Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nur Dwi Ratnasari
Apr 5, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Posisi kamar tidur yang baik perlu memperhatikan ventilasi, luas kamar tidur dan penataan furniturnya. Penataan yang buruk dapat memicu penyakit karena sirkulasi udara tak berjalan dengan baik.
Menurut Tracey Kelly penulis buku 50 Rahasia Alami Tidur Yang Berkualitas menyarankan posisi tempat tidur yang baik adalah berada berlawanan dengan pintu. Posisi ranjang sebaiknya diagonal karena filosofinya adalah menciptakan ketenangan bagi penghuni kamar tersebut.
Desain interior kamar tidur yang mengedepankan kesehatan pasti memperhatikan sirkulasi udara. Selain itu cahaya yang masuk ke dalam rumah perlu diperhatikan. Jika kamar tidur cenderung gelap maka mudah menimbulkan kelembaban dan jamur.
Posisi kamar tidur yang baik untuk kesehatan dapat memperhatikan letak dan bahan furnitur seperti berikut:
Posisi kamar tidur yang baik ke arah selatan maupun barat dengan kepala ranjang menempel ke dinding. Dengan arah kamar tidur seperti ini akan memposisikan kaki menghadap ke timur atau utara.
Selain itu beri sedikit ruang antara bagian kaki tempat tidur dan sisi tempat tidur. Pilih kepala ranjang yang kuat dan kokoh namun permukaannya empuk agar mencegah benturan. Jika dilihat dari sudut pandang fengshui, headboard tidak disarankan menghadap cermin maupun menghadap pintu.
Baca juga:
Ada pula posisi komando yakni dalam posisi memerintah. Artinya dari tempat tidur bisa melihat pintu walaupun tidak menghadap langsung. Pintu bisa terlihat ketika berbaring maupun duduk di atas ranjang.
Posisi ini memiliki filosofi yakni memudahkan Pins dalam memulai segala sesuatu dengan jelas. Tempatkan cermin di samping kamar tidur untuk menampakan area di sekitar ranjang dan mengurangi kecemasan ketika tidur.
Pins dapat meletakan ranjang di posisi tengah ruangan. Beri jarak sekitar 40-60 cm dari dinding untuk headboard.
Posisi kamar tidur yang baik adalah tempat tidur dengan pintu kamar tidak sejajar. Selain itu furnitur di sekitar ranjang minimal 60 cm. Tujuannya untuk menghindari benturan dan tidak terlalu sempit untuk bergerak.
Apabila kamar tidurnya memiliki ukuran yang cukup luas maka gunakan tempat tidur queen. Begitupun sebaliknya harus disesuaikan dengan luas kamar tidur.
Bila ingin menempatkan rak biarkan minimal 60 cm dari ruang kosong. Area tempat duduk berjarak 45 cm dengan meja. Bila ingin menambahkan meja rias maka harus memiliki ruang berjalan minimal 60 cm.
Dengan begitu akan mudah untuk membuka dan menutup laci. Sementara pintu ke tempat tidur minimal berjarak bebas 90 cm.
Baca juga:
Untuk mengatur sirkulasi udara dalam kamar tidur bisa pula dengan kipas angin gantung. Gunakan kipas angin yang berputar searah jarum jam. Posisi ranjang tidak langsung dekat dengan jendela.
Jika terlalu dekat maka debu dari luar atau polusi udara seperti asap akan mudah masuk ke dalam kamar tidur. Suara bising dari luar juga mudah terdengar. Pins dapat menggunakan jendela dengan bukaan lebar atau sempit.
Ukuran jendela yang lebar bisa meningkatkan cahaya matahari yang masuk dalam ruangan. Posisi kamar tidur yang baik bisa pula berdampingan dengan ruang terbuka hijau.
Gunakan pintu geser kaca yang langsung menuju taman. Jika tidak ada jendela gunakan AC maupun membuat lubang ventilasi di plafon. Tujuannya agar kamar tidur tidak terasa pengap.
Hindari bahan dari sintetis termasuk untuk perlengkapan tidur. Bahan ini tidak mudah menyerap keringat malah membuat badan cepat berkeringat.
Pins dapat menggunakan bahan katun yang lebih sejuk. Furnitur sebaiknya memakai material kayu karena mudah dibersihkan dan memberikan kesan hangat. Untuk lantai kamar tidur bisa dari batuan alam, keramik atau kayu yang lebih dingin.
Ada beberapa posisi yang patut dihindari dalam menata furnitur kamar tidur. Berikut beberapa posisi yang tidak dianjurkan di antaranya adalah:
Jauhi ruangan yang dekat dengan dapur untuk kamar tidur. Bila ruangan cenderung dekat dapur akan mudah memasukan bau tidak sedap saat memasak.
Air akan merembes masuk saat wastafel rusak. Selain itu sebaiknya kamar tidur tidak berdampingan dengan kamar mandi jika dibuat terpisah. Dengan cara ini mampu mencegah terkena paparan bakteri dan virus dari toilet.
Baca juga:
Hindari meletakan kasur langsung di bawah AC. Hal ini bisa membawa efek buruk terhadap kesehatan karena langsung mengenai kepala.
Kamar tidur sebaiknya tidak berada di bawah tangga. Posisi kamar tidur ini akan rentang suara bising ketika ada yang menaiki anak tangga. Ruangan kamar tidur akan lebih pengap dan gelap.
Membangun kamar tidur di atas garasi akan memicu insomnia. Apalagi suara bising dari jalan akan terdengar jelas. Terlebih asap knalpot maupun bau dari bahan bakar yang bersumber di garasi akan mudah masuk kek kamar tidur.
Menurut Fengshui posisi ini juga terbilang buruk karena mampu mendatangkan kemalangan. Suasana rileksasi dan tenang menjaga kualitas tidur lebih baik.
Posisi kamar tidur yang baik adalah jauh dari AC maupun jendela. Tujuannya agar udara kotor maupun debu tidak langsung mengotori ranjang. Jangan lupa perhatikan jarak antara furnitur dengan ranjang serta dari pintu kamar.
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Source Feature Image: Shutterstock
© www.pinhome.id