Kamus Istilah Properti

Pasir Merah

istilah properti

Pasir Merah

Pasir merah adalah salah satu jenis pasir urug yang berwarna merah, terkadang merah keorenan, bertekstur kasar dan butirannya cenderung besar. 

Apa Itu Pasir Merah?

pasir merah
(We Bagus)

Pasir Merah juga dikenal sebagai pasir jebrod yang diambil dari daerah asalnya yaitu Jebrod, Cianjur. Tetapi, ada juga pasir merah yang berasal dari kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

Sesuai namanya, pasir ini memiliki warna merah, terkadang merah keorenan. Pasir satu ini memiliki tingkat kekasaran yang tinggi, butiran besar dan mengandung batuan.

Pasir merah merupakan jenis pasir urug yang banyak digunakan sebagai material bangunan. Jenis pasir ini biasanya dipakai bersamaan dengan pasir beton sebagai campuran pengecoran karena bisa menambah daya rekat beton sebuah bangunan.   

Adapun harga pasir merah adalah Rp2.600.000 per 8,36m3. 

Baca Juga:

Karakteristik Pasir Merah

(Shopee)

Ada beberapa ciri khas pasir jebrod yang membedakannya dengan jenis pasir lainnya. Berikut ini beberapa d iantaranya:

  • Berwarna merah, cokelat, dan oranye.
  • Memiliki butiran yang cenderung besar, yang bahkan mengandung bebatuan di dalamnya.
  • Teksturnya juga kasar. Jadi, ketika Pins genggam pasir merah maka tidak akan buyar maupun berubah bentuk. 
  • Bisa dipakai sebagai konstruksi terutama untuk urugan
  • Memiliki kemampuannya juga sangat baik untuk menyerap air. 
  • Bisa dipakai sebagai bahan pondasi bangunan dan bahan campuran keramik sehingga bagian bawah lebih kuat.

Selain Pasir Merah, Ini Jenis Pasir Urug Lainnya

pasir merah
(Strong Indonesia)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pasir merah merupakan bagian dari pasir urug yang terbentuk dari hasil penyaringan pasir cuci dan sedot. 

Selain pasir jebrod, berikut ini jenis pasir urug lainnya  yang dapat diandalkan ketika membangun rumah.  

1. Pasir Gunung

Jenis yang pertama diperoleh untuk hasil galian. Karakter butirannya tidak halus tetapi juga  tidak keras. Kandungan pasir gunung adalah pozolan, yaitu bahan yang mengandung senyawa silika alumina.

Ketika pasir gunung dicampur dengan air dan kapur padam, maka biasanya akan membeku dan menyusun massa padat yang sulit bercampur dengan air.

2. Pasir Beton

Memiliki karakter yang berwarna abu-abu yang khas, atau terkadang berwarna cenderung hitam. Pasir beton memiliki tekstur yang halus dibandingkan jenis pasir urug lainnya. 

Saat Pins menggenggamnya, pasir beton akan mudah padat. Begitupun saat dilepas akan langsung buyar. 

3. Pasir Pasang

Berikutnya pasir pasang yang juga memiliki butiran yang tak kalah halus dibandingkan pasir beton. Butirannya juga lebih kecil sehingga saat digenggam, tidak mudah buyar ketika sudah menjadi gumpalan pasir.

Kehalusannya disebabkan karena agregatnya memang lebih kecil dan lebih halus. Elemennya juga lebih padat.

3. Pasir Kali

Pasir kali berasal dari kikisan bebatuan tajam dan keras. Karakteristik pasir ini lebih halus dan butirannya juga cenderung bagus. Biasanya pasir kali dimanfaatkan sebagai pasir pasangan. 

5. Pasir Elod

Pasir elod memiliki keunikan dibandingkan jenis pasir urug lainnya. Salah satunya warnanya yang cenderung lebih gelap yaitu hitam kelam atau abu-abu gelap karena berasal dari penambangan pasir.

Kemudian, butirannya halus dan kecil, bahkan lebih halus ketimbang pasir pasang dan pasir beton. Saat digenggam akan terasa halus dan enak. Namun, beberapa jenis pasir elod akan berwarna hitam pekat.  

Tips Memilih Pasir yang Baik

(Daihatsu)

Memilih pasir yang berkualitas baik sangatlah penting karena akan berakibat pada penurunan kualitas bangunan secara keseluruhan. 

Dinding retak-retak, plesteran tidak menempel sempurna, atap bocor, struktur rapuh, lantai sering popping, menjadi beberapa efek negatif dari salah memilih pasir. 

Berikut ini ciri-ciri pasir yang baik menurut standar SNI: 

  • Pasir berbentuk butiran tajam dan keras dengan indeks kekerasan kurang dari 2.2
  • Pasir sifatnya kekal, maka seharusnya ketika diuji dengan memakai Natrium Sufat, bagian yang hancur maksimal tidak lebih dari 12% sementara jika dites dengan menggunakan larutan Magnesium Sulfat, tingkat kehancuran seharusnya tidak mencapai 10%
  • Kandungan lumpur tidak sampai 5%, jika lebih dari itu, maka pasir harus dicuci karena banyak mengandung lumpur.
  • Pasir juga tidak boleh mengandung terlalu banyak bahan organik karena dikhawatirkan akan sangat berpengaruh pada daya tahannya
  • Pasir harus mempunyai reaksi negatif terhadap cairan alkali pada beton sehingga bisa diketahui memiliki nilai keawetan yang tinggi.
  • Diameter ukuran pasir dan modulus kehalusannya harus berkisar di angka 1.5 hingga 3.8
  • Pasir laut tidak boleh dipakai sebagai bahan bangunan agregat halus beton karena akan berbahaya. Kecuali sudah diawasi dan mendapat petunjuk langsung dari lembaga pemerintah terkait bahan bangunan yang akan dipakai.

Nah, itulah informasi mengenai pasir merah yang bisa disampaikan. Saat ini Pins bisa membeli pasir merah di pasaran dengan mudah mengingat fungsinya yang terbilang penting. 

Hanya saja, yang perlu diketahui, sebagai bagian dari pasir urug, pasir merah mengandung lumpur yang tinggi sehingga sebenarnya tidak cocok untuk konstruksi utama pada bangunan. 

Namun, jika digunakan sebagai campuran bisa, tergantung dari kebutuhan dan peruntukan konstruksinya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Pins!

Baca juga:

Editor: Syahya Rembulan


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.