- Home
- Berawalan I
- Insulator
Insulator
istilah properti
Insulator
Daftar Isi
Insulator adalah materi yang dapat mencegah penghantaran panas maupun muatan listrik.
Apa Itu Insulator?
Dalam setiap industri, insulator atau isolator merupakan hal yang penting. Melalui insulator maka korsleting dan bahaya transmisi dapat dicegah.
Insulator adalah materi yang dapat mencegah penghantaran panas maupun muatan listrik. Bahan yang termasuk dalam insulator ini haruslah memiliki ketidakmampuan dalam mentransmisikan listrik atau mampu mencegah atau mengurangi aliran arus listrik.
Insulator terdiri dari bahan-bahan yang tidak mampu menghantarkan panas atau arus listrik. Di dalam kehidupan sehari-hari benda-benda yang memiliki sifat insulator sangatlah dibutuhkan.
Sifat insulator adalah kebalikan dari konduktor yang memiliki kemampuan baik dalam menghantarkan panas ataupun listrik. Istilah isolasi juga berlaku pada insulasi akustik, insulasi api, serta insulasi dampak getaran yang disebabkan aplikasi pada industri.
Baca juga:
Jenis-jenis Insulator
Berikut ini dua jenis insulator yang terdapat pada kehidupan sehari-hari:
Insulator Termal
Jenis insulator yang pertama terdiri bahan-bahan yang digunakan untuk menghambat perpindahan panas. Insulator termal bekerja dengan cara mengurangi tingkat kepanasan sehingga panas tersebut tidak berpindah.
Dalam menahan panas, fungsi isolator adalah menghambat panas. Ketika benda isolator terkena api, sinar matahari, atau air panas di salah satu ujungnya, maka ia tidak akan meneruskan panas tersebut ke ujung lainnya.
Insulator Listrik
Insulator listrik disebut juga dengan dielektrik dan elektroda. Insolator ini merupakan bahan yang mampu menahan aliran listrik. Cara kerjanya dengan membuat muatan listrik tidak mungkin mengalir dengan bebas.
Artinya, muatan listrik tidak dapat bergerak bebas, sehingga bahan-bahan tersebut memberikan hambatan tertentu terhadap aliran arus yang melaluinya.
Insulator sering ditemukan pada peralatan listrik sebagai pendukung dan pemisah antara konduktor listrik.
Baca juga:
Keuntungan Penggunaan Bahan Insulasi
Terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan bahan-bahan insulasi, diantaranya sebagai berikut:
- Insulasi dapat membantu mengurangi penggunaan dari sistem pemanas dan pendingin sehari-hari.
- Insulasi dapat menghemat biaya melalui pengurangan yang dilakukan pada sistem pemanas dan pendingin.
- Insulasi dapat meningkatkan kenyamanan manusia yang tinggal pada suatu bangunan.
- Melalui sifatnya yang memperlambat proses transmisi, insulasi dapat mengurangi kebisingan.
- Pada kondisi tertentu, insulasi dapat memperlambat bahkan mencegah kebocoran di udara dan transmisi uap di air.
- Insulasi berperan membantu meningkatkan ketahanan pada ruang atau bangunan terhadap api yang dapat menghasilkan panas serta membakar.
Contoh-contoh Bahan Insulator di Rumah
Dalam kehidupan sehari-hari, Pins tentu tak asing dengan bahan-bahan yang memiliki sifat isolator.
Berikut ini beberapa diantaranya:
Keramik
Terbuat dari tanah liat cokelat, merah, dan putih, membuat keramik menjadi salah satu bahan yang dapat menjadi isolator.
Keramik ditemukan pada sistem tegangan tinggi yang mana terdapat penahan kawat keramik atau lapisan keramik. Tujuannya untuk mengisolasi kabel yang dapat menghantarkan arus listrik.
Kain
Kain juga merupakan bahan dasar baju termasuk ke isolator panas. Salah satu contohnya adalah menggunakan sarung tangan yang terbuat dari kain.
Sifat kain lambat dalam menghantarkan panas. Jadi, bisa melindungi tangan dari panasnya api ketika mengangkat wajan ataupun panci.
Tak hanya itu, penggunaan kain pada baju akan mencegah panas dari tubuh dan tidak mengalir keluar. Sehingga tubuh menjadi tetap hangat dan tidak kedinginan.
Fiberglass
Fiberglass adalah bahan isolator yang sangat umum dan terdiri dari serat kaca dan plastik yang dianyam.
Pins dapat menemukan fiberglass sebagai isolator listrik dt di sekitar kabel tegangan tinggi dan konduktor kabel dengan cara diikat.
Kaca
Kaca adalah penyekat listrik yang populer di telepon dan saluran listrik sebelum bahan keramik dan fiberglass tersedia di pasaran. Bahkan, serat kaca juga digunakan dalam fiberglass, namun juga bisa dijadikan sebagai isolator. Tutup panci dan tutup oven yang terbuat dari kaca.
Karet
Bahan yang terbuat dari karet telah teruji dan mampu menjadi isolator listrik. Perhatikan kabel di rumahmu, yang dilindungi oleh benda yang terbuat dari karet. Hal itu bertujuan agar kabel lebih aman dan tidak dapat menghantarkan listrik.
Bahkan, sebagian besar teknisi listrik memakai sarung tangan berbahan karet untuk melindunginya dari sengatan listrik. Selain itu, karet silikon juga sering ditemukan pada isolator listrik yang terhubung pada selubung kawat.
Kayu
Kayu memiliki banyak ruang kosong, sehingga menyulitkan listrik untuk melewatinya. Tetapi, ini tak berlaku jika kayu dalam keadaan basah karena membuatnya lebih mudah menghantarkan listrik. Itulah mengapa kayu jarang digunakan sebagai isolator komersial.
Gagang wajan, gagang panci, dan gagang setrika biasanya terbuat dari kayu karena memiliki sifat lambat dalam menghantarkan panas. Untuk itulah, gagang-gagang ini adalah isolator yang dimanfaatkan untuk membantu Pins ketika memegang panci agar tidak panas di tangan.
Itulah informasi mengenai insulator yang dapat disampaikan. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
Featured Image Source: Miracle.net.in
Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Bandung terbaik dari Pinhome!
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Kontributor: Linda
Editor: Iko
