Kamus Istilah Properti

Gable

istilah properti

Gable

Gable atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai atap pelana, hal ini karena gable memang menyerupai pelana kuda. 

Apa Itu Gable?

(iko)

Gable merupakan dinding terluar dari atap yang berbentuk segitiga. Sering kali bisa kamu temukan di rumah-rumah sekitar, khususnya di Indonesia. Rumah dengan gable umumnya membentuk segitiga di dua sisi yang berbeda, yaitu di sisi depan dan sisi belakang. Atap pelana atau gable mempunyai ujung yang datar. Fungsi dari bagian tersebut adalah untuk menutup bagian loteng dari sebuah rumah.

(Blibli)

Inilah mengapa gable disebut sebagai atap pelana. Jika kamu melihat, pelana kuda memang membentuk segitiga. Seperti atap gable, sisi kiri dan kanan memiliki ukuran yang sama. Artinya kedua bagian ini cukup presisi. Bagian atasnya saling bertemu sehingga membentuk sudut lancip. 

Baca Juga:

Tahap Merancang Gable yang tepat

(Idea Grid)

Sebelum membangun sebuah bangunan atau rumah, biasanya kontraktor atau developer akan menentukan rancangan gable yang tepat. Berikut ini tahapan merancang atap pelana tersebut.

Menentukan jarak antara sisi 

Sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan atap pelana, pastikan kamu sudah mengukur bagian atap. Ukuran tersebut harus menyesuaikan dengan tinggi dan panjang bangunan ya Pins. Tujuannya agar tidak memberikan sisa yang terlalu banyak atau malah mengalami kekurangan bahan. 

Merancang ukuran material baja

Hal penting yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengukur material yang akan digunakan. Ada baiknya kamu merancang tampilan gable terlebih dahulu sebelum akhirnya membangun bagian atap. Tujuannya agar kamu bisa membayangkan atau memvisualisasikan keinginan kamu dalam gambar. Selain itu rancangan tadi juga bisa menjadi panduan bagi jasa pemborong yang akan membantu kamu membangun bagian atap Pins.

Menetapkan arah 

Arah atap harus sesuai dengan ukuran bangunan. Oleh karena itu, pastikan arah dari atap pelana atau gable sudah sesuai dengan arah bangunan ya Pins. Penentuan arah atau sisi ujung pelana bisa sangat mempengaruhi bangunan. 

Macam-macam atap pelana 

(Homesthetic)

Atap pelana atau gable ternyata mempunyai banyak jenisnya. Hal ini pasti akan memberikan kemudahan bagi kamu untuk menentukan pilihan ya Pins. Berikut ini macam-macam atap pelana yang perlu kamu ketahui.

Atap Pelana Berbentuk Kotak 

Pins, Atap pelana ini disebut juga box gable roof. Disebut demikian karena mempunyai tambahan bentuk triangle atau segigita di setiap ujung. Bentuk atap ini mirip dengan atap pelana standar, namun yang membedakan adalah kehadiran bentuk segitiga tambahan Pins..

Atap pelana depan

Atap pelana ini biasanya akan berada di bagian depan. Jika melihat bagian fasad, kamu bisa langsung menemukan atap pelana depan ini. Umumnya pintu depan rumah berada di bawah bubungan atap yang berbentuk segitiga ini. Bentuk atap pelana ini biasa diaplikasikan pada rumah lama di era Kolonial. 

Atap pelana Silang 

Atap pelana jenis silang biasanya mempunyai banyak sisi dengan beberapa titik yang saling bertemu. Kamu akan menemukan banyak segitiga yang berada pada bagian atap rumah. Selain itu, kamu pun akan menyaksikan terdapat beberapa bagian sisi akhir gable di area yang berbeda.

Atap pelana Belanda

Atap jenis ini berbentuk segitiga di bagian atas sementara di bawahnya membentuk seperti limas. Atap ini juga disebut sebagai atap perisai. Sama seperti jenis atap pelana lain, atap jenis ini mempunyai sisi akhir di setiap bagian bangunan. 

Baca Juga:

Keunggulan atap pelana

(Cek Bahan Bangunan)

Atap pelana atau gable umumnya menjadi atap yang digunakan pada perumahan di Indonesia. Kamu bisa melihat atap-atap ini di kompleks perumahan atau bahkan di rumahmu sendiri Pins. Berikit ini ada beberapa keunggulan dari atap pelana yang perlu kamu ketahui. Yuk kita simak bersama!

Tidak mudah Kotor

Jika pada musim gugur atau kemarau daun-daun akan menempel pada atap, maka pada bangunan dengan atap pelana daun kering tidak akan mengotori atap. Hal ini karena pada setiap sisi atap mempunyai bagian yang menurun. Hal ini akan mempermudah daun kering untuk jatuh ke tanah sehingga tidak akan menumpuk di atas atap. 

Tidak membentuk genangan

Sering kali pada saat musim hujan, sebuah bangunan akan menampung air di bagian atapnya. Hal ini bisa jadi karena bagian atap berbentuk datar atau tidak terdapat saluran yang memudahkan aliran air berjalan. Namun, dengan atap pelana air hujan atau salju akan mudah turun ke bawah. Sudut kemiringan pada sisi atap pelana akan memudahkan air untuk jatuh ke bawah dan tidak membentuk genangan. Genangan tersebut bisa jadi terakumulasi dan akan memberikan tekanan pada atap sehingga bisa menyebabkan atap bocor. Namun, dengan atap pelana hal tersebut tidak akan terjadi Pins. 

Mampu menahan panas

Ruang kosong yang ada pada bagian atap akan menjadi penyerap atau area yang menyimpan panas. Sehingga sengatan panas matahari di siang hari tidak akan langsung masuk dan menusuk ke bagian ruangan di dalam rumah Pins. Inilah salah satu keunggulan dari atap pelana yang umumnya dirasakan oleh banyak pemilik rumah.

Loteng berfungsi sebagai ventilasi

Selain itu, bagian loteng yang berada pada bagian dalam gable bisa menjadi aliran udara. Hal ini tentu akan membuat isi rumah lebih sejuk karena bagian loteng bisa menjadi ventilasi. 

Itu saja informasi mengenai gable yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat Pins!

Baca Juga:

Featured Image Source: Grid.id


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. Cek pilihan rumah di Kota Bandung terbaik dari Pinhome!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.