Dipublikasikan oleh Putra dan Diperbarui oleh Putra
Nov 22, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Rumah yang bagus, menarik, nyaman dan unik adalah impian semua orang. Dan semuanya itu, dimulai dari tahap rancangan. Permasalahannya adalah kebanyakan orang tidak mampu menggambarkan apa yang inginkan setiap orang dari awal. Istilahnya “start from scratch”. Beberapa menerapkan teknik modifikasi, yaitu dengan mencari model bangunan yang sudah ada, kemudian melakukan perubahan sesuai dengan selera.
Tentunya, setelah tahu cara memilih jasa kontraktor dan masalah yang sering timbul, ini akan membantu kamu ketika akan membangun ramah yang nyaman. Senyaman rumah yang ada di perumahan Mutiara Gading City, di perumahan ini terdapat banyak rumah yang nyaman untuk kamu. Kamu bahkan bisa cek dulu harga estimasi rumah di Cipayung. Kamu juga bisa cek estimasi harga rumah bekas di Bekasi yang ada daerah lainnya menggunakan fitur PinValue di aplikasi Pinhome.
Namun apakah Pins tahu, sebenarnya jasa kontraktor dan jasa arsitek memiliki perbedaan. Artikel ini akan mengulas perbedaan mereka yang berguna untuk Pins yang ingin membangun rumah.
Baca juga: Setiap Orang adalah Arsitek Bagi Rumahnya Sendiri
Seiring perkembangan proyek konstruksi, kemitraan antara jasa kontraktor dan arsitek menjadi esensial. Kontraktor menekankan eksekusi yang presisi, sementara arsitek membawa visi artistik dan fungsionalitas. Dalam perpaduan keduanya, tercipta harmoni yang mewujudkan bangunan berkualitas. Mari eksplorasi lebih dalam mengenai perbedaan esensial di antara keduanya untuk memahami bagaimana sinergi kreatifitas dan ketangguhan teknis membangun masa depan infrastruktur yang berkelanjutan.
Para profesional ini biasanya menawarkan jasa konsultasi yang memungkinkan untuk bertukar pendapat, dan membantu menentukan rancangan awal rumah. Mereka bekerja lebih cepat, karena dengan skill dan pengalaman yang mereka miliki, biasanya mereka bisa membantu bagi yang masih kebingungan dalam menentukan model bangunan. Ditambah lagi, mereka memiliki sumber daya yang melimpah terkait urusan contoh bangunan dalam bentuk maket, rancangan software dan lain sebagainya.
Dalam perancangan pun, ada banyak hal yang barangkali luput dari pertimbangan masing-masing orang, tetapi oleh mereka diberikan sebagai solusi. Hal-hal seperti pemanfaatan keterbatasan luas tanah, sirkulasi udara dan juga pencahayaan, adalah beberapa faktor penting yang biasanya menjadi bahan pemikiran mereka.
Seorang kontraktor, yang sering disebut sebagai pemborong, berperan sebagai penyedia jasa dalam proyek konstruksi, termasuk pembangunan rumah. Tidak hanya terbatas pada skala proyek kecil, kontraktor umumnya menangani tugas-tugas yang lebih besar seperti pembangunan gedung tinggi atau rumah mewah.
Keunggulan profesi ini terletak pada kejelasan badan hukum yang menyertainya. Karena memberikan jaminan ekstra dalam menghadapi potensi masalah yang mungkin timbul selama proses konstruksi.
Sebagai bagian dari tugasnya, seorang kontraktor memiliki tanggung jawab membaca dan menerapkan desain perencanaan, mengubahnya menjadi struktur fisik yang sesungguhnya. Namun, peran mereka tidak hanya sejauh itu. Kontraktor juga memiliki kewajiban untuk memastikan kualitas bangunan, memilih metode pengerjaan yang tepat, dan mengelola waktu pembangunan dengan efisien.
