Kamus Istilah Properti

Planter Box

istilah properti

Planter Box

Planter box adalah wadah sebagai media untuk meletakkan pot-pot tanaman, berbentuk kotak dan memanjang. 

Apa Itu Planter Box?

planter box
(Shutterstock)

Jika Pins memiliki hunian dengan lahan terbatas tetapi ingin memiliki memiliki area hijau, maka planter box adalah sebuah alternatif menarik yang dapat dipertimbangkan. Planter box adalah wadah sebagai media untuk meletakkan pot tanaman, berbentuk kotak, memanjang, dan bersudut. 

Wadah tempat meletakkan tanaman ini cocok bagi rumah minimalis karena bisa ditempatkan di mana pun, seperti di area sisi jendela, bawah jendela, maupun di antara pagar. 

Pins bisa membuatnya secara permanen tertanam di dinding maupun portable yang dapat dipindah-pindah sesuai kebutuhan. Biasanya, media tanam tidak langsung dimasukkan pada planter box.

Jenis tanaman yang dapat diletakkan bervariasi, baik itu tanaman hias maupun apotek hidup yang paling Pins butuhkan dan inginkan.

Baca Juga:

Kelebihan Planter Box Dibanding Media Tanam Lainnya

(Shutterstock)

Saat ini pemilik rumah bisa memilih jenis media tanam yang bervariasi. Lalu, apa yang menjadi alasan mengapa banyak orang memilih planter box?

Berikut ini beberapa kelebihan dari kotak planter jika dibandingkan dengan jenis media tanaman lainnya:

  • Tidak membutuhkan ruang yang besar karena bentuknya yang kotak. 
  • Mudah ketika ingin mengatur layout  atau tata letak ruangan. Pins bisa meletakkannya di area manapun seperti di teras, area jendela rumah, dan space lahan lainnya. 
  • Planter box cocok untuk menata tanaman dalam jumlah yang banyak sehingga terlihat rapi dan tertata.
  • Secara estetika, tampilannya akan membantu mempercantik ruangan.  
  • Bisa dibuat permanen maupun portable sesuai kebutuhan.   

Jenis Planter Box Sesuai Materialnya

(Shutterstock)

Menariknya, penghuni rumah bisa memilih wadah tanaman ini dalam variasi material yang berbeda. Pins bisa memilihnya sesuai pembuatannya apakah akan dibuat permanen atau portable. 

Yuk, simak beberapa jenis planter box berdasarkan materialnya: 

Planter Beton

Jenis yang pertama terbuat dari beton atau campuran semen dan pasir. Keunggulan material beton tak lain karena tahan lama dan kokoh walaupun selalu terpapar perubahan cuaca yang ekstrem.

Pins bisa menggunakan beton tak hanya sebagai media potnya tetapi juga bisa menanam langsung tanaman di dalamnya. Mengingat bobotnya yang berat, Pins akan sulit memindahkannya sehingga lebih cocok untuk planter box permanen.

Planter Box Batu Alam

Apakah Pins menyukai segala sesuatu yang berbau alam dan elegan? Nah, pilihlah kotak tanama dari batu alam. Dilihat dari daya tahannya, batu alam juga tak hampir sama dengan beton yang kokoh daya awet dari segala cuaca. 

Bahkan, batu alam lebih menarik secara estetika dan memberikan kesan mewah saat mulai terpasang . Pilihlah jenis batu alam seperti marmer, andesit, marmer, dan granit yang berkualitas tinggi dan cantik dari segi tampilannya.

Planter Kayu

Kayu merupakan jenis material yang memberikan nuansa alami, hangat, dan juga elegan. Untuk kualitas terbaik, pilihlah jenis kayu solid yang menampilkan serat alami untuk menambah estetika ruangan menjadi lebih indah. 

Disarankan Pins menanam tanaman hias berbunga maupun berwarna mencolok. Namun, jika Pins memilih material kayu maka harus siap dengan kekurangannya yaitu rentan lapuk jika sering terkena air. 

Jadi, saat hendak menyiram tanaman, Pins harus menurunkan seluruh potnya terlebih dahulu.

Planter Box Plastik

Jika Pins enggan memindah-mindahkan pot saat menyiram karena takut lapuk, maka pilih material plastik. Dibandingkan material lainnya, plastik lebih praktis karena tidak perlu memindahkan tanaman sekalipun tertanam di dalamnya. 

