10 Daftar Penyebab Rumah Roboh, yang Harus Diwaspadai!

Apa saja hal yang dapat menjadi penyebab rumah roboh? Ternyata tidak hanya karena faktor alam semata namun juga struktur bangunan itu sendiri. Mempunyai rumah yang indah merupakan sebuah idaman bagi setiap keluarga. Namun, keindahan tersebut harus didukung oleh kriteria kekuatan yang seringkali lupa atau diabaikan dalam membangun rumah.

Berbeda dengan rumah bekas di Kab Mojokerto maupun perumahan baru di Kabupaten Bekasi seperti Kertamukti Sakti Residence yang memperhatikan segala aspek properti. Mulai dari bahan bangunan hingga lokasinya. Pinhome membantu kamu menemukan rumah eksklusif bahkan menyediakan fitur pasang iklan jual rumah bagi pemilik properti. Nilai hunian bisa meningkat drastis jika dekat dengan fasilitas publik misalnya Stadion Candrabaga.

Baca juga: 

• Tips Memperbaiki Wallpaper Dinding yang Rusak
• Cara Mengatasi Ruangan Lembab

Daftar Penyebab Rumah Toboh

Keindahan bangunan segera lenyap seiring dengan keruntuhan rumah idaman. Dalam membangun rumah perlu kita tetapkan tujuan besar yaitu indah dan kuat. Untuk mengetahui penyebab rumah roboh dan antisipasinya, simak informasi lengkapnya di bawah ini:

1. Keadaan Tanah

Perlu diketahui bagaimana kondisi tanah apakah aman untuk melakukan pembangunan di atasnya. Tanah berlumpur bisa jadi tidak kuat untuk menopang beban bangunan, namun jenis tanah tertentu dapat diperbaiki strukturnya sehingga aman untuk membangun rumah.

Jenis tanah berpasir cocok untuk didirikan bangunan satu lantai karena terbentuk atas batuan besar yang tersedimentasi serta kerikil. Tanah batu mempunyai struktur tanah paling padat sehingga bisa didirikan bangunan dengan beberapa lantai.Tanah lanau merupakan perpaduan tanah pasir dan tanah liat yang tidak cocok untuk lahan bangunan sebab mudah amblas.

Baca juga: Ciri Tukang Bangunan Rumah yang Baik

2. Keadaan Struktur Rumah

Kekuatan bangunan perlu diuji agar mengetahui ketahanannya. Rumah tembok harus memperhatikan bagian strukturnya yaitu pondasi, sloof, kolom, balok dan rangka atap. Semua komponen tersebut dihitung dan direncanakan sedemikian rupa sehingga didapatkan jenis,jumlah dan dimensi material bangunan yang kuat untuk digunakan.

Aturan pembangunan hunian di Indonesia sebenarnya sudah diimplementasikan pada Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Sementara dalam pengujian struktur bangunan bisa melalui 5 cara yang bisa ditempuh sebagai berikut:

• Hammer test mengukur kualitas kekuatan beton
• Covermeter test adalah pengujian tebal selimut beton, jarak antar tulang dan besar diameter tulangan
• Carbonation test berguna mengetahui kualitas tulangan baja dengan proses karbonasi
• Pulse echo test berfungsi menguji bangunan lewat pulse echo
• Impact echo test adalah pengukuran benturan mekanis lewat gelombang frekuensi

3. Terjadi Bencana

Jika lokasi sering terjadi gempa perlu dilakukan perhitungan kekuatan rumah tahan gempa. Minimal bangunan dapat bertahan sekian waktu saat terjadi gempa.

Dengan begitu orang yang berada didalamnya sempat keluar menyelamatkan diri sebelum terjadi keruntuhan. Selain itu bencana kebakaran mampu melemahkan struktur rumah.

Rumah beton merupakan material yang paling mampu bertahan saat terjadi kebakaran. Namun, perlu diperhitungkan juga kekuatan bertahan yang ada apakah akan mengalami penurunan kekuatan bangunan pasca kebakaran. Tujuannya agar bangunan tersebut diketahui tetap aman untuk digunakan kembali.

