Kamus Istilah Properti

Batu Split

istilah properti

Batu Split

Batu split adalah material bangunan yang biasa dipakai sebagai pondasi yang diperoleh dengan cara memecah batu yang berukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil.

Apa Itu Batu Split?

batu split
(Wiki Arsitek)

Batu split dikenal juga sebagai batu belah yang biasa dipakai dalam pembuatan pondasi bangunan. Material bangunan ini diperoleh dengan cara memecah atau membelah batu yang berukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil.

Proses pemecahan batu ini memakai mesin penghancur (crusher) atau dibelah secara manual menggunakan tangan manusia hingga mencapai ukuran tertentu. 

Setelah batu dihancurkan, lalu dipilih sesuai dengan kelompok yang memiliki ukuran sama, mulai dari 10 mm sampai 50 mm. Masing-masing ukuran memiliki kegunaan yang berbeda. 

Penggunaan batu belah sangat umum ketika membuat pondasi yang dicampurkan dengan beton. Karakter batu ini yang solid membuatnya tidak mudah mengalami perubahan bentuk sekalipun ditanam di dalam tanah. 

Pins bisa menemukan material ini di pasaran dengan mudah. Warna batu belah ini bervariasi tergantung dari daerah penghasilnya, tetapi umumnya berwarna gelap seperti abu-abu tua, coklat, dan hitam. 

Harga batu split berkisar mulai dari Rp20.000 per karung sampai Rp350.000 sebanyak satu mobil pick up tergantung ukurannya.  

Baca Juga:

Fungsi Batu Split 

Fungsi Batu Split 
(Otosia)

Fungsi utama batu split adalah sebagai pondasi yang dicampurkan dengan cor beton. Untuk lebih jelasnya, berikut ini sejumlah fungsi dari batu belah: 

  • Bahan campuran pembuatan beton yang kemudian dicampur dengan semen, air, dan pasir sebagai konstruksi rumah. Kemudian, barulah dicetak berdasarkan kebutuhan.
  • Digunakan sebagai pengurukan lahan.
  • Material pembuatan badan konstruksi, seperti badan jalan dan bantalan kereta api.
  • Bahan pembuatan dermaga berukuran kecil
  • Dijadikan penutup pipa di dasar laut
  • Bahan untuk beton untuk pemecah ombak.   
  • Material untuk reklamasi pantai 

Keunggulan Batu Split Sebagai Material Bangunan

(Abu Batu)

Ada sejumlah alasan mengapa banyak orang memanfaatkan batu belah sebagai material konstruksi, antara lain: 

  • Batu belah memiliki sifat solid sehingga tidak mudah mengalami perubahan bentuk maupun kualitas sekalipun tertanam di dalam tanah. 
  • Kualitas yang dimiliki sangat baik untuk pondasi menerus dan pondasi umpak (tua). 
  • Ukurannya yang beragam sehingga dapat mengikuti lebar yang diinginkan dengan lebih rapi. Hal ini membuat porsi beban yang akan diperoleh pondasi menjadi lebih lebih maksimal.
  • Hasil konstruksi yang memakai batu belah lebih kokoh dan tahan lama.

Jenis-jenis Batu Split Berdasarkan Ukurannya

(Bermutu)

Pins menemukan batu belah dalam ukuran yang bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ukuran ini menentukan kegunaan dan juga harganya. Yuk, simak jenis-jenis batu split sesuai variasi ukurannya berikut ini.  

Batu Split Gajah

Jenis batu ini memiliki ukuran yang paling besar di antara jenis lainnya. Variasi ini sering digunakan untuk memperkuat struktur pondasi dan beton cor sebuah konstruksi, terutama yang berada di kawasan dekat pantai.

Beberapa fungsi batu split gajah adalah sebagai pondasi dermaga untuk jembatan maupun pelabuhan, dinding penahan ombak, hingga reklamasi teluk. Harga batu belah gajah di pasaran berkisar Rp1.500.000 dengan berat 250 gram. 

