Dipublikasikan oleh Nabila Zahra Hafizhah dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Feb 27, 2024
5 menit membaca
Daftar Isi
Dalam membeli hunian menggunakan KPR, akan ada proses akad kredit yang harus kamu lalui sebagai debitur. Pada proses ini pihak debitur akan bertemu dengan pihak bank selaku pemberi pinjaman. Nah, salah satu bank yang menyediakan produk KPR adalah bank BTN. Bagaimanakah proses akad kredit KPR BTN? Proses akad kredit KPR BTN umumnya menghabiskan waktu berapa lama? Berikut penjelasan lengkap mengenai tahapan proses dan durasi waktu yang dibutuhkan.
Kamu dapat memiliki rumah idaman yang tidak kalah menariknya dari perumahan-perumahan elite di perumahan baru di Kabupaten Bogor dan di rumah bekas Kec Bandung. Selain itu kamu juga dapat memiliki rumah terbaik edisi Pinhome yang dapat kamu temukan di Rumah Ekslusif.
Baca juga: Beli Rumah KPR? Pahami Dulu Prosedur Akad Kredit Ini!
Produk KPR dari Bank BTN merupakan salah satu produk KPR yang banyak dipilih oleh calon pembeli rumah KPR. Namun, proses yang dilalui untuk pengajuan KPR sampai sudah mendapat persetujuan bank bisa cukup membingungkan. Salah satunya adalah proses dari akad kredit. Apa sih yang dimaksud dengan akad kredit ini?
Akad kredit BTN adalah tahap pertemuan antara debitur dengan pihak bank BTN. Proses Akad kredit ini akan dilakukan setelah pengajuan KPR disetujui oleh bank BTN. Sebagai gambaran, inilah proses akad kredit KPR BTN:
Mencari informasi mengenai pihak Bank mana yang cocok untuk kamu gunakan KPR-nya sangatlah penting. Jika kamu membeli rumah dengan developer, kamu bisa menanyakan Bank apa yang telah bekerja sama dengan mereka. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan promo serta penawaran menarik dari Bank tersebut.
Setelah itu, cari tahu juga informasi mengenai berbagai produk dari bank tersebut. Seperti suku bunga, lamanya kredit, promo, hingga kemudahan mendapat persetujuan bank tersebut. Carilah Bank yang kredibel ya!
Bandingkan penawaran dari setiap Bank tersebut, agar mengetahui penawaran yang paling cocok dan tidak memberatkan kamu nantinya. Hati-hati jangan sampai membeli dari developer nakal. Jika itu terjadi, kamu harus bisa tahu cara menuntut developer nakal.
Setiap lembaga memiliki syarat pengajuan KPR. Namun secara garis besar, berikut beberapa syaratnya:
Selain itu, terkadang diperlukan salinan sertifikat dari pemilik atau developer rumah, seperti:
Baca juga: Proses Membeli Rumah Dengan KPR yang Harus Diketahui
Setelah proses pengajuan berkas selesai, maka proses selanjutnya yang dilakukan adalah appraisal rumah. Appraisal rumah ini dilakukan dengan cara wawancara dan survey.
Beberapa hal yang biasanya ada dalam wawancara yakni data diri, alamat rumah, pekerjaan, dan referensi keluarga terdaftar. Jawablah dengan jujur Pins agar semuanya lancar dan pihak Bank dapat memercayai pemberian KPR untuk kamu.
Selain wawancara, pihak bank juga akan melakukan proses survey mengenai lokasi dan perhitungan jual beli rumah. Pihak bank dapat meminta bantuan kepada Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk melakukan survey.
Umumnya, proses appraisal/ survey ini dilakukan apabila kamu membeli rumah second alias yang sebelumnya telah dimiliki oleh orang lain. Biasanya, proses selanjutnya dapat membutuhkan jeda waktu selama dua minggu hingga satu bulan. Oleh karena itu, bersabar saja ya!
Setelah proses appraisal selesai, proses selanjutnya adalah perhitungan ulang kalkulasi penawaran KPR BTN. Harga yang ditawarkan oleh bank berupa perhitungan suku bunga pada program KPR serta berbagai biaya lainnya selama proses tersebut berlangsung.
Perlu diingat bahwa total KPR yang ditawarkan bisa saja berbeda dari harga asli rumah tersebut, karena perhitungan dari pihak bank yang menilai kemungkinan nilai beli rumah di masa depan dan pemberian bunga.
Biasanya, terdapat dua jenis suku bunga yang ditawarkan oleh pihak bank, yakni suku bunga tetap yang mengikuti pasar. Apabila biayanya terasa memberatkan, kamu dapat menyesuaikan jangka waktu tenor cicilan, ataupun membayar biaya administratif secara terpisah.
Baca juga: 6 Tips Lolos Wawancara KPR via Telepon dengan Mulus
Setelah melakukan analisa tersebut dan disetujui oleh calon debitur, bank akan memutuskan apakah KPR tersebut dapat disetujui atau tidak. Jika disetujui, maka kamu dapat kembali mempelajari dokumen final yang diberikan oleh bank bersama pihak notaris. Jasa notaris diperlukan untuk mengurus berbagai dokumen, seperti Perjanjian Kredit, Akta Jual Beli, biaya nama balik, pajak, dan sertifikat.
Setelah seluruh proses telah mendapat persetujuan dari calon debitur dan bank, kamu (pemohon) akan melakukan penanda tanganan akad kredit di hadapan notaris, pihak penjual rumah, dan pihak perwakilan bank.
Setelah selesai tanda tangan, maka rumah tersebut akan secara sah menjadi milik kamu. Selanjutnya kamu akan membayar cicilan sesuai dengan besaran dan jangka waktu yang telah disepakati. Jangan lupa untuk memilih notaris yang berkualitas.
Baca juga: 12 Daftar Rumah KPR Subsidi di Bekasi
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk akad kredit di BTN? Proses tersebut dapat memakan waktu selama 18 hingga 40 hari sejak pengajuan diterima oleh pihak Bank. Pastikan kamu dapat memenuhi seluruh dokumen dengan baik serta melakukan wawancara KPR dengan tepat agar proses permohonan KPR kamu dapat disetujui ya!
Itulah penjelasan mengenai proses akad kredit KPR BTN. Proses akad kredit ini memang membutuhkan persiapan dan bisa memakan waktu cukup lama. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Feature Source Image: Freepik
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Mutiara Gading City dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id