BlogPembeli Properti PemulaKenali Strategi Home Staging untuk Tingkatkan Nilai Jual Rumah
0
0

Kenali Strategi Home Staging untuk Tingkatkan Nilai Jual Rumah

Dipublikasikan oleh William Ciputra dan Diperbarui oleh William Ciputra

Jan 12, 2024

5 menit membaca

Copied to clipboard
Strategi Home Stagingtop-right-banner

Properti seperti tanah dan rumah merupakan instrumen investasi yang menjanjikan. Namun hal ini bukan sebuah jaminan pasti, karena bisa saja kenaikan harga rumah tidak memuaskan. Untuk itu kamu perlu menerapkan strategi home staging agar nilai jual rumah bisa meningkat. 

Home staging menjadi hal yang wajib dilakukan oleh kamu yang sedang ingin menjual rumah. Menurut banyak penelitian, penjualan rumah yang menerapkan strategi home staging jauh lebih tinggi dibanding yang tidak menerapkan strategi tersebut. 

Sebelum lanjut, kamu bisa membeli rumah eksklusif dari Pinhome atau salah satu perumahan di BSD dengan mudah. Rumah bekas di Kec Tangerang bisa kamu jual untuk diganti dengan rumah baru yang mewah. 

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Mengenai Property Secondary

Mengenal Strategi Home Staging

Strategi Home Staging
Source : Pixabay

Home staging adalah sebuah metode artistik dan strategis dimana interior sebuah rumah didesain ulang agar lebih menarik bagi calon pembeli atau penyewa. Tujuan home staging adalah untuk menonjolkan keunggulan properti dan menciptakan hubungan emosional dengan calon pembeli dan penyewa. 

Dalam menjalankan strategi ini, fokus yang perlu kamu lakukan adalah  menciptakan narasi visual yang memikat calon pembeli sejak mereka membuka pintu atau melihat listing-an online

Penataan furnitur yang strategis, dekorasi pilihan, dan palet warna netral menciptakan lingkungan harmonis yang meninggalkan kesan abadi dan menumbuhkan hubungan emosional dengan properti.

Home staging memiliki sejarah panjang sejak pertama kali dikenalkan di amerika Serikat pada tahun 1970-an. Seorang agen properti bernama Barbara Schwarz dianggap sebagai pelopor home staging dan mengembangkan metode untuk menjual atau menyewakan properti dengan lebih efektif dan mencapai harga jual yang lebih baik. 

Strategi ini dianggap ampuh karena bisa dengan mudah merangsang imajinasi pembeli potensial. Hubungan emosional yang diciptakan oleh jenis presentasi ini menghasilkan kesan pertama yang positif dan memudahkan dalam menarik minat calon pembeli.

Ada berbagai jenis home staging,  tergantung pada kelompok sasaran dan jenis properti. Ini termasuk home staging pada klasik untuk penjualan, home staging untuk rumah mewah untuk properti kelas atas, dan properti yang disewakan. 

Dengan kata lain, strategi ini dilakukan dengan memperbaiki kerusakan dan mempercantik tampilan sebuah rumah sebelum dijual. Tujuannya agar calon pembeli tertarik dengan tampilan rumah yang terlihat tanpa cacat. 

Baca juga: Referensi apartemen di Jakarta Terbaik

Strategi Home Staging

Strategi Home Staging
Source : Pixabay

Ada banyak pilihan tips home staging yang bisa kamu terapkan sebelum rumah dijual. Berikut ini beberapa strategi mempercantik rumah yang akan dijual yang bisa kamu jadikan referensi.

1. Bersihkan Rumah

Calon pembeli selalu tertarik dengan peralatan baru di rumah. Jika kamu tidak dapat membeli yang baru, jadikan rumah dan seisinya dalam kondisi bersih. Selain itu, penataan rumah yang rapi juga bisa mengundang minat calon pembeli. 

Tidak ada pembeli yang ingin melihat saus makanan berceceran, minuman tumpah, atau tumpukan remah-remah di rumah yang disurvei. Demikian pula, pastikan kamar mandi berkilau dan wastafel mengalir dengan baik, dengan tujuan utama membuat segalanya tampak baru.

2. Depersonalisasi

Selain membersihkan rumah, kamu juga bisa melakukan depersonalisasi dalam menjalankan strategi home staging ini. Hapus foto keluarga, gambar yang menempel di kulkas, dan gambar lainnya yang mungkin membuat calon pembeli menjadi risih ketika membayangkan harus tinggal di rumah itu.

3. Tata Ulang Perabot

Tata ulang perabot yang ada di rumah, namun jangan sampai proses penataan ini merusak furnitur atau lantai. Tip lainnya adalah memindahkan furnitur, baik ke ruangan lain atau lebih dekat dengan furnitur lain atau jauh dari furnitur lain. 

4. Hilangkan Bau

Kamar mandi yang lembab, permadani basah, tempat hewan peliharaan, dan banyak barang lainnya dapat membuat rumah menjadi bau. Indra penciuman kamu mungkin kebal terhadap aroma tersebut karena terbiasa tinggal di dalam rumah. Oleh karena itu, tetangga atau teman dapat membantu di sini.

Berikan aroma yang mengundang pada rumah seperti memanggang apel berlapis kayu manis atau membakar lilin beraroma vanila. Kamu juga bisa menggiling lemon di tempat sampah/wadah untuk menghilangkan bau yang ada. 

Baca Juga: Cara Menjaga Keamanan Rumah

5. Tentukan Ruangan

Strategi Home Staging
Source : Pixabay

Pastikan setiap ruangan di dalam rumah yang dijual memiliki tujuan yang jelas. Ini memaksimalkan ukuran luas rumah. Jika loteng sudah jadi, kamu bisa menjadikannya sebagai kamar tambahan atau ruang kerja. 

Ruang bawah tanah bisa diubah menjadi ruang hiburan atau kamar tidur tamu. Terkadang, pembeli mungkin tidak ingin menggunakan ruangan untuk tujuan tersebut. Namun, penting bagi pembeli untuk memastikan bahwa setiap bagian rumah dapat digunakan.

6. Mengganti Lantai

Siapa yang menyukai lantai atau karpet yang kotor dan ternoda, apalagi jika kotoran tersebut milik orang lain? Meski mahal, pilihlah lantai yang akan menambah nilai dan gaya pada rumah. 

Lantai harus memiliki perawatan minimal dan mampu memberikan nilai jangka panjang yang tinggi. Pertimbangkan juga lantai yang cocok untuk pembeli yang memiliki alergi berbeda. Dengan kata lain, jenis lantai yang dipilih harus menarik bagi hampir semua orang.

7. Perhatikan Eksterior Rumah

Bagian depan atau fasad rumah akan mendapatkan kesan pertama dari orang-orang yang ingin survei. Untuk itu, kamu perlu memastikan area depan tidak membuat calon pembeli mengundurkan niat mereka. 

Pagar tanaman, halaman rumput, dan bahkan pepohonan harus dipangkas dan dipelihara dengan baik untuk meningkatkan daya tarik tepi jalan. Cuci jendela agar terlihat bersih dan berkilau. Jika memungkinkan, lakukan power wash pada bagian luar agar terlihat baru dicat.

Tepat sebelum membuka rumah untuk dijual, lengkapi strategi home staging dengan beberapa “sentuhan terakhir”. Ini membuat rumah menjadi hangat. Sentuhan terakhirnya antara lain, menambahkan bunga segar, memastikan sirkulasi udara, hingga meletakkan beberapa handuk di kamar mandi.

Baca juga: 

Featured Image Source: Pixabay


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Orchard Village dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download