Baca juga:
Perbedaan mendasar dapat ditemui dalam konteks pekerjaan antara kontraktor dan arsitek, khususnya terkait dengan fokus utama mereka. Secara khusus, kontraktor terfokus pada pelaksanaan fisik pembangunan, memastikan bahwa struktur bangunan sesuai dengan ketentuan kontrak yang telah disetujui sebelumnya. Dengan kata lain, perhatian utama kontraktor terletak pada eksekusi dan pemenuhan perjanjian pembangunan.
Di sisi lain, arsitek memiliki fokus yang berbeda, dengan penekanan utama pada perancangan dan pengembangan desain bangunan. Mereka lebih menekankan kreativitas dan kepuasan klien dalam mewujudkan visi arsitektural yang diinginkan.
Dengan demikian, perbedaan mendasar ini menciptakan dinamika yang unik antara kontraktor yang mengejar implementasi teknik. Sedangkan arsitek yang merintis inovasi desain demi menciptakan bangunan rumah yang estetis dan sesuai keinginan klien.
Baca juga:
Kontraktor memiliki fokus utama pada pelaksanaan proyek konstruksi berskala besar dan kompleks yang memerlukan keahlian beragam. Mulai dari perancangan desain hingga penyelesaian bangunan sesuai kontrak awal. Mereka mengambil tanggung jawab untuk menghitung estimasi biaya pembangunan dan memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana awal.
Di sisi lain, arsitek lebih memprioritaskan bagaimana merealisasikan desain bangunan sesuai dengan harapan, ide, dan aspirasi klien. Mereka memiliki fleksibilitas untuk melayani proyek berskala kecil hingga besar. Mulai dari membuat desain sesuai permintaan klien, menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB), hingga tahap akhir pembangunan.
Dari perbandingan ini, kontraktor lebih sesuai untuk menangani proyek konstruksi seperti pembangunan kantor publik, masjid, gedung, atau fasilitas umum lainnya. Sementara itu, arsitek lebih terampil dalam merancang bangunan. Seperti rumah tinggal, kafe, atau toko, mengutamakan aspek estetika dan kebutuhan spesifik klien dalam desainnya.
Baca juga:
Perbedaan mendasar antara peran seorang arsitek dan kontraktor terletak pada aspek biaya pekerjaan. Sementara kontraktor cenderung sudah memiliki kesiapan dengan pekerjaan dan anggaran yang besar. Arsitek menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi dengan fokus pada proyek sesuai permintaan klien, baik dalam skala kecil maupun besar.
Sebagai bagian dari rutinitasnya, kontraktor memiliki kebiasaan yang sudah terbangun dalam mengikuti sistem tender untuk proyek konstruksi. Mereka terbiasa dengan berbagai syarat dan nominal yang diajukan dalam proses tender tersebut. Sebaliknya, arsitek memprioritaskan proyek berdasarkan permintaan khusus klien, memberikan sentuhan personal yang lebih mendalam pada setiap desain yang dihasilkan.
Dalam menentukan biaya pekerjaan, keduanya mengandalkan berbagai faktor. Seperti luas tanah dan bangunan, desain arsitektur, jenis material yang digunakan, serta tenaga kerja yang terlibat. Dengan demikian, sementara kontraktor memiliki pendekatan yang lebih umum, arsitek menonjolkan keunikannya dengan lebih mendalam merespons keinginan dan kebutuhan individual klien.
Dalam mengejar visi arsitektur yang sempurna, penting untuk memahami perbedaan antara jasa kontraktor dan arsitek. Keduanya memiliki peran unik dalam setiap proyek konstruksi, namun, kolaborasi mereka membangun fondasi kesuksesan.
Dengan harmoni di antara keterampilan kreatif arsitek dan eksekusi presisi kontraktor, proyek berkembang dan mencapai potensi penuhnya. Ini akan menciptakan ruang yang memukau dan fungsional.
Baca juga:
Featured Image Source: Dekoruma
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Avoria Estate dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id