Kamus Istilah Properti

Bahan Bangunan

istilah properti

Bahan Bangunan

Bahan bangunan adalah setiap bahan yang digunakan untuk tujuan konstruksi atau dipakai untuk membuat bangunan.

Apa Itu Bahan Bangunan?

Ketika melakukan pekerjaan konstruksi, maka akan memerlukan bahan-bahan tertentu agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar. Nah, inilah bahan yang digunakan untuk mendukung proses konstruksi ini disebut bahan atau material bangunan.

Misalnya material untuk membuat bangunan tempat tinggal dan struktur rumah. Beberapa contoh bahan bangunan adalah semen, kayu, semen, batu bata, beton, hebel, dan sebagainya. 

Pemilihan material dan karakteristiknya ini sangatlah penting karena akan berdampak besar pada kualitas struktur bangunan secara keseluruhan. 

Sekalipun Pins memiliki tim konstruksi yang berpengalaman, tetapi mengetahui apa itu bahan bangunan sangatlah penting agar bisa menentukan harga dan kualitas yang sepadan.

Baca Juga:

Jenis Bahan Bangunan

Material bangunan terdiri dari dua jenis yang disesuaikan dari asalnya. Berikut ini penjelasannya:

Bahan Bangunan Alami

Sesuai namanya, material bangunan alami merupakan material yang berasal dari alam dan tidak terlalu banyak diolah. 

Beberapa contoh bahan bangunan alami adalah tanah liat, pasir, kaca, kayu, ranting dan daun.

Bahan Bangunan Pabrik

Lalu, ada juga bahan bangunan yang berasal dari pabrik. Artinya, bahan-bahan ini sudah diolah terlebih dahulu di pabrik dengan campuran bahan kimia di dalamnya. 

Penggunaan bahan-bahan tersebut biasanya dibagi ke dalam perdagangan khusus tertentu. Misalnya, pertukangan, pipa, atap dan pekerjaan isolasi. 

Baca Juga:

Daftar Bahan Bangunan yang Digunakan dalam Konstruksi

Sebenarnya, ada banyak sekali material bangunan yang dapat digunakan untuk pekerjaan konstruksi.

Tetapi secara umum berikut ini beberapa daftar bahan bangunan yang penting ketika proses pembangunan berlangsung: 

1. Semen 

Bahan yang sangat penting yaitu semen. Terdiri dari 4 unsur penting yaitu batu kapur sebagai unsur yang utama, tanah liat dengan kandungan SiO2, Al2O3, dan Fe2O3, dan batu silika. Kemudian, ada juga pasir besi yang akan ditambahkan apabila hanya terdapat sedikit SiO2 dan sedikit Fe2O3 dalam tanah liat. 

Bahan bangunan ini memegang peranan penting untuk menciptakan pondasi yang kokoh. Jika tidak ada semen, maka bahan bangunan yang lainnya, baik itu batu bata atau batako tidak akan menempel satu sama lain.  

2. Metal

Lalu ada juga bahan bangunan yang kuat yaitu metal. Pins bisa menemukan beberapa jenis metal yang digunakan sebagai bahan bangunan. Misalnya baja, yang juga campuran besi sebagai komponen utama bangunan, titanium, krom, perak, dan emas.

Secara umumnya, bahan metal seperti baja biasanya digunakan sebagai kerangka kontruksi bangunan-bangunan yang besar seperti gedung pencakar langit. Bahan ini juga bisa digunakan sebagai pelapis permukaan gedung.

3. Kaca

Umumnya, kaca dijadikan sebagai jendela. Pada pertama kali ditemukan, material tipis dan bening ini digunakan sebagai pelapis pada ventilasi yang ada pada rumah-rumah.

Tetapi, berkat kecanggihan teknologi sekarang, kaca kini bisa dijadikan semacam tirai yang dapat menutupi permukaan bangunan. Selain itu, kaca bisa digunakan untuk penutup atap yang tujuannya untuk mendapatkan pemandangan langit yang cantik. 

4. Pipa

Bahan bangunan jenis pabrik ini memiliki peranan penting dalam sebuah konstruksi. Pins dapat memilih bahan yang tahan terhadap suhu rendah dan juga tinggi. Mula dari, PVC, carbon steel, carbon moly, ferro nikel, hingga stainless steel.

Pipa-pipa digunakan untuk menghubungkan saluran air dan saluran pembuangan, seperti untuk kamar mandi, wastafel, dan lain-lainnya.

5. Batu Bata

Bahan bangunan satu ini terbuat dari tanah liat, yang dibakar hingga memiliki warna kemerah-merahan yang khas. 

Namun seiring berkembangnya teknologi, penggunaan batu bata sebagai bahan bangunan mulai berkurang. Posisi batu bata sebagai bahan untuk dinding mulai tergantikan oleh gipsum dan bambu.

6. Tanah Liat

Tanah liat adalah bahan bangunan yang baik dalam menjaga keseimbangan pada ruangan, contohnya ketika musim panas maka rumah akan terasa sejuk dan sebaliknya apabila musim dingin, maka rumah akan terasa hangat.

Campuran lumpur dan tanah liat dapat menyatu dengan halus dengan bahan bangun lainnya seperti beton supaya tidak ada rongga yang tersisa yang bisa membuat bangunan lebih cepat keropos.

7. Batu

Batu juga merupakan bahan bangunan yang padat yang bisa memberikan perlindungan yang baik. 

Namun batu sulit untuk memberikan temperatur yang hangat apabila tidak menggunakan penghangat ruangan yang sesuai.

8. Kayu

Bahan bangunan yang paling umum digunakan dan ditemukan adalah kayu. Kayu memiliki berat yang mudah untuk disesuaikan, walaupun dibengkokkan. Kayu juga semakin kuat apabila dipadatkan secara vertikal.

Selain itu juga kayu cocok digunakan di segala musim. Dan ditambah dengan adanya mesin pemotong kayu, kayu dapat dengan mudah dibentuk ke berbagai dimensi dan bentuk sehingga akan mempercepat proses pembangunan.

9. Produk Bangunan

Terakhir adalah produk bangunan yang mengacu pada partikel siap pakai yang dipasang di berbagai perangkat keras arsitektural dan bagian perangkat keras dekoratif dari sebuah bangunan. 

Daftar produk bangunan digunakan untuk membangun arsitektur bangunan dan perlengkapan pendukung seperti jendela, pintu, lemari, dan sebagainya. Produk bangunan tidak membuat bagian apa pun dari bangunan melainkan mendukung dan membuatnya berfungsi.

Tips Memilih Material Bangunan Agar Tidak Overbudget

Cara memilih bahan bangunan juga sangatlah penting. Ada beberapa hal yang bisa lakukan ketika memilih material bangunan, antara lain:

  • Pertimbagkan dari segi kualitas bahan, harga bahannya.
  • Pilih posisi toko bangunan yang tidak jauh dari lokasi proyek untuk mencegah mahalnya biaya transportasi material menuju lokasi proyek.
  • Hindari membeli dengan sistem hutang biasanya diberikan harga yang lebih mahal oleh supplier, jika dibanding pembelian secara tunai.
  • Buat perencanaan desain rumah yang sebelum membeli bahan bangunan. Dengan perhitungan struktur yang benar maka dapat ditentukan dimensi struktur sekecil mungkin. 
  • Minimalisir bahan terbuang atau melakukan pemakaian kembali pada bahan bangunan yang dapat didaur ulang.

 Itulah informasi mengenai bahan bangunan yang dapat Pinhome sampaikan. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya, Pins!


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.