BlogPembeli Properti PemulaPanduan KPR/KPABagaimana Prosedur dan Proses KPR Rumah Indent? Yuk Pahami!
0
0

Bagaimana Prosedur dan Proses KPR Rumah Indent? Yuk Pahami!

Dipublikasikan oleh Omri Cristian dan Diperbarui oleh Omri Cristian

Nov 14, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
a house is soldtop-right-banner

Dalam proses KPR rumah indent Pins memerlukan pemahaman yang baik tentang langkah-langkah yang harus diambil dan persyaratan yang perlu dipenuhi. Dengan begitu Pins dapat mentata rumah impian sesuai dengan keinginan Pins..

Tidak hanya rumah indent, di Rumah Eksklusif juga Pins bisa menemukan hunian dengan desain yang sesuai dengan kebutuhan Pins dan keluarga untuk menjadi tempat tinggal yang nyaman, misalnya Bali Resort Tangerang atau perumahan di Tangerang Selatan lainnya.

Ada juga rumah second di Kota Tangerang dengan lokasi yang strategis, sehingga dapat memudahkan akses Pins menuju pusat kota dan sekitarnya.

Membeli rumah impian seringkali melibatkan proses yang kompleks, terutama jika Pins memilih rumah yang masih dalam tahap indent atau pre-sale. Salah satu cara untuk mendanai pembelian seperti ini adalah dengan menggunakan KPR.

Rumah indent adalah jenis properti yang dijual sebelum selesai dibangun atau dikembangkan. Ide rumah indent ini memberikan peluang bagi Pins untuk mendapatkan harga yang lebih menguntungkan. 

Dengan adanya sistem ini, Pins juga mendapatkan kendali penuh atas desain dan spesifikasi tertentu pada properti yang akan dibeli. Serta memungkinkan personalisasi yang lebih besar sesuai dengan preferensi dan kebutuhan individual.

Untuk pemahaman yang lebih baik tentang proses KPR rumah indent. Yuk, perhatikan ulasan di bawah ini secara seksama.

Baca juga: 3 Contoh Surat Rekomendasi Perusahaan untuk Pengajuan KPR

Prosedur dan Proses KPR Rumah Indent

Berikut adalah langkah-langkah prosedur dan proses KPR rumah indent yang perlu dipahami dengan baik oleh Pins. Yuk, simak langkah-langkahnya.

1. Melakukan Booking

Source : Dreamstmie

Proses awal dalam proses KPR rumah indent mencakup langkah penyerahan booking fee. Booking fee yang juga sering disebut sebagai biaya tanda jadi atau pemesanan properti ini menjadi titik awal transaksi pembelian rumah. 

Besaran booking fee ini dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada kebijakan pengembang atau penjual properti. Kisarannya bisa mencapai angka yang berselisih, mulai dari Rp1 juta – Rp10 juta sesuai dengan nilai dan jenis properti yang diinginkan. 

Proses pembayaran booking fee ini bertujuan untuk mengamankan hak atas properti. Serta menunjukkan keseriusan calon pembeli dalam melanjutkan proses akuisisi.

2. Kesepakatan Jual Beli

Dalam Penyusunan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), sebuah dokumen yang memiliki peran penting sebagai pengikat antara penjual dan pembeli. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa keduanya mematuhi perjanjian transaksi secara cermat. 

Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) ini secara rinci menjelaskan informasi terkait properti yang akan dipindah tangankan. Termasuk dalam dokumen ini adalah rincian setiap aspek penting, seperti spesifikasi dan kondisi properti. 

Selain itu, dokumen ini juga mencakup hak dan kewajiban bagi masing-masing pihak, baik penjual maupun pembeli. Dengan tujuan untuk memberikan kejelasan dan keabsahan dalam proses perjanjian jual beli properti tersebut.

Baca juga: Bisakah Mengajukan KPR Tapi Masih Punya Pinjaman?

3. Melakukan Pembayaran Uang Muka

Jumlah uang muka yang dibutuhkan dalam proses pembelian rumah indent dapat bervariasi. Jumlah uang muka dapat disesuaikan dengan kebijakan yang diterapkan oleh lembaga perbankan yang memberikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 

Selain dari uang muka, penting untuk mempersiapkan tambahan dana untuk menutupi berbagai biaya terkait pengajuan KPR. Namun tidak terbatas pada provisi, penilaian properti (appraisal), dan pembayaran premi asuransi. 

Dengan demikian, sebaiknya Pins merinci dan memahami secara cermat besaran total dana yang diperlukan. Untuk dapat dikalkulasikan dan mempersiapkan keuangan dalam mengakuisisi properti.

4. Melakukan Akad Kredit

Dalam prosedur pemberian kredit ini akan melibatkan kehadiran seorang notaris. Notaris ini dapat dipilih oleh bank sesuai kebijakan internal atau alternatifnya dapat disesuaikan dengan rekomendasi notaris yang telah dipilih oleh Pins.

Peran notaris dalam tahap ini sangat penting. Karena notaris bertanggung jawab untuk menangani semua dokumen esensial yang diperlukan dalam proses KPR rumah indent. 

Dokumen tersebut mencakup surat perjanjian kredit, akta jual beli, proses balik nama, pembayaran pajak, serta sertifikat properti. Dengan keterlibatan notaris, maka keabsahan dan kelengkapan semua dokumen tersebut dapat dipastikan.

5. Pembayaran Kredit

Setelah melakukan penandatanganan surat perjanjian kredit dan penyelesaian akad. Maka tahap berikutnya adalah dimulainya proses pembangunan rumah pesanan Pins oleh pengembang. 

Lalu Pins juga akan memulai pembayaran angsuran secara bulanan kepada bank yang memberikan KPR rumah indent Pins. Pihak bank juga akan melakukan evaluasi independen terhadap kemajuan pembangunan rumah indent. 

Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pembayaran cicilan yang dilakukan oleh Pins sejalan dengan perkembangan pembangunan. Sehingga tercipta keseimbangan antara pembayaran angsuran dan progres aktual pembangunan properti.

Baca juga: Catat! Ini Syarat dan Cara Dapat KPR untuk Karyawan Outsourcing

Potensi Masalah Membeli Rumah Indent

Source : Freepik

Risiko signifikan dalam proses KPR rumah indent adalah potensi penundaan atau bahkan kegagalan dalam pembangunan landed house. Risiko lainnya mencakup ketidaksesuaian antara unit rumah yang diterima dengan unit rumah yang telah dipesan sebelumnya.

Kejadian-kejadian seperti ini tidak jarang terjadi. Sehingga penting untuk Pins bersiap menghadapi situasi tersebut saat melibatkan diri dalam prosedur KPR rumah indent. 

Perlu dicatat bahwa menemukan lembaga perbankan yang menyediakan program aturan KPR rumah indent bisa menjadi tugas yang cukup sulit. Hal ini disebabkan oleh risiko besar yang terkait dengan proses pembangunan dan penjualan properti yang belum dibangun sepenuhnya. 

Oleh karena itu, Pins harus melakukan riset yang teliti dan mempertimbangkan secara cermat sebelum memutuskan untuk melibatkan diri dalam program KPR rumah indent. Dengan ulasan ini, maka Pins dapat lebih memahami prosedur KPR rumah indent dengan benar. Semoga bermanfaat!

Baca juga: Apa Itu Instant Approval KPR? Ini Dia Penjelasannya!

Source Feature Image: iStock


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Mutiara Gading City dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download