8 Jenis Engsel Furniture Beserta Kelebihannya Masing-masing

Furniture merupakan salah satu bagian penting yang kehadirannya dibutuhkan oleh rumah atau bangunan, dan engsel adalah salah satu bagian dari komponen furniture yang sangat penting guna memastikan keamanan dan juga kenyamanan. Engsel dapat memungkinkan Kamu untuk membuka dan menutup pintu, lemari, jendela, dan peralatan lainnya yang memerlukan akses yang mudah. Terdapat beberapa jenis engsel furniture yang ada di pasaran yang tersedia untuk dipilih.

Model ataupun jenis yang berbeda mempunyai kelebihan dan kekurangnnya masing-masing. Bagi tukang bangunan ataupun tukang furniture, memilih jenis engsel furniture yang tepat merupakan hal yang sangat penting guna meningkatkan kualitas dan nilai dari furniture yang akan dibuat nantinya.

Kamu yang ingin tinggal di rumah eksklusif Pinhome seperti Pesona Ciputih atau rumah second di Bogor lainnya bisa mencari informasi sebagai referensi untuk membeli rumah.  Sementara kamu yang sedang jual rumah juga bisa lewat Pinhome. Yuk cari tahu lebih lanjut.

Kamu bahkan bisa cek dulu harga estimasi rumah di Cipayung. Kamu juga bisa cek estimasi harga rumah bekas di Bekasi yang ada daerah lainnya menggunakan fitur PinValue di aplikasi Pinhome.

Baca juga: 

• 12 Rekomendasi Perpaduan Warna Cat Tembok Hijau Tosca
• Inspirasi Cat Rumah Warna Ivory, Bikin Kelihatan Lega

Jenis Engsel Furniture Beserta Kelebihannya Masing-Masing

Engsel mempunyai peran yang sangat penting dalam membuat peralatan furniture dan rumah tangga bisa bekerja dengan baik. Terdapat banyak model dan engsel yang tersedia di pasaran dan mempunyai karakteristiknya masing-masing. Pada artikel ini, Pinhome telah merangkum beberapa jenis engsel furniture beserta kelebihannya. Berikut ini merupakan jenis engsel furniture, di mana setiap jenis dibuat dengan desain dan material berbeda dengan tujuan yang berbeda juga.

1. Engsel Kupu-Kupu

Jenis engsel furniture yang pertama yaitu engsel kupu-kupu. Engsel yang satu ini mempunyai karakteristik tipis dan terbuat dari besi ataupun kuningan. Kegunaannya yaitu untuk menghubungkan pintu yang tidak terlalu berat. Seperti, pintu aluminium ataupun uPVC. Engsel satu ini sesuai dengan namanya, dia berbentuk seperti kupu-kupu.

Standar dari ukuran engsel kupu-kupu yang tersedia di pasaran yaitu 1.5, 2, 2.5, 3, 3.5, dan 4 inci. Kelebihan dari engsel yang satu ini yaitu harga engsel yang terbilang masih sangat terjangkau dan mudah untuk ditemukan.

2. Engsel Sendok

Jenis engsel furniture berikutnya yaitu engsel sendok, engsel dengan ukuran yang kecil dan mempunyai bentuk yang memang mirip dengan sendok. Penggunaanya sangat cocok untuk furniture bukaan dengan beban yang ringan, misalnya seperti lemari, kabiner, dan peti kecil. Engsel sendok juga terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan fungsinya.

Yang pertama, engsel sendok lurus yang membuat daun pintu berada di luar ataupun di depan rangka utama pada saat ditutup. Sehingga ketika ditutup, daun pintu akan menutupi seluruh rangka utama pada bagian depannya. Yang kedua yaitu engsel sendok bengkok, yang memungkinkan daun pintu sejajar dengan rangka utama pada saat ditutup. Engsel ini dapat memberikan kesan yang rapi karena potongan yang tidak begitu menonjol seperti jenis engsel sendok yang sebelumnya.

3. Engsel Koboi

Engsel koboi menggunakan per didalamnya sehingga sendi bisa menutup dan membuka tanpa perlu tekanan ataupun ayunan yang kuat. Jenis satu ini mungkin sering Kamu temukan pada pintu restoran, minimarket, dan beberapa tempat publik lainnya.

