Dipublikasikan oleh Aodhira Fawwaz Syah dan Diperbarui oleh Achlisia Putri
Nov 27, 2023
6 menit membaca
Daftar Isi
Kini desain rumah hemat energi semakin digemari karena mampu menghemat biaya bulanan. Misalnya saja dalam pemakaian listrik untuk lampu bisa dihemat dengan dukungan sirkulasi udara berupa jendela kaca besar atau membuat atap dengan model transparan agar di waktu siang terdapat cahaya yang masuk secara maksimal.
Kamu dapat menemukan rumah dengan desain hemat energi di rumah baru di Kabupaten Bogor dan di rumah second di Kec Bandung. Selain itu, kamu juga bisa menemukan rumah hemat energi di Rumah Ekslusif.
Bagi kamu yang setuju dengan pengurangan penggunaan energi agar lebih hemat, kamu dapat mempertimbangkan pemilihan desain rumah dengan unsur-unsur yang hemat energi.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat rumah kita menjadi rumah yang hemat energi, salah satunya adalah dengan pemilihan lokasi yang strategis yang memang difungsikan sebagai lahan untuk mendirikan hunian, agar pendirian rumah kamu dapat bertahan secara jangka panjang.
Rumah hemat energi dapat kita temukan jika rumah tersebut memiliki celah untuk menerima cahaya matahari ke dalam ruangan dengan maksimal sehingga ruangan tidak terasa gelap. Selain itu desain rumah hemat energi juga memiliki beberapa ciri yang bisa diidentifikasi berikut ini, tetapi sebelum itu Pins dapat menemukan rekomendasi rumah hemat energi sebagai tempat tinggal yang bermanfaat secara jangka panjang.
Sebelum membangun rumah impian patut perhatikan lokasi di mana rumah akan dibangun. Lokasi yang strategis tentu akan mempengaruhi nilai dari properti tersebut.
Lokasi rumah ramah lingkungan sebaiknya tidak dekat dengan daerah resapan air dan pembuangan sampah. Alasannya karena mampu mengganggu siklus daur air sehingga rentan terkena bencana alam seperti banjir.
Desain rumah hemat energi memperhatikan tata guna lahan yang memang diprioritaskan sebagai lahan hunian. Lokasi yang dianggap efisien di antaranya adalah dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, pusat perbelanjaan hingga perkantoran.
Baca juga:
Fasad merupakan tampilan luar rumah yang mempengaruhi suhu dalam hunian. Apabila hunian menghadap langsung ke arah barat atau timur maka perlu panel tambahan.
Penggunaan panel ini sebagai lapisan penahan sinar matahari pertama bagi ruang makan yang diposisikan di sisi barat. Kemiringan panel akan disesuaikan dari mana arah masuknya cahaya.
Fasad dua lapis berguna sebagai penahan panas serta aksentuasi rumah agar menarik dari luar maupun interiornya. Hunianmu jadi lebih cantik dari segi arsitektur namun tetap multifungsi. Kamu juga dapat mengetahui fasad rumah minimalis dan cara menentukan desain yang tepat.
Baca juga:
Ciri desain rumah hemat energi selanjutnya adalah langit-langit tinggi. Semakin tinggi plafon maka semakin dingin pula ruangan tersebut.
Dengan begitu Pins bisa menghemat penggunaan AC karena ventilasi sudah bekerja dengan baik. Plafon yang tinggi mampu membuat ruangan tampak lebih lapang dan luas. Langit yang tinggi juga membantu cahaya masuk ke dalam rumah dengan maksimal.
Sinar matahari yang masuk ke rumah membuat hunian semakin homey. Selain itu Pins bisa leluasa berkreasi pada dinding dan ruangan. Misalnya saja penggunaan lampu gantung, kipas angin maupun lukisan serta rak dinding.
Panel surya merupakan alat yang bisa mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel surya dipasang di atap rumah sehingga tidak memakan ruang maupun lahan.
Pemasangan panel pada atap mudah dikontrol sebab dekat dengan baterai. Jaminan keamanannya bisa diadu serta menurut peneliti bisa menurunkan panas pada atap sampai 38 %.
Panel ini dapat pula digunakan untuk melindungi atap dari resiko kebocoran. Tampilan panel di atap membuat eksteriornya terlihat futuristik. Begini cara menggunakan listrik tenaga surya di rumah.