4. Kualitas Pondasi

Pondasi berperan penting dalam konstruksi bangunan apapun jenis bangunannya. Pembuatan pondasi tidak mudah apalagi Indonesia memiliki banyak tanah lembut. Dalam membangun pondasi ada dua hal yang menjadi faktor penentu yakni soliditas tanah dan rencana berat bangunan. Hal ini karena pondasi yang hanya dibuat asal cor akan membuat bangunan beresiko amblas.

5. Faktor Cuaca

Cuaca dan keadaan lingkungan di sekitar rumah dapat melemahkan struktur. Misalnya membangun rumah dengan struktur besi pada daerah dekat air asin tentu bisa mengalami karat sehingga ada resiko roboh.

Dalam membangun hunian di dekat pesisir pantai perlu memakai material khusus. Bagian dekat tepi pantai biasanya dibuat seperti rumah panggung untuk mengantisipasi air laut ketika pasar. Selain itu bahan yang dipakai umumnya berupa beton kuat tahan akan air.

6. Human Error

Manusia tak luput dari kesalahan begitu pula kontraktor, insinyur dan mandor. Kurangnya melakukan pengecekan rancangan bangunan menjadikan rumah beresiko roboh.

Kesalahan mencampurkan material bangunan bisa menyebabkan daya tahan konstruksi berkurang. Ditambah lagi dengan beberapa orang yang tak bertanggungjawab dengan sengaja meraih keuntungan dan memangkas biaya pembangunan gedung bisa jadi faktor robohnya bangunan.

Baca juga: Ini 6 Cara Kerja Konsultan Desain Interior Rumah

7. Kelebihan Beban

Berdasarkan pernyataan Jason Roof yakni konsultan insinyur di firma Engineering Design & Testing Corp., balkon rumah bisa saja runtuh karena tidak adanya analisis lebih lanjut saat menambah beban pada struktur rumah yang dibangun.

Jika bangunan asli didesain sebagai rumah kemudian diubah menjadi gudang, ini mampu membuat struktur memperoleh tekanan akibat berat barang tersebut. Penting untuk mengetahui maksimal ketahanan struktur bangunan ketika ditambah tekanan beban.

8. Bahan Bangunan Tidak Memenuhi Standar

Material yang tidak memenuhi standar mengurangi ketahanan bangunan. Tak jarang developer menggunakan material yang lebih murah dan tidak sesuai standar guna mendapatkan untung lebih besar.

Oleh karena itu bangunan sebaiknya memiliki lisensi dari institusi independen yang bergerak di bidang properti sehingga terjamin kualitas properti yang ditawarkannya.

9. Kurang Pemeliharaan Bangunan

Seberapapun kuatnya bangunan jika kurang dilakukan pemeliharaan bisa menyebabkannya runtuh. Apalagi pada bangunan lama sangat memerlukan pengawasan pemeliharaan bangunan. Hal ini juga mampu mencegah kerusakan yang lebih besar lagi.

10. Desain Tidak Efektif

Dalam membangun hunian atau konstruksi lainnya tidak bisa mengandalkan desain yang asal-asalan. Apalagi jika menggunakan rancangan desain yang hanya memenuhi keegoisan pemilik tanpa memperhatikan keselamatan dan keamanannya. Kamu perlu konsultasi dengan para ahli seperti arsitek, kontraktor dan lainnya yang memahami bagaimana mendirikan bangunan.

Kita tahu bahwa semaksimal apapun usaha kita dalam merencanakan rumah terkuat masih juga ada resiko roboh. Entah penyebab rumah roboh itu karena bencana alam dahsyat seperti gempa, tsunami dan sebagainya. Biarpun begitu kamu bisa mengurangi resiko runtuhnya bangunan dengan mempersiapkan rancangan, material dan pencegahan yang diperlukan agar meminimalisir runtuhnya bangunan.

Baca juga: Apakah Boleh Alih Fungsi Rumah Jadi Kantor? 

Feature Image Source: Pexels

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi New Abaya Village dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.