5 Desain Rumah dengan Atap Pelana Klasik

Gable roof atau pelana adalah salah satu model atap yang paling klasik dan tidak akan termakan oleh waktu di dunia arsitektur. Model atap yang satu ini digunakan hampir di seluruh dunia, dan hingga saat ini terus mengalami pembaharuan. Atap pelana mempunyai dua sisi mirip bubung yang mirip dengan bentuk pelana kuda. Pada bagian bawah terdapat satu struktur pendukung dengan bentuk yang meruncing pada ujung atasnya seperti segitiga.

Model atap pelana klasik sangat mudah diaplikasikan pada bangunan tradisional ataupun modern, oleh karena itu tidak heran jika di tahun 2023 ini kita masih melihat atap pelana begitu populer digunakan pada rumah-rumah baru.

Kamu yang ingin tinggal di rumah eksklusif Pinhome seperti Pesona Ciputih atau rumah second di Bogor lainnya bisa mencari informasi sebagai referensi untuk membeli rumah.  Sementara kamu yang sedang jual rumah juga bisa lewat Pinhome. Yuk cari tahu lebih lanjut.

Baca juga: 

• 12 Rekomendasi Perpaduan Warna Cat Tembok Hijau Tosca
• Inspirasi Cat Rumah Warna Ivory, Bikin Kelihatan Lega

Desain Rumah dengan Atap Pelana Klasik

1. Atap Pelana Silang

Desain rumah dengan atap pelana klasik pertama yaitu rumah dengan atap pelana silang atau biasa disebut dengan cross gable roof. Atap pelana silang mempunyai ciri khas, yaitu mempunyai dua garis atap atau lebih yang kemudian berpotongan pada satu titik. Dua gari atap ini dibentuk sedemikian rupa agar saling berpotongan satu sama lain.

Biasanya, rumah yang menggunakan atap pelana silang mempunyai interior dan struktur ruangan yang lebih kompleks mengikuti bentuk dari atapnya. Bisa saja luas ruangan di dua sayap dapat berbeda satu sama lainnya. Bisa juga di desain dengan mempunyai teras yang luas, akan tetapi garasi yang terhimpit.

2. Open Space

Desain Rumah dengan atap pelana klasik berikutnya yaitu rumah open space. Rumah yang menggunakan desain ini disukai karena penggunaan listrik yang hemat. Atap pelana klasik jenis ini menggunakan dinding kaca yang tranparan.

Dinding kaca tranparan ini bisa membantu mempermudah pencahayaan di dalam rumah, sehingga menghemat penggunaan listrik. Kamu bisa menggunakan tirai berwarna putih untuk menutupi dinding kaca, agar cahaya matahari tetap akan masuk ke ruangan.

3. Atap Pelana Kotak

Rumah yang menggunakan atap pelana kotak merupakan salah satu desain rumah yang bisa Kamu jadikan inspirasi. Rumah dengan atap pelana kotak mempunyai bentuk rumah yang standar akan tetapi perbedaannya terletak pada ujung atap. Ujung atap pelana kotak mempunyai tambahan kotak di pinggirnya. Atap pelana kota biasa juga dikenal dengan sebutan box gable roof.

4. Atap Pelana Asimetris

Desain rumah atap pelana rumah klasik berikutnya yaitu atap pelana asimetris. Bentuknya yang tidak beraturan ini merupakan salah satu ciri khas dari rumah model satu ini. Salah satu sisinya dibuat lebih panjang daripada sisi lainnya. Hal ini berguna agar rumah bisa mempunyai ruangan yang lebih banyak dibandingkan dengan rumah biasanya.

Tidak hanya itu, atap pelana dengan model asimetris juga dapat memberikan kesan modern dan minimalis pada rumah Kamu.

5. Dutch Gable Roof

Dutch Gable Roof atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan atap pelana Belanda merupakan kombinasi antara atap pelana dan atap perisai. Rumah yang menggunakan model atap dutch gable roof ini dapat menyediakan ruangan penyimpanan tambahan.

Ruangan penyimpanan tambahan ini akan diletakkan pada loteng bangunan. Rumah model dutch gable roof ini bisa mempunyai lotek sebanyak 3-4 ruangan di setiap sisi atap rumahnya. Hal inilah yang menjadi suatu kelebihan utama dari rumah dutch gable roof.

Kelebihan Atap Pelana Klasik

Atap pelana adalah salah satu atap yang mempunyai bentuk paling sederhana. Atap yang satu ini hanya mempunyai dua sisi miring. Dua sisi miring ini yang kemudian dapat menciptakan ruangan di dalam plafon. Atap pelana klasik dapat memberikan kesan rumah yang klasik dan lebih tingga pada rumah Kamu. Tidak hanya itu, atap pelana klasik juga mempunyai beberapa kelebihan lainnya.

Berikut ini beberapa kelebihan lain dari atap pelana klasik.

1. Pemasangan yang Mudah

Salah satu kelebihan dari atap pelana yaitu proses pemasangan yang mudah dan cepat. Kamu hanya perlu menyesuaikan tingkat kemiringan dari atap ini. Kamu bisa membuat atap pelana yang tinggi atau landai. Tergantung dari kebutuhan Kamu.

Akan tetapi, Kamu juga harus memperhatikan derajat kemiringan dari atap pelana. Jangan sampai terlalu landai dan jangan terlalu tinggi untuk mencegah kebocoran.

2. Tidak Mudah Bocor

Atap pelana mempunyai kemiringan sebesar 35 derajat. Hal ini pastinya akan sangat membantu ketika hujan turun. Ketika hujan turun, air akan langsung mengalir dari atap dan langsung jatuh ke tanah. Sehingga, tidak ada genangan air di atap. Hal ini akan mengurangi rembesan bocor yang terjadi di dalam rumah.

3. Hemat

Pemasangan yang mudah juga dapat menghemat biaya Kamu. Selain itu, atap pelana juga dikatakan hemat karena hanya menggunakan sedikit bahan. Bahan-bahan material yang digunakan yaitu rangka beton, kayu, dan baja ringan. Bahan-bahan ini kemudia digunakan untuk membuat kuda-kuda atau rangka penyangga atap pelana.

4. Ruangan Lebih Sejuk

Kelebihan terakhir yaitu bisa membuat ruangan terasa lebih sejuk. Hal ini terjadi karena kemiringan yang dimiliki oleh model atap ini. Kemiringan atap ini dapat menyerap panas dengan baik. Hawa panas yang masuk dari atap pelana, akan terkunci di area plafon ini. Hal inilah yang membuat runagan Kamu terasa lebih sejuk.

Itu dia beberapa desain rumah atap pelana klasik. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

•  11 Kombinasi Warna Cat Orange pada Dinding Rumah yang Ceria
• Rekomendasi Pilihan Warna Cat Rumah Minimalis Terbaru dan Terkeren

Source Feature Image: Freepik

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Paradise Serpong City 2 dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.