- Home
- Berawalan P
- Pasir Urug
Pasir Urug
istilah properti
Pasir Urug
Daftar Isi
Pasir urug adalah jenis pasir yang terbentuk dari hasil penyaringan pasir cuci dan sedot.
Apa Itu Pasir Urug?
Pasir urug adalah jenis limbah pasir yang diperoleh dari hasil penyaringan pasir cuci dan sedot. Tampilannya setelah menjadi limbah pasir ini menjadi lebih halus dan bersih.
Kemampuannya juga sangat baik untuk menyerap air. Pasir ini dapat dipakai sebagai bahan pondasi bangunan dan bahan campuran keramik sehingga bagian bawah lebih kuat.
Pasir ini termasuk material yang dipakai untuk pengurugan terdiri dari tanah yang sangat baik dan memenuhi syarat teknis dan terbebas dari akar yang menganggu.
Maka dari itulah, sebelum membuat pondasi bangunan, umumnya kontraktor atau tukang bangunan mengurug lahan lebih dulu dengan memanfaatkan pasir urug.
Jika tidak diurug, pondasi akan tampak kaku sehingga ketika diberi beban sangat mudah timbul patahan karena bebannya tidak merata.
Urugan pasir pada fase ini biasanya memiliki ketebalan 5-10 cm, tergantung kondisi tanah.
Untuk membedakannya dengan jenis pasir lainnya, pasir urug memiliki karakteristik dan ciri khas sebagai berikut:
- Berwarna abu-abu tua atau coklat
- Sudah melalui proses penyedotan dan pencucian sehingga teksturnya halus dan bersih
- Ada juga pasir urug yang agak kasar
- Umumnya mudah larut ketika terkena air
- Kemampuan menyerap air terbilang baik
Baca Juga:
Fungsi Pasir Urug
Berikut ini beberapa fungsi pasir urug:
- Sebagai material pondasi bawah rumah. Caranya dengan diurug atau dikubur di area permukaan lubang galian tanah sehingga pondasi jadi lebih kuat dengan ketebalan 5-10 cm.
- Permukaan tanah yang asli menjadi lebih stabil.
- Menyebarkan beban yang berasal dari permukaan tanah. Alhasil, beban dari permukaan tanah dapat dipikul secara menyeluruh dan jadi lebih rata.
- Digunakan untuk penimbunan bawah lantai ketika lantai keramik belum terpasang.
- Bangunan yang sudah diberikan pondasi campuran pasir ini akan lebih kuat dan kokoh.
- Dapat digunakan untuk menghalangi banjir dengan cara memasukkan pasir ke dalam karung. Lalu Pins bisa meletakkan di depan rumah atau di area yang rentan kemasukan air.
Kekurangan Pasir Urug
Selain memiliki fungsi yang banyak, sayangnya urugan pasir memiliki kekurangan. Berikut ini diantaranya:
- Memiliki kualitas rendah.
- Tidak cocok digunakan sebagai bahan bangunan karena akan tidak bisa diaduk.
- Tidak bisa digunakan untuk membuat pondasi bangunan, baik untuk tembok maupun rumah.
- Mengandung lumpur yang tinggi sehingga tidak cocok untuk konstruksi bangunan.
Jenis Pasir Urug
Pasir urug terdiri dari 6 jenis yang bisa digunakan. Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Pins!
1. Pasir Gunung
Jenis yang pertama diperoleh untuk hasil galian. Karakter butirannya tidak halus tetapi juga tidak keras. Kandungan pasir gunung adalah pozolan, yaitu bahan yang mengandung senyawa silika alumina.
Ketika pasir gunung dicampur dengan air dan kapur padam, maka biasanya akan membeku dan menyusun massa padat yang sulit bercampur dengan air.
Baca Juga:
2. Pasir Beton
Memiliki karakter yang berwarna abu-abu yang khas, atau terkadang berwarna cenderung hitam. Pasir beton memiliki tekstur yang halus dibandingkan jenis pasir lainnya.
Saat Pins menggenggamnya, pasir beton akan mudah padat. Begitupun saat dilepas akan langsung buyar.
3. Pasir Pasang
Berikutnya pasir pasang yang juga memiliki butiran yang tak kalah halus dibandingkan pasir beton. Butirannya juga lebih kecil sehingga saat digenggam, tidak mudah buyar ketika sudah menjadi gumpalan pasir.
Kehalusannya disebabkan karena agregatnya memang lebih kecil dan lebih halus. Elemennya juga lebih padat.
3. Pasir Kali
Pasir kali berasal dari kikisan bebatuan tajam dan keras. Karakteristik pasir ini lebih halus dan butirannya juga cenderung bagus. Biasanya pasir kali dimanfaatkan sebagai pasir pasangan.
5. Pasir Elod
Pasir elod memiliki keunikan dibandingkan jenis urugan pasir lainnya. Salah satunya warnanya yang cenderung lebih gelap yaitu hitam kelam atau abu-abu gelap karena berasal dari penambangan pasir.
Kemudian, butirannya halus dan kecil, bahkan lebih halus ketimbang pasir pasang dan pasir beton.
Saat digenggam akan terasa halus dan enak. Namun, beberapa jenis pasir elod akan berwarna hitam pekat.
6. Pasir Jebrod (Pasir Merah)
Terakhir pasir merah yang memiliki karakteristik warnanya yang merah, terkadang merah keorenan.
Kemudian, teksturnya kasar dan butirannya juga cenderung besar. Jadi, ketika Pins genggam pasir jebrod tidak akan buyar maupun berubah bentuk.
Itulah informasi seputar pasir urug yang bisa Pinhome sampaikan. Pasir urug memang material yang diandalkan ketika membangun rumah. Apalagi harga pasir ini terbilang murah dibandingkan dengan pasir lainnya.
Untuk per m3-nya, pasir ini rata-rata dibanderol Rp300 ribuan. Masing-masing daerah memiliki ketentuan harga yang bervariasi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Pins!
Baca Juga:
Featured Image Source: Arafuru
Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Bandung terbaik dari Pinhome!
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