 Selain kemudahannya untuk menutup hanya dengan dorongan yang ringan, beberapa jenis engsel koboi juga memungkinkan daun pintu bisa digunakan dalam dua arah keluar dan ke dalam. Kelebihan dari engsel ini yaitu kokoh untuk material pintu yang berat.

4. Engsel Panel

Berikutnya ada engsel panel, engsel yang satu ini cocok untuk Kamu yang berencana menggunakan daun pintu berbahan tebal. Engsel panel mempunyai sendi dengan dua sisi bersudut dan berbahan tebal. Karena ketebalannya, engsel satu ini sering dipasang pada pintu yang memakai bahan berat seperti beton dan kayu jati.

Dengan ukurannya yang bervariasi dari 3-6 inci, Kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan pintu rumah. Selama penggunaannya pun, engsel satu ini bisa dibilang mudah untuk dirawat dan dibersihkan. Kelebihan dari engsel ini yaitu lebih kuat untuk berbagai material pintu.

5. Engsel Bubut

Jenis engsel yang cocok untuk pintu berat selanjutnya yaitu engsel bubut. Sendi pada engsel bubut bisa dibilang sedikit unik karena terdiri dari tabung dengan lubang pada bagian tengahnya dan besi sendi sebagai pengisinya. Selain ukurannya yang terbilang cukup besar jika dibandingkan dengan engsel yang lain, engsel bubut juga terbuat dari besi yang lebih tebal.

Dalam penggunannya, Kamu hanya perlu memberikan pelumas secara berkala agar sendi bisa tetap bekerja dengan baik. Kelebihan utamanya yaitu tentunya sangat kokoh dan tahan lama. Hal ini berarti akan mengurangi harga biaya perbaikan dan perawatan engsel dan pintunya.

6. Engsel Piano

Jenis engsel furniture berikutnya yaitu engsel piano, jenis yang dulu banyak digunakan pada tutup piano, akan tetapi sekarang penggunaanya telah lebih umum. Engsel piano mempunyai sendi yang kecil akan tetapi merata dari ujung ke ujung dari besi ataupun kuningan. Sehingga lebih fleksibel pada saat digunakan karena bisa mengikuti panjang daun pintu dan rangkanya.

Hal ini memungkinkan pintu membagikan bebanya secara merata, sehingga mau itu engsel ataupun daun pintunya yang mempunyai berat ringan sampai sedang bisa lebih tahan lama. Kelebihan dari engsel yang satu ini yaitu Kamu dapat jadi lebih hemat dan tidak perlu membeli banyak engsel untuk satu pintu.

7. Engsel Pintu Gudang

Sesuai dengan namanya, engsel jenis ini memang sering dipasang pada pintu pagar ataupun gudang. Bentuknya yang khas yaitu menyerupai huruf T sebelum dipasang. Kemudian ketika dipasang pada pintu, kedua sisi sayap engsel akan menempel pada masing-masing daun pintu dan rangkanya di bagian luar.

Sayap engsel satu ini bisa dibilang cukup panjang, sehingga memunkinkan Kamu menghubungkan bukaan pintu serta rangka yang berat. Kelebihan dari jenis engsel yang satu ini yaitu bisa menopang beban yang berat.

8. Engsel Patrom

Engsel patrom atau engsel cabut mempunyai bentuk seperti huruf ‘H’ dan biasanya akan digunakan pada pintu yang ringan. Sehingga, proses pencabutannya akan lebih mudah. Contohnya saja pada jenis pintu particle wood berdesain minimalis. Penaplikasian engsel H ini sangat cocok untuk pintu ataupun jendela yang tidak terlalu berat.

Kelebihan dari jenis engsel ini yaitu kemudahan dalam proses pemasangan dan pelepasan daun pintu dari kusennya. Hal ini membuat engsel H sangat efisien dan bermanfaat bagi Kamu yang ingin membuat pintu ataupun jendela portable.

Itu dia beberapa jenis engsel furniture beserta kelebihanna masing-masing. Semoga informasi yang Pinhome sampaikan dapat bermanfaat untuk Kamu semua.

Baca juga:

•  11 Kombinasi Warna Cat Orange pada Dinding Rumah yang Ceria
• Rekomendasi Pilihan Warna Cat Rumah Minimalis Terbaru dan Terkeren

Source Feature Image: Freepik

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Paradise Serpong City 2 dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.