10 Ide Desain Rumah Sehat, Indah, dan Hemat Biaya

Desain rumah sehat dan indah sering kali identik dengan budget yang berlebih. Bagi kamu yang memiliki budget berlebih, tentu tidak menjadi masalah. Namun, bagi kamu yang budget pas-pasan, sepertinya memiliki rumah tinggal yang sehat dan indah seringkali terdengar mustahil untuk diwujudkan.

Tapi jangan khawatir, desain rumah sehat dan indah bisa diwujudkan dengan budget yang terbatas. Tidak percaya? Jika kamu masih ragu dan penasaran dengan hal itu, tips desain rumah sehat berikut ini akan menjawab keraguanmu.

Baca juga: 

• Desain Rumah Hemat Energi
• Ciri-ciri Rumah Sehat

10 Ide Desain Rumah Sehat

Dalam menjalani gaya hidup sehat, ide desain rumah dapat memainkan peran penting. Dengan 10 ide desain rumah sehat ini, Pins dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan fisik dan mental. Mulai dari pencahayaan alami hingga penggunaan bahan ramah lingkungan, setiap elemen dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan penghuninya.

1. Gunakan Tembok dari Batu Bata

Material batu bata adalah salah satu material yang ramah lingkungan. Batu bata biasanya setebal 10 cm dan dapat menahan panas hingga lebih dari 2 jam. Hal ini akan membuat penggunaan ac akan jauh lebih berukuran yang bermanfaat pada kesehatan tubuh dan kulit.

2. Tambahkan Roster Untuk Sirkulasi Udara

Membuat rumah sehat bisa menggunakan roster karena sirkulasi udara pada ruangan akan terjaga. Roster akan membuat Pins menghemat energi karena udara sejuk bisa masuk ke dalam ruangan. Selain itu menggunakan roster juga membuat rumah menjadi lebih menarik.

3. Letakkan Tanaman Hijau

Menempatkan tanaman hijau pada ruang tentu akan memberikan kesejukan pada rumah. Udara segar di dalam rumah akan terjaga karena tanaman hijau memproduksi oksigen di siang hari.

4. Manfaatkan Pencahayaan Maksimal

Cahaya matahari sangat penting untuk bisa masuk ke dalam rumah. Salah satu manfaat cahaya matahari bisa mematikan bakteri yang ada di dalam rumah. Pins bisa membuat rumah dengan kaca besar sehingga pencahayaan bisa masuk dengan maksimal.

5. Menggunakan Panel Surya

Panel surya menggunakan matahari sebagai sumber listrik rumah. Dengan panel surya, penggunaan batu bara akan jauh lebih berkurang. Sehingga menimbulkan efek domino seperti berkurangnya emisi karbon dan polusi udara.

6. Manfaatkan Barang Bekas dari Botol

Menggunakan rumah dari botol bisa memaksimalkan cahaya dan udara masuk ke dalam ruangan. Selain itu, karena menggunakan material dari botol. Pins akan mengurangi limbah yang ada. Rumah botol sendiri diterapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada huniannya.

7. Gunakan Konsep Rumah Terbuka

Kenapa rumah terbuka sehat, karena konsep ini memanfaatkan jendela dan ventilasi secara maksimal. Hal ini akan membuat sirkulasi udara yang baik pada rumah. Selain itu rumah terbuka juga akan membuat cahaya matahari masuk jauh lebih banyak.

8. Gaya Rumah Minimalis

Rumah minimalis mengedepankan fungsi dibandingkan barang-barang yang tidak berguna. Dengan membuat konsep rumah minimalis, hunian akan jauh lebih sehat karena Pins hanya menempatkan barang-barang yang berguna saja.

9. Prioritaskan Penggunaan Cat Water Based

Penggunaan cat juga penting untuk membuat rumah sehat. Menggunakan cat water based akan menghindari keluarga dari bahan kimia yang berdampak buruk pada kesehatan. Selain itu cat water based juga mudah untuk Pins bersihkan.

10. Utamakan Material Daur Ulang

Konsep rumah daur ulang mengedepankan pada pemanfaatan secara maksimal. Misalnya memanfaatkan limbah air cuci baju untuk disiram pada tanaman. Dengan begini Pins tidak memberikan polusi pada lingkungan sekitar.

Tips Desain Rumah Sehat

1. Gunakan Jasa Arsitek

Pertama, jasa arsitek. Rumah tinggal yang indah dan sehat perlu perencanaan yang matang. Mulai dari konsep rumah, rancang bangun struktur rumah, hingga pemilihan material yang tepat.

Agar kriteria tersebut bisa terpenuhi dengan baik, tentunya kamu membutuhkan tenaga yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, dan jasa arsitek mampu mewujudkan hal itu.

Selama ini sebagian masyarakat sering salah kaprah memaknai penggunaan jasa arsitek. Desain rumah yang melibatkan jasa arsitek sering kali dianggap sebagai pemborosan karena harus menyediakan budget khusus.

Padahal saat ini sebenarnya banyak tersedia jasa arsitek yang menawarkan harga bersaing, namun tetap mengedepankan kualitas. Kamu pun bisa mendapatkan sejumlah keuntungan menggunakan jasa arsitek. Di antaranya sebagai berikut.

Baca juga:

• 7 Jenis Arsitek dan Keahliannya Masing-Masing
• 10 Rekomendasi Kontraktor Terbaik di Malang

2. Pemilihan Material

Kedua, pemilihan material. Kamu bisa memilih material bangunan yang harganya miring namun tetap berkualitas. Misalkan atap terbuat dari fiber semen serta dinding dari bambu atau kayu.

Bila lebar rumah tidak melebihi 4 meter, maka struktur kuda-kuda bisa dihilangkan. Bila rumah terdiri dari dua lantai, jarak antara lantai satu dengan lantai dua cukup 2,5 meter saja asalkan ruangannya dilengkapi dengan ventilasi dan jendela yang memiliki bukaan lebar. Jadi, kamu bisa menghemat biaya untuk dinding, struktur kolom, serta tangga.

Nah, sekiranya itu dia beberapa tips rumah sehat dan hemat yang bisa kamu lakukan. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir akan biaya untuk mewujudkan desain rumah impian. Jangan lupa untuk membuat rencana anggaran biaya bangun rumah juga ya, Pins! Semoga bermanfaat.

Baca juga: Konsep Rumah Hijau untuk Hunian yang Lebih Sehat dan Menenangkan