Dipublikasikan oleh Ade Ardian dan Diperbarui oleh Ade Ardian
Des 5, 2023
4 menit membaca
Terkadang, keindahan alam yang dihadirkan oleh pepohonan di sekitar rumah dapat menutupi bahaya yang mungkin tersembunyi di dalam tanah. Salah satu ancaman serius yang sering diabaikan adalah jenis akar pohon yang dapat merusak pondasi rumah.
Dalam eksplorasi terhadap fenomena ini, ada jenis-jenis akar pohon yang secara tak terduga dapat mengancam kestabilan struktur dasar tempat tinggal. Penasaran dengan akar pohon apa saja yang dimaksud?
Sebelum pembahasan lebih lanjut, Kamu perlu tahu bahwa ada deskripsi hunian terbaik yang ditampilkan di PinValue sebagai fitur yang memungkinkan seorang pencari properti dari Pinhome. Fitur tersebut membuat seseorang bisa mengetahui harga estimasi sebuah rumah, tanpa harus bertanya ke developer atau pemilik rumah secara langsung.
Melalui fitur dari Pinhome tersebut, Kamu akan dimudahkan dalam mencari rumah dijual di Depok atau umah bekas di Jakarta Selatan. Sebagai contoh, Kamu akan mendapat berbagai deskripsi penting dari Ananta Homes Tenjo.
Baca juga: Mengetahui Hitungan Biaya Upah Borong Memasang Pondasi Batu Kali
Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa beberapa jenis akar pohon dapat menjadi ancaman serius termasuk pada pondasi rumah terbaik. Fenomena ini sering diabaikan, namun memiliki dampak potensial yang signifikan. Dan berikut adalah jenis-jenis pohon yang bisa memberi dampak negatif pada pondasi rumah:
Akar pohon pepaya terkenal akan daya penetrasinya yang kuat dan agresif. Meskipun pohon pepaya memiliki buah yang lezat, akarnya dapat merambah masuk ke dalam struktur pondasi rumah, termasuk pondasi rumah 1 lantai. Ini dapat menyebabkan kerusakan struktural serius dan bahkan kebocoran air di dalam bangunan.
Pohon jambu, dengan akar seratnya yang panjang, dapat menembus tanah dengan mudah. Akarnya dapat merusak dinding pondasi dan mencari kelembaban yang diperlukan, meningkatkan risiko retak pada pondasi dan menyebabkan ketidakstabilan struktural.
Akar pohon mangga, yang juga termasuk dalam kategori akar serabut, dapat menyebar luas di dalam tanah. Kelebihan akar ini dapat mengganggu fondasi rumah, terutama jika tanaman tersebut ditanam terlalu dekat dengan bangunan.
Pohon beringin seringkali memiliki sistem akar yang ekstensif dan kuat. Akarnya dapat menyebar secara horizontal dan vertikal, menyusup ke dalam struktur pondasi rumah dan merusaknya seiring waktu. Oleh karena itu, penempatan beringin yang tidak bijaksana dapat berdampak negatif pada kekuatan pondasi.
Pohon ketapang dikenal dengan akar-akarnya yang besar dan menjalar. Akarnya dapat menyusup ke dalam tanah dengan cepat dan mendorong atau merobek pondasi rumah. Penggalian akar ini dapat memicu retakan pada dinding dan lantai.
Akar pohon bidara, meskipun tidak selalu terlihat besar, memiliki kemampuan untuk merusak pondasi rumah. Akarnya dapat tumbuh dengan cepat, mencari celah di antara batu-batu pondasi, dan menyebabkan kerusakan struktural yang signifikan.
Meskipun pohon durian dikenal karena buahnya yang unik, akarnya dapat menjadi ancaman bagi pondasi rumah. Akarnya cenderung tumbuh dalam jumlah besar dan dapat menembus material bangunan, menyebabkan kerusakan yang sulit diperbaiki.
Baca juga: Ciri Pondasi Rumah yang Kuat dan Aman
Jarak antara pohon dan pondasi rumah harus diperhitungkan dengan cermat. Meskipun fungsi akar pohon jadi pertimbangan, namun akar tersebut memiliki kemampuan untuk menembus dan merusak struktur pondasi.
Sebagai pedoman umum, hindari menanam pohon terlalu dekat dengan rumah. Sebaiknya, pertimbangkan untuk menempatkannya setidaknya 7 hingga 10 meter dari pondasi.
Sementara itu, perlu diperhatikan beberapa hal agar pohon yang ditanam tidak merusak pondasi rumah. Berikut adalah beberapa tips aman yang dapat diikuti:
Sebelum menanam pohon, pastikan untuk memilih lokasi yang aman dan tidak terlalu dekat dengan pondasi rumah. Jangan menanam pohon terlalu dekat dengan tembok atau struktur bangunan untuk mencegah akar merusak pondasi.
Beberapa jenis pohon memiliki sistem akar yang lebih dangkal, sementara yang lain memiliki akar yang lebih dalam. Pilih jenis pohon yang memiliki akar yang tidak terlalu agresif atau merambat, sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada pondasi.
Gunakan penghalang akar seperti barrier akar untuk mencegah akar pohon merambah terlalu dekat dengan pondasi. Barrier akar adalah bahan yang ditanam di dalam tanah untuk memandu pertumbuhan akar ke arah yang diinginkan.
Lakukan pemeliharaan rutin pada pohon untuk memastikan pertumbuhannya tetap terkendali. Potong cabang dan akar yang dapat tumbuh ke arah pondasi rumah untuk mencegah potensi kerusakan di masa depan.
Amati tanda-tanda kerusakan pada pondasi rumah seperti retak atau pergeseran. Jika ada tanda-tanda ini, segera ambil tindakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Jika memiliki kekhawatiran khusus tentang dampak menanam pohon pada pondasi rumah, konsultasikan dengan ahli lanskap atau arsitek. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi spesifik rumah. Atau, Kamu dapat mencoba cara menambah pondasi rumah.
Itulah berbagai jenis akar pohon yang bisa merusak pondasi rumah. Penting untuk memahami potensi ancaman yang mungkin ditimbulkan oleh jenis-jenis akar pohon yang dimaksud dan mengambil tindakan pencegahan, seperti penanaman yang tepat jauh dari pondasi rumah, untuk meminimalkan risiko kerusakan pada bangunan.
Baca juga:
Source Feature Image: Freepik
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi The Agathis dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id