Material dinding rumah umumnya terbuat dari bahan batu bata. Alasannya karena bahan ini memiliki beberapa keunggulan di antaranya adalah:
Sementara material lantai bisa menggunakan keramik, batu alam maupun kayu. Bahan tersebut mengesankan hunian lebih hangat dan sejuk.
Lantai kayu sangat diminati karena kekuatan dan coraknya yang tidak biasa. Bahan lantai dari batu alam terkesan mewah dan elegan. Selain itu anti lumut serta tak mudah berjamur.
Baca juga: 7 Kesalahan Membeli Furniture Minimalis Rumah Pertama yang Harus Dihindari
Desain rumah hemat energi umumnya disertai area hijau. Area ini bisa berupa halaman maupun ruang hijau dalam hunian.
Jika lahan yang tersisa tidak begitu luas bisa memanfaatkan balkon maupun rooftop. Taman bisa dibuat secara vertikal dengan metode hidroponik.
Keberadaan ruang terbuka hijau akan memenuhi standar rumah ramah lingkungan. Ketersediaan lahan untuk area hijau minimal 30 % dari keseluruhan luas lahan.
Kehadiran area hijau ini mampu menghasilkan oksigen. Lahan bisa pula difungsikan sebagai camping ground apabila cukup luas. Taman ini berfungsi pula sebagai area resapan air. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui cara membuat taman kecil di depan rumah yang indah dan hijau.
Fungsi jendela yang besar akan mempermudah sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan. Cahaya dalam ruangan akan menghadirkan suasana lebih cerah.
Pins bisa menghemat listrik karena tidak perlu banyak menggunakan lampu pada sebuah ruangan. Dalam satu hunian minimal ada satu jendela besar setidaknya di salah satu sudut rumah.
Selain itu jendela besar mampu mengatur pergantian udara lebih baik. Dari ukuran jendela maka perluasan secara visual dapat dimaksimalkan.
Lampu LED merupakan lampu hemat energi jika dibandingkan dengan lampu halogen biasa. Lampu LED dirancang bebas merkuri sehingga lebih tahan lama. Rata-rata lampu jenis ini bisa bertahan hidup selama 25.000 jam.
Lampu ini mampu menghemat energi hingga 80 % dibandingkan lampu pijar. Efek cahayanya putih hangat dan bisa diredupkan sesuai kebutuhan. Desainnya beragam sehingga cocok untuk interior rumah minimalis hingga mewah.
Lampu LED selain hemat energi juga tidak memancarkan radiasi UV. Ini artinya lampu seperti ini aman digunakan khususnya dalam hal kesehatan.
Baca juga:
Tujuan utama memakai cat dinding berwarna cerah untuk memaksimalkan pencahayaan dalam ruangan. Pemilihan warna dinding bisa membuat nuansa ruangan lebih nyaman.
Warna dinding juga membantu memperbaiki suasana mood yang kurang baik. Pemilihan warna dinding dipengaruhi pula dengan furniture yang digunakan.
Warna cerah memberikan kesan lebih hidup. Di antaranya adalah warna kuning, biru, jingga dan lainnya. Warna cerah ini mampu menarik perhatian dan memberikan kesan positif bagi penghuni. Ketahui kombinasi warna cat plafon dan dinding.
Ciri terakhir yang dapat kamu temukan di desain rumah hemat energi adalah penggunaan atap skylight atau atap berteknologi transparan. Dengan menggunakan atap bermodel seperti ini tentunya cahaya matahari akan langsung memasuki seluruh ruangan di rumah dengan sangat mudah.
Alhasil rumah kamu akan sangat terang tanpa membutuhkan lampu penerangan. Rumah kamu akan menghemat listrik dari pagi hingga sore hari.
Itulah beberapa ciri desain rumah hemat energi. Desain rumah hemat energi bisa memaksimalkan pencahayaan dalam ruangan. Selain itu membantu penghuni dalam menggunakan sumber energi lebih proposional. Semoga artikel ini dapat bermanfaat!
Baca juga: 10 Cara Cepat Jual Rumah Agar Cepat Laku!
Feature Image Source: Shutterstock
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Mutiara Gading City dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id