangkau. Hal ini juga berkaitan dengan pemasangan lantai semen yang cenderung mudah dengan modal terjangkau. Bila dibandingkan dengan beberapa jenis lantai lainnya dengan harga bervariasi, lantai satu ini hanya berbeda pada biaya jasa poles lantai semen saat pemasangan saja.
Kelebihannya yang sangat kokoh justru memberikan tampilan yang keras pada permukaan. Hal ini cukup berbahaya bagi para lansia dan anak-anak bila terjatuh. Permukaannya yang keras juga membuat Pins tidak betah berlama-lama berdiri karena kurang nyaman. Pins bisa menyiasatinya dengan menggunakan karpet berbulu ataupun berbahan empuk untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan.
Sebenarnya fungsi dari rumah selain untuk tempat berlindung juga menjaga kehangatan di dalamnya. Inilah mengapa pemakaian lantai beton dalam hunian yang berada di wilayah dataran tinggi tidak disarankan. Hal ini dikarenakan lantai ini cenderung dingin. Namun, untuk hunian pada daerah tropis, lantai ini sangat disarankan karena dapat membuat rumah terasa sejuk.
Beberapa diantara penghuni memang menginginkan kesan estetis pada lantai beton ini dengan keretakan yang terjadi. Hal ini akan menimbulkan alur pada lantai yang abstrak dan menarik. Namun sebagian diantaranya pun mungkin akan terganggu.
Lantai satu ini bila dipasang di daerah tanah lembap dengan sirkulasi udara yang tidak baik akan mudah retak. Maka dari itu tetap perhatikan ventilasi yang digunakan, agar cahaya matahari dan udara tetap bisa masuk ke dalam rumah. Bila terus didiamkan dengan keadaan ruang lembap, lantai ini pun bisa mengeluarkan lumut.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Genteng Tanah Liat
Inilh beberapa area pada hunian yang bisa Pins aplikasikan menggunakan lantai semen sebagai pelengkap. Apa saja? Langsung simak yuk!
Desain dapur minimalis yang cenderung menggunakan perabot yang minim, justru menjadi sangat berestetika ketika dipadukan dengan lantai semen poles. Warna kayu pada furniture yang digunakan pun tidak menghilangkan warna artistik dari lantai. Menarik sekali bukan Pins?
Baca juga: Ragam Desain Dapur Sederhana Ini Dapat Kalian Buat Di Lahan Yang Sempit!
Desain kamar mandi nuansa alam yang menggunakan lantai beton ini juga tak kalah menarik. Namun usahakan untuk memadupadankan dengan material batu alam dekorasi sebagai pemanis. Hal ini sekaligus pula menghindari musibah yang disebabkan oleh lantai licin pada kamar mandi. Pins bisa menyiasati pula dengan tekstur yang sengaja dibuat pada lantai maupun karpet kamar mandi sebagai pelengkap.
Gaya bohemian dengan tampilan artistik juga bisa digunakan pada tema teras rumah. Selain bermain dengan dekorasi di dalamnya, kamu juga bisa menggunakan furnitur berbahan kayu sebagai penghangat dalam tampilan teras. Lihat contoh pengaplikasiannya pada teras rumah di atas, terasa sangat homey bukan?
Itulah beberapa tampilan menarik dalam penggunaan teknik poles lantai semen pada hunian. Bila Pins ingin mengaplikasikannya, kini kamu sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam pemasangan lantai tersebut. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Editor: Syahya Rembulan
© www.pinhome.id