Batu Split 3/5

Ukuran batu belah 3/5 cukup besar, mulai dari 30 hingga 50 mm. Pins bisa memanfaatkan batu ini sebagai material campuran untuk pembuatan jalan dan bahan campuran untuk beton.

Batu belah 3/5 juga umum dipakai sebagai bantalan rel kereta api yang bisa meminimalisir getaran ketika kereta melintas. Selain itu, batu jenis ini juga dipakai sebagai penambah berat untuk pipa yang ditanam di dasar laut. bantalan rel kereta api yang bisa meminimalisir getaran ketika kereta melintas.

Batu Split 1/2

Berikutnya jenis batu belah yang memiliki ukuran sedang, yaitu antara 10 hingga 30 mm. Pins akan menemukan variasi ini sebagai material untuk campuran pembuatan cor pada rumah tinggal maupun gedung. 

Batu belah 1/2 ini juga banyak digunakan dalam proyek pembuatan landasan pacu bandara, jembatan, dermaga pelabuhan, dan sebagainya. 

Batu Split Screen

Variasi batu belah ini lebih kecil yaitu mulai dari 5 hingga 10 mm yang dapat dipakai untuk membentuk struktur maupun perkerasan aspal sampai lapisan ketiga. Ukuran batu belah screen yang sangat kecil diperoleh mesin pemecah batu (stone crusher).

Batu Split Abu

Sesuai namanya, batu jenis ini memiliki warna keabuan dengan tekstur yang sangat halus. Dari ukurannya, batu abu berukuran sangat kecil mulai dari 0 hingga 5 mm. 

Jenis ini juga dikenal sebagai batu kerikil yang seringkali difungsikan sebagai material pengganti pasir. Namun, kalau dibandingkan dengan pasir, teksturnya masih lebih kasar.

Batu Split Agregat

Dari jenis batu belah yang sesuai ukurannya, Pins juga bisa menemukan jenis agregat yang terdiri dari bahan pasir dan batu. Ada tiga variasi batu agregat, yaitu:

  • Agregat A: Ukuran pasir berkisar antara 10 mm sampai 20 mm. Sementara batunya memiliki dua variasi ukuran antara 20 sampai 30 mm dan 30 mm sampai 50mm. Dipakai untuk bahan melakukan pengecoran tembok maupun bahan campuran beton.
  • Agregat B, yang dilengkapi kandungan tanah atau lumpur yang lebih sedikit dengan ukuran batunya berkisar antara 20 mm hingga 50 mm sesuai kelompoknya. Biasanya dipakai sebagai bahan untuk perbaikan jalan maupun perkerasan aspal jalanan.
  • Agregat C (batu alas) yang biasa dipakai sebagai alas bahan pengurukan tanah. Terdiri dari beberapa material seperti pasir abu, tanah, dan komposisi pembentuk batu lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Industrial?

Tips Memilih Batu Belah

(HGTV)

Supaya penggunaan batu ini lebih maksimal, Pins bisa mengikuti cara memilih batu belah berikut ini:

  • Pilih ukuran yang paling tepat sesuai peruntukannya. 
  • Pastikan Pins memilih batu belah berkualitas tinggi dengan karakter solid.
  • Batu belah yang baik memiliki ciri tidak memiliki pori sehingga batu menjadi sangat padat dan tidak ada ruang untuk udara.
  • Kadar lumpur pada batu juga menentukan kualitasnya. Jadi, usahakan pilih yang minim lumpur sehingga tidak menambah beban kerja karena tidak perlu melakukan pembersihan sebelum dicampurkan dengan bahan pembuatan beton. 

Kabar baiknya, saat ini penggunaan batu belah tidak hanya sebagai pondasi rumah saja. Terlebih saat ini perkembangan teknologi mampu menciptakan batu split yang dipecah dengan menghasilkan ukuran yang lebih beragam.  

Misalnya Pins bisa menggunakan jenis batu ini sebagai variasi taman di rumahmu. Hal ini tidak hanya taman menjadi terlihat lebih cantik dan alami, tetapi bisa lebih menghemat pengeluaran karena harganya lebih murah.  

Baca juga:


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.