Namun, Pins harus memastikan di masing-masing sisinya memiliki lubang yang berfungsi sebagai sirkulasi udara. Selain itu, lubang ini juga berguna sebagai tempat pembuangan air ketika menyiram agar air tidak mengembang di dalam pot sehingga tanaman bisa memperoleh nutrisi sehat.

Baca Juga: Mengenal Atap Gable

Tips Membuat Planter Box Sendiri

planter box
(Shutterstock)

Tertarik menambahkan planter box sebagai elemen penghias di dalam rumahmu, Pins? Kabar baiknya, membuat kotak tanaman ini tidaklah sulit. Apalagi saat ini Pins bisa menemukan kotak penanam ini dengan mudah dalam berbagai ukuran dan desain bervariasi di toko tanaman maupun di-e-commerce.

Sebelum membelinya, ada beberapa tips yang dapat Pins pertimbangkan untuk memperoleh hasil yang maksimal, yaitu: 

Baca Juga: Hak Guna Bangunan

Gunakan Campuran Tanah yang Tepat

Sebenarnya, tanah apapun bisa dipakai. Tetapi, untuk hasil yang maksimal Pins sebaiknya memilih tanah dengan campuran steril yang dirancang untuk penanam dan wadah. 

Campuran ini biasanya mencakup bahan untuk menganginkan tanah dan membuatnya tetap ringan seperti parutan kulit kayu atau sabut kelapa, serta bahan untuk meningkatkan penyaringan tanah dan retensi nutrisi (perlit, batu apung atau vermikulit). 

Jangan lupa untuk menambah kompos atau bahan organik lainnya. Menggunakan campuran tanah yang tepat akan membantu memastikan tanaman tidak mengering dan akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Pastikan Planter Box Drainase yang Memadai

Selain mengisi penanam dengan tanah yang dikeringkan dengan baik, pastikan kotak penanam juga tidak kedap air. Sebab, air perlu mengalir ke suatu tempat atau akar tanaman bisa tergenang air.

Penanam kayu sering memiliki slot di mana kayu menyatu. Dalam hal ini, air biasanya dapat keluar. Sayangnya, dalam kasus lain drainase ekstra akan diperlukan. 

Pins bisa menambahkan lubang drainase pada sisi-sisi planter sehingga tanaman mendapatkan cukup air.

Pilih Kotak dengan Ukuran yang Tepat untuk Tanaman 

Media penanam ini memang menawarkan kemudahan dan keserbagunaan. Pins bisa menemukan penanam berbentuk L, U, dan persegi panjang dalam berbagai ukuran.

Jangan pilih kotak sembarangan. Ukurlah ruangan untuk menentukan berapa panjang dan lebar penanam yang paling sesuai dengan kebutuhan. Pastikan Pins memperhitungkan juga akses di kedua sisi untuk merawatnya sehingga Pins tidak akan kesulitan menjangkaunya.   

Baca Juga: Ability to Pay

Lokasi Planter Box Memperoleh Sinar Matahari yang Cukup

Seperti tempat taman lainnya, sebaiknya planter kotak ini diletakkan di area yang mendapatkan sinar matahari yang cukup sesuai jenis tanamannya. Misalnya, sayuran hijau biasanya membutuhkan sinar matahari penuh selama 6-8 jam. 

Sementara tanaman berdaun seperti selada, arugula, kangkung, dan lobak Swiss, mungkin memerlukan sedikit lebih sedikit. 

Hal lain yang perlu dipertimbangkan ketika menemukan penanam adalah kedekatan dengan air. Jika Pins tidak memasang irigasi, Pins harus berada dekat dengan selang.

Tentukan Jenis Tanaman

Seperti disebutkan sebelumnya, ada beberapa tanaman yang tidak tumbuh dengan baik di kotak penanam kecuali Pins memang memiliki kedalaman tanah yang dibutuhkan untuk membantu tanam berkembang. 

Pins bisa memilih varietas yang memang cocok untuk tanaman di teras dengan bentuk yang compact.

Itulah informasi seputar planter box yang dapat disampaikan. Kotak penanam satu ini menjadi solusi terbaik menghadirkan area hijau di lahan bermanfaat. Tertarik menggunakannya, Pins?


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.