Keuntungan Investasi Properti Beserta Jenisnya

Saat ini masih banyak orang yang bertanya–tanya, apa saja keuntungan investasi properti. Pasalnya, ada banyak keuntungan investasi properti yang bisa Pins dapatkan, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.

Seperti yang kita ketahui, semua orang tentu membutuhkan rumah dan tanah untuk membangun rumah. Mengingat bahwa ketersediaan tanah yang semakin terbatas, maka dapat dipastikan bahwa harga properti akan semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Untuk mengenal lebih jauh tentang investasi properti, di bawah ini kami sajikan berbagai keuntungan investasi properti yang bisa Pins dapatkan!

Apa Itu Investasi Properti?

Definisi dari investasi properti sendiri adalah investasi yang bertujuan memperoleh return of investment atau keuntungan dari memanfaatkan suatu properti. Dalam jangka pendek, investasi ini memanfaatkan cara flipping yakni flipper atau investor membeli properti kemudian merenovasi lalu menjualnya kembali.

Adapun jangka panjang dengan menyewakan properti ataupun dijual dengan nilai yang jauh lebih tinggi. Investasi properti merupakan pilihan tepat untuk jangka panjang.

Selain karena harganya yang akan semakin mahal, Pins juga bisa menyewakan rumah atau properti tersebut dan menjadikannya sebagai sumber passive income yang menjanjikan.

Baca juga: 

• Keuntungan Menjadi Agen Properti Online
• Cara Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal

Jenis Investasi Properti

Ada tiga jenis investasi properti yang perlu kamu ketahui. Berikut ulasan singkatnya dari jenis investasi properti yang kini beredar di Indonesia.

1. Komersial

Properti bersifat komersial tidak dipergunakan untuk tempat tinggal melainkan menghasilkan keuntungan. Beberapa contohnya adalah gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, gudang, hotel dan masih banyak lagi lainnya.

2. Residensial

Jenis properti ini dalam bentuk perumahan yang bisa disewakan kepada orang lain. Kamu nantinya akan mengantongi biaya sewa perbulan. Contoh residensial bisa berupa apartemen, kondominium hingga rumah.

3. Campuran

Jenis investasi berikut adalah gabungan dari residensial dan komersial dimana properti digunakan untuk menjalankan usaha sekaligus tempat tinggal seperti ruko. Biasanya bagian bawah ruko digunakan sebagai toko sementara bagian atas sebagai tempat tinggal pemilik usaha yang menyewa properti tersebut.

Baca juga: Mencoba Bisnis Properti? Ini To Do List yang Bisa Kamu Lakukan

Keuntungan Investasi Properti

Bisnis properti menjadi salah satu jenis usaha yang paling menguntungkan dan digemari oleh banyak kalangan. Tentunya, keuntungan investasi di bidang properti juga sangat banyak, seperti berikut:

1. Harga Properti Tidak Akan Turun

Fakta bahwa harga properti tidak akan turun disebabkan karena semakin banyak orang yang membutuhkan. Bahkan untuk daerah tertentu, harga properti kerap mengalami kenaikan yang sangat signifikan di setiap tahunnya. Seperti harga rumah di Jakarta, bali, jogja, bandung, dan di kota besar lainnya.

Semakin banyak orang berlomba mencari ataupun mendapatkan rumah di daerah tersebut. Selain untuk kebutuhan, tanah dan rumah juga dapat digunakan sebagai investasi yang sangat menggiurkan. Banyak orang atau pengusaha yang memilih properti sebagai investasi atau tabungan masa depan.

2. Bisnis Berkembang dengan Pesat

Setiap orang pasti melihat perkembangan pembangunan di daerah masing – masing. Ada yang berkembang pesat, bahkan ada yang sangat pesat sekalipun. Tentunya, tidak ada daerah yang perkembangan pembangunannya justru menurun.

Apalagi sekarang banyak tempat wisata yang baru di temukan, sebenarnya itu adalah peluang bagi Pins yang ingin menginvestasikan uangnya ke dunia properti. Pins bisa membeli tanah di daerah yang sudah ramai dibicarakan orang banyak.

3. Potensi Pengembalian Tinggi

Investasi real estate menawarkan potensi pengembalian yang tinggi. Seorang sirip rumah, misalnya, secara realistis dapat menginvestasikan $100.000 untuk biaya akuisisi dan renovasi, kemudian menjual properti tersebut seharga $ 150.000.

Itu adalah laba atas investasi 50% dalam beberapa bulan, dan bahkan tidak memperhitungkan leverage. Investor persewaan secara rutin memperoleh hasil tahunan dalam kisaran 8% hingga 12%. Investasi real estate memiliki beberapa hambatan untuk masuk, sehingga membatasi persaingan di antara investor.

Sementara siapa pun yang memiliki $ 100 dapat berinvestasi di saham secara instan melalui akun perantara mereka, dibutuhkan lebih banyak uang, waktu, dan keterampilan untuk investasi real estate. Ini membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi.

4. Leverage

Investor real estate dapat menggunakan uang orang lain untuk membangun portofolio mereka sendiri atau membiayai kegagalan mereka.

