Kamus Istilah Properti

Paku Beton

istilah properti

Paku Beton

Paku beton adalah jenis paku yang kuat sehingga bisa melubangi tembok beton yang kokoh. 

Apa Itu Paku Beton?

paku beton
(Shutterstock)

Di Indonesia paku beton, atau dikenal juga sebagai paku cor dan paku ulin, adalah salah satu jenis paku yang populer dan banyak digunakan untuk kebutuhan konstruksi bangunan. Hal ini karena jenis paku satu ini memiliki karakteristik yang kuat, teksturnya yang tampak keras, tebal, dan kuat. 

Biasanya, paku cor dimanfaatkan untuk melakukan proses pengecoran. Dibandingkan jenis paku lainnya, harga paku beton cenderung lebih mahal. 

Tak heran memang, mengingat kekuatan paku ini yang sangat baik. Pins dapat melubangi dinding beton yang keras sampai kayu yang memakai paku ini.  Terdapat dua jenis paku cor yang dibedakan berdasarkan wana, yaitu hitam dan putih. 

Ukuran paku beton memiliki nomor yang berbeda-beda, panjang antara 2,5 sampai 12,5 centimeter.

Baca Juga:

Kelebihan Paku Beton

(Shutterstock)

Pada proses konstruksi, paku cor termasuk jenis paku yang banyak dimanfaatkan karena memiliki kelebihan yang cukup banyak untuk hasil bangunan yang baik. 

Berikut ini beberapa kelebihan paku beton: 

  • Termasuk jenis paku yang memiliki kekuatan yang tinggi dibandingkan jenis paku lainnya. Bahkan, hanya paku inilah yang dapat menembus kayu ulin yang keras. Untuk itulah paku ini juga disebut paku ulin. 
  • Multifungsi karena efektif dipakai untuk berbagai kebutuhan konstruksi.  
  • Tidak mudah berkarat.
  • Pins bisa memakai paku ini untuk melubangi dinding beton yang keras. Kemudian, menghubungkannya dengan bagian konstruksi lainnya tanpa perlu khawatir paku patah maupun rusak.  

Jenis Paku Beton

paku beton
(Shutterstock)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, paku cor memiliki dua jenis yang berbeda yang dibedakan sesuai warna. 

Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan keduanya, simak yuk penjelasannya berikut ini!

Paku Beton Putih

Paku cor putih terbuat dari baja sehingga memiliki kekuatan yang tinggi dan tidak mudah berkarat. Dilihat dari warnanya, memang tidak benar-benar putih, melainkan berwarna perak. 

Umumnya, paku jenis inilah yang dimanfaatkan sebagai salah satu bahan bangunan untuk kebutuhan konstruksi. Kegunaannya antara lain:

  • Memaku bekisting ke balok atau kolom.
  • Alat bantu untuk menarik lurus.
  • Sebagai gantungan lukisan dan dekorasi dinding lainnya.
  • Pengait kawat di dinding.

Sekalipun dinding dari gypsum, paku ini dapat menembusnya dengan aman dan sangat baik. Adapun ukuran paku cor putih mulai dari 2,5 hingga 12,5 cm. Pins dapat memilih panjangnya sesuai dengan kebutuhan. 

Paku Beton Hitam

Dari segi kekuatan, tak ada yang berbeda diantara beton hitam dan putih. Yang membedakannya dari sisi peletakan paku. Umumnya, Pins dapat dapat menggunakan paku hitam untuk pengait kabel di dinding.

Bahan beton hitam juga dari baja yang kuat dan memiliki kelebihan yang tidak mudah bengkok. Namun, kekuatannya memang tidak sekuat beton putih. Harganya sedikit lebih murah dibandingkan beton putih dengan ukuran hanya berkisar 3, 5, dan 7 cm.  

Baca Juga:

Cara Memilih Paku untuk Kebutuhan Konstruksi

(Shutterstock)

Diantara berbagai jenis paku yang ada di pasaran, Pins bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Tetapi sebaiknya tidak memilihnya secara sembarangan untuk mendapatkan hasil pemakuan yang maksimal. 

Ada beberapa panduan dalam memilih paku yang baik untuk berbagai kebutuhan konstruksi, diantaranya: 

  • Beli beberapa merk paku yang berbeda lalu cobalah memukulnya dengan palu memakai kekuatan yang sama. Paku yang memiliki kualitas baik tentu akan lebih tahan terhadap pukulan dan tidak mudah bengkok walaupun sudah dipukul beberapa kali.  
  • Perhatikan ciri fisiknya. Paku yang berkualitas baik memiliki bentuk bulat presisi. Sedangkan yang berkualitas kurang baik umumnya berbentuk oval sampai gepeng. 
  • Coba pegang dan perhatikan kemulusannya. Paku yang sudah tidak mulus biasanya merupakan paku bekas sebab paku yang masih baru akan memiliki batang yang lurus dan tidak bengkok.
  • Lihat apakah paku sudah berkarat? Paku yang baru tentu tidak memiliki karat, halus, dan tampak mengkilap. Walaupun baru, paku yang berkarat menandakan usia pakainya sudah habis sehingga akan mempengaruhi media yang akan dipaku.
  • Pilih paku yang memiliki panjang dan diameter sesuai dengan spesifikasi umum dan sesuai pasaran.
  • Kemasan harus bagus untuk memastikan tidak ada kebocoran yang dapat mengakibatkan oksidasi yang berujung karat.
  • Perhatikan ujung paku yang harus berbentuk berlian dan tidak tumpul. Bentuk ini dirancang untuk penggunaan umum sehingga membuat paku lebih mudah untuk melakukan penetrasi dan membantu meminimalkan pemisahan bahan yang akan digabungkan. 
  • Cara memilih paku yang tepat juga dilihat dari kebutuhan penggunaannya dan panjangnya. Pastikan panjang paku harus ideal dengan tebal bahan yang akan ditembus.

Hal lain yang tak kalah penting sebagai panduan memilih paku yang baik yaitu mengetahui karakteristik, fungsi, dan jenis paku lainnya untuk memastikan apakah paku yang digunakan sudah tepat atau belum.

Pins bisa menantikan informasi seputar paku lainnya pada artikel Kamus Istilah Properti lainnya! Demikian informasi mengenai paku beton yang dapat disampaikan. Semoga bermanfaat, ya, Pins!

Baca Juga: Abutment


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.