Harta

Harta adalah barang (dalam bentuk uang atau lainnya) yang menjadi aset atau kekayaan bagi pemiliknya. Kekayaan yang dimaksud bisa kekayaan berwujud ataupun tidak berwujud dan bernilai.

Apa Itu Harta?

Pada dasarnya, harga merupakan barang yang kita miliki baik dalam bentuk uang ataupun lainnya. Harta ini menjadi aset kekayaan bagi pemiliknya baik yang memiliki wujud ataupun tidak berwujud serta memiliki nilai tertentu.

Istilah harta sudah tidak asing lagi untuk di dengar baik dalam dunia ekonomi ataupun kehidupan sehari-hari. Aset itu sendiri bisa dimaknai dengan kekayaan yang dimiliki oleh seseorang ataupun perusahaan. Tentu terdapat beberapa jenis sudut pandang tersendiri mengenai harta di kalangan masyarakat.

Harta juga memiliki nilai moneter yang dimiliki oleh seseorang ataupun organisasi. Bisa dalam bentuk besaran biaya ataupun nilai pasar, sedangkan aset biasanya berupa barang yang lebih spesifik. Contoh aset yang sering ditemui seperti real estate, mobil, atau aset lainnya. Istilah ini dalam ilmu ekonomi juga sering disebut sebagai aktiva yang dapat dinilai dalam bentuk mata uang.

Nilai dari harta tersebut akan dapat diuangkan berdasarkan harga dari aset yang ada. Selain itu, sumbernya berasal dari berbagai transaksi baik di masa lalu ataupun masa depan. Dengan harapan bisa memberikan manfaat baik bagi perorangan ataupun perusahaan.

Baca Juga:

• Apa Itu Badan Hukum?
• Zakat Adalah?

Harta Menurut OJK

 Berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyimpulkan bahwa harta adalah berbagai bentuk aset yang memiliki nilai moneter, milik individu maupun organisasi atau perusahaan. Biasanya, dilihat berdasarkan besaran biaya atau nilai pasar aset.

Bentuknya bisa berupa barang spesifik seperti real estate dan wujud lainnya, ataupun tagihan yang ditujukan bagi pihak lain.

Baca Juga:

• Mengenal Bank Syariah
• Bank Digital Adalah?

Jenis-Jenis Harta

Untuk lebih memahami tentang harta, maka bisa mempelajarinya berdasarkan sifat dari aset atau aktiva tersebut. Pada dasarnya, aktiva dari perusahaan akan terbagi menjadi dua, yaitu aktiva tetap dan aktiva lancar. Berikut perbedaannya:

1. Harta Tetap

Untuk aktiva tetap, biasanya merupakan aset milik perusahaan dengan bentuk fisik. Selain itu juga memiliki unsur ekonomis dengan jangka waktu lebih dari 1 tahun.

Untuk tujuan dari digunakannya aktiva tetap ini adalah untuk membantu mendorong agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. Terdapat beberapa jenis aset yang tergolong kedalam aktiva tetap, diantaranya:

• Angkutan.
• Mesin-Mesin.
• Tanah.
• Peralatan Kantor.
• Bangunan atau Gedung.
• Harta Lancar

Terakhir adalah aset atau aktiva lancar, yang merupakan bentuk aset yang tidak memiliki bentuk fisik. Bisa dikatakan jenis aset ini tidak memiliki sifat seperti aktiva tetap. Maka dari itu, tidak akan dapat digunakan dalam hal mendukung berjalannya atau peningkatan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Meskipun tidak seperti harta tetap, jenis aset ini masih bisa dicairkan dalam bentuk mata uang dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun saja. Inilah beberapa aset yang termasuk kedalam aktiva lancar, diantaranya:

• Perlengkapan.
• Piutang Dagang.
• Uang tunai atau kas.
• Piutang pendapatan.
• Persediaan barang dagang.
• Piutang wesel.
• Surat-surat berharga.

Itulah beberapa pembagian aset atau aktiva berdasarkan jenis dan sifatnya. Keduanya memiliki sifat dan fungsi yang berbeda namun, fungsinya tetap sama dan dapat mendukung setiap aktivitas perusahaan. Khsusunya, dalam hal transaksi atau pendapatan perusahaan yang bergantung pada aset yang dimilikinya.

Baca Juga:

• Badan Pemeriksa Keuangan
• Bahasa Program Adalah?

Harta Dalam Pandangan Syariah

Selain berdasarkan ilmu ekonomi, penting rasanya untuk mengetahui apa dan bagaimana pandangan syariah mengenai harta. Tentunya, akan memiliki makna yang berbeda dalam pandangan konvensional pada umumnya.

Selain itu, aset atau aktiva ini juga memiliki sifat dan perbedaannya masing-masing. Menyebabkan perbedaan dalam bagaimana masyarakat atau ilmu ekonomi konvensional itu sendiri memandangnya.

Pandangan syariah terhadap aktiva itu sendiri adalah sebagai berikut:

• Menjadi Perhiasan Hidup

Seperti kodrat dan sifat alamiahnya, setiap manusia tentu memiliki kecenderungan untuk selalu memiliki, menguasai, dan menikmati hartanya. Itulah mengapa, pada kondisi ini aktiva dimaknai sebagai perhiasan hidup, yang sering menyebabkan munculnya sifat kebanggaan, angkuh, dan sombong.

Baca Juga: Loan to Value Adalah?

• Bagian Dari Ujian Keimanan

Ketika menggunakan harta atau aset yang kita miliki, tentu perlu memiliki kejelasan akan penggunaannya dan bagaimana cara kita memperolehnya. Khususnya, jika menyangkut cara untuk mendapatkan dan memanfaatkannya sesuai dengan anjuran islam. Jika tidak, maka aset atau aktiva yang kita miliki tidaklah halal.

• Menjadi Bekal Ibadah

Arti dari bekal ibadah itu sendiri merupakan tugas atau perintah yang menganut pada pelaksanaan muamalah antar sesame manusia. Hal ini tentu bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti melakukan zakat, sadaqah, dan infak. Baik terhadap anak yatim dan piatu atau bagi yang membutuhkannya.

• Berperan Sebagai Amanah

Sesuai dengan pandangan Islam, bahwa apa yang kita miliki hanyalah sebatas titipan dari yang maha kuasa. Maka dari itu, aset atau apapun yang kita miliki hanya menjadi Amanah dari allah yang harus dijaga dan digunakan dengan baik sesuai aturan Islam.

Selain itu, Amanah juga memiliki pertanggungjawaban antara pemiliknya dengan yang maha kuasa di hari akhir. Yaitu harta yang dimiliki akan ditanyakan darimana didapatkannya dan bagaimana menghabiskannya.

Itulah beberapa penjelasan mengenai harta yang menjadi suatu bentuk kepemilikan atas barang atau aset yang dimiliki oleh seseorang. Selain itu harta juga sering disebut sebagai aktiva dalam ilmu ekonomi. Semoga bermanfaat!

Baca Juga:

• Apa Itu Akun Bank?
• Agen Buyer Adalah?
• Apa Itu Lessor?

Featured Image Source: The Economic Times

Editor: Voni Sri Wijayanti

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Jakarta Selatan terbaik dari Pinhome sekarang!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan

Copied to clipboard