Dipublikasikan oleh William Ciputra dan Diperbarui oleh William Ciputra
Nov 18, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Dak rumah merupakan lantai yang menghubungkan antara lantai bawah dan lantai atas pada konstruksi rumah tingkat. Istilah dak rumah ini juga dikenal dengan sebutan plat lantai atau floor plate. Ada beberapa jenis dak rumah yang klasifikasinya berdasarkan material yang digunakan.
Saat berada di rumah bertingkat, ketika kamu menginjak lantai yang tidak berada di atas tanah langsung, seperti lantai 2, lantai 3, dan seterusnya, sesungguhnya yang sedang kamu injak itulah yang disebut dengan dak rumah.
Sebelum lanjut, kamu bisa memanfaatkan fitur PinValue yang mempermudah proses pembelian dan penjualan properti. Dengan fitur ini, kamu bisa mencari tahu estimasi harga rumah bekas di Jakarta Timur atau perumahan di BSD.
Baca juga: 7 Inspirasi Desain Rumah Minimalis 3 Lantai Kekinian
Dak rumah adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah secara langsung. Artinya, ini merupakan lantai pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat yang lain di atasnya. Dak rumah ini didukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom-kolom bangunan.
Dalam praktiknya, ketebalan dak rumah ini akan berbeda pada satu bangunan dengan bangunan yang lain. Perbedaan ketebalan ini dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai berikut:
Dak rumah harus dibuat secara kaku, rata, lurus dan waterpass atau mempunyai ketinggian yang sama dan tidak miring. Namun demikian, dak rumah juga bisa dibuat sedikit miring untuk kepentingan aliran air, seperti pada kamar mandi.
Selain itu, dak rumah juga merupakan suatu struktur solid tiga dimensi dengan bidang permukaan yang lurus, datar, dan tebalnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan dimensinya yang lain. Struktur dak rumah bisa saja dibuat dengan elemen 3 dimensi yang mempunyai tebal h, panjang b, dan lebar a.
Sesuai dengan pengertiannya, dak rumah ini berfungsi sebagai lantai penghubung antara lantai bawah dan lantai di atasnya. Konstruksi ini juga berfungsi untuk menerima beban yang akan disalurkan ke struktur lainnya. Secara umum, fungsi dak rumah adalah:
Baca juga: Inspirasi Tata Ruang Ala Desain Rumah Korea Minimalis
Dak beton mungkin cukup familiar dan banyak digunakan oleh developer untuk rumah 2 lantai atau lebih. Hal ini tidak mengherankan karena dak beton memberikan jaminan kekuatan dalam menopang beban.
Namun, dak beton hanya salah satu jenis dak rumah saja, Pins. Ada jenis dak rumah lain yang berdasarkan dengan material pembuatnya. Berikut beberapa jenis dak rumah yang perlu kamu ketahui.
Dak beton adalah pembatas atau panel lantai yang terbuat cor beton. Mengingat peran dak terbilang penting terutama jika Pins ingin menambah lantai, maka pembuatannya harus tepat agar daya tahan bangunan jadi lebih terjamin.
Jenis dak rumah dari beton ini banyak dipilih karena beberapa karakteristik yang menempel padanya. Karakteristik dak beton meliputi tidak dapat dilewati air, tahan api, permukaan halus dan rata, lebih presisi, hingga komponennya alami namun solid.
Dak beton memiliki beberapa jenis, yaitu:
Jenis kedua adalah dak panel lantai. Ini adalah jenis dak paling baru dengan bahan baku dari bata ringan atau yang disebut dengan hebel. Dak ini terdiri dari panel-panel hebel yang berukuran panjang hingga 6 meter, lebar 60 cm, dan tebal mencapai 20 centimeter.
Jika ingin menggunakan dak ini, maka kamu harus memesan terlebih dahulu panel lantai. Pemesanan dan pembuatan panel ini dilakukan di pabrik, yang nantinya akan dikirim ke rumah setelah jadi. Panel sudah dilengkapi dengan tulangan besi pada bagian tengah.
Baca juga: 8 Jasa Renovasi Rumah Terbaik di Jabodetabek dan Tips Untuk Memilihnya!
Metal deck atau dak metal terbuat dari plat baja yang berfungsi sebagai floor decking. Biasanya, dak metal ini bergelombang dan memiliki tonjolan atau embossment di beberapa sisi.
Adapun tonjolan atau embossment ini bukan terjadi begitu saja, melainkan memiliki fungsinya sebagai upaya untuk mencegah pergeseran beton dan mencegah dari risiko retak rambut.
Selain itu, dak metal memiliki ketebalan yang bisa diatur berdasarkan luas area. Semakin besar luas area yang didak, maka dak yang diperlukan juga semakin tebak.
Berikutnya adalah dak bondek. Material bondek merupakan material yang berbentuk lembaran logam pipih. Bondek untuk dak rumah digunakan sebagai alternatif dari bahan triplek untuk konstruksi bangunan. Ketebalan cor bondek cukup bervariasi, namun ketebalan yang paling sering dipakai adalah 0,75mm dan 1mm.
Dak bondek banyak dipilih karena memiliki beberapa kelebihan, seperti pengerjaan lebih rapi, biaya lebih murah, tahan api, meminimalisir penggunaan besi, memangkas jumlah tiang penyangga, anti karat, dan pengerjaan yang cepat.
Dak keraton sebenarnya merupakan bagian dari dak beton, yaitu dak keramik. Ini merupakan inovasi lain dalam membuat dak rumah yang disebut juga dengan istilah ceiling brick.
Jenis dak ini berbentuk modul yang ukurannya sekitar 25x20x10 cm. Modul-modul ini diperkuat dengan besi yang dipasang pada bagian tengah saat proses pemasangan. Artinya, modul dak perlu dirangkai sebelumnya lalu dinaikkan dan disusun di atas balok dinding.
Itulah beberapa jenis dak rumah yang perlu kamu ketahui. Memilih jenis dak harus berdasarkan desain rumah, termasuk ukuran dan seberapa berat beban yang akan ditopang.
Baca juga:
Featured Image Source: Pixabay
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Griya Parama dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id