Perhatikan contoh di atas, tetapi bayangkan jika kamu meminjam 80% dari harga beli dan biaya renovasi. Secara keseluruhan, kamu mungkin menginvestasikan sekitar $20.000 dalam bentuk tunai dari $100.000 dalam total biaya.

Alih-alih mendapatkan $50.000 dari investasi $100.000, pengembalian 50%, kamu justru mendapatkan $50.000 dari investasi $20.000. Itu adalah pengembalian 250% atas investasi tunai. Itulah kekuatan leverage.

5. Penghasilan Pasif yang Berkelanjutan

Saat Pins membeli properti sewaan, Pins akan langsung mendapatkan penghasilan pasif dalam bentuk sewa. Properti itu dapat terus menghasilkan pendapatan selamanya.

Jika Pins memiliki properti sewaan yang cukup, pada akhirnya kamu dapat menutupi biaya hidup tanpa pekerjaan harian. Pins juga akan mencapai kemandirian finansial dan dapat pensiun jika mau, berapa pun usiamu.

Beberapa investasi menawarkan hasil pendapatan yang sama seperti properti sewaan pada tingkat risiko yang dapat dikelola yang sama.

6. Pengembalian yang Dapat Diprediksi

Ketika Pins berinvestasi dalam reksa dana indeks saham, yang dapat dilakukan hanyalah melihat pengembalian pasar saham historis dan berharap masa depan membawa pengembalian jangka panjang yang sama. Namun di sini, Pins dapat memprediksi keuntungan infestasi properti secara akurat.

Seorang sirip rumah, dapat memperkirakan biayanya: harga beli, biaya penutupan awal, biaya renovasi, biaya pembawa, dan biaya pemasaran. Mereka juga dapat memperkirakan pendapatan dalam bentuk nilai setelah perbaikan rumah (ARV).

Perbedaan antara keduanya adalah margin keuntungan mereka. Demikian pula, investor persewaan dapat meramalkan semua pengeluaran, dan mereka mengetahui sewa pasar. Itu membuat mereka memiliki angka arus kas tahunan rata-rata.

7. Keuntungan Pajak

Investor real estat dapat memotong setiap biaya yang dapat dibayangkan dari tagihan pajak mereka, tanpa harus merinci pemotongan mereka.

Dari perbaikan hingga manajemen properti, perjalanan hingga biaya pembukuan, investor real estate mengurangi semuanya. Mereka bahkan dapat mengurangi beberapa biaya kertas yang sebenarnya tidak perlu mereka keluarkan, seperti depresiasi.

Jika Pins memiliki properti setidaknya selama satu tahun, Pins akan membayar tarif pajak capital gain yang lebih rendah. Melalui taktik seperti 1031 pertukaran, bahkan dapat menghindari membayar pajak capital gain.

8. Perlindungan Inflasi

Setiap orang tentu akan membutuhkan tempat tinggal. Real estate memiliki nilai intrinsik, jadi ketika inflasi melanda, orang cukup membayar lebih banyak dolar untuk properti yang sama.

Hal yang sama tidak berlaku untuk investasi hutang seperti obligasi, selain dari kasus-kasus khusus seperti Surat Berharga yang dilindungi Inflasi Treasury.

Jika Pins membeli obligasi satu tahun dengan pembayaran bunga 3%, dan inflasi melonjak sebesar 5% tahun itu, secara efektif akan kehilangan 2% atas investasi.

Mengingat kinerja komparatifnya yang kuat, real estat tetap menjadi investasi favorit abadi untuk melindungi dari inflasi.

Baca juga: Apa Skill yang Harus Dimiliki Investor Real Estate?

Keuntungan Investasi Properti Villa dan Hotel

Properti tidak harus dalam bentuk rumah, Pins juga bisa membeli tanah. Tidak perlu langsung di bangun hunian seperti rumah, villa, ataupun guest house. Jika belum memiliki modal untuk bisnis villa atau membangun properti, cukup membiarkan tanah begitu saja.

Tunggu waktu beberapa tahun kemudian, pasti harga tanah akan naik. Apalagi jika tanah yang dibeli mempunyai prospek yang baik. Semua itu tergantung kejelianmu saat melihat peluang prospek tidaknya properti yang kamu beli.

Keuntungan Sistem Sewa Tanah

Bisnis properti akan sangat menguntungkan, terlebih lagi jika ada yang tertarik untuk menyewa tanah. Keuntungan yang dimiliki saat berinvestasi menjadi ganda, yang pertama untung karena biaya sewa, dan yang kedua keuntungan karena kenaikan harga properti.

Jika memiliki sisa lahan dan lokasinya strategis, kamu bisa mendirikan ruko, lalu disewakan. Dengan demikian, Pins sudah bisa menjadikan aset tanah tersebut sebagai salah satu cara mendapatkan passive income yang menguntungkan.

Nah, itu dia Pins berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan berinvestasi Properti. Bagaimana, apakah Pins tertarik untuk investasi properti? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

• Ketahui 3 Rumus Multiplier Effect pada Investasi, Yuk!
• Begini Sistem Bagi Hasil & Cara Perhitungan Investasi Usaha

---

fTemukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di blog Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – Pintar Urusan Properti.