istilah properti
Lantai Parket
Daftar Isi
Lantai parket adalah jenis flooring dari material kayu asli yang sudah melalui proses pengepresan.
Apa Itu Lantai Parket?
Kayu parket (parquet) saat ini mulai digunakan sebagai pelapis lantai pada rumah-rumah modern. Kesan natural, efek hangat yang diberikan, serta keindahan tampilannya menjadi alasan mengapa lantai parket digemari saat ini.
Material lantai parket adalah kayu solid, yaitu terdiri dari 100 persen kayu original seperti kayu jati. Tetapi saat ini Pins juga akan menjumpai lantai ini dari kayu olahan yang dikenal dengan engineered wood atau laminate.
Parket terbuat dari kumpulan kepingan kayu asli yang sudah melalui proses pengepresan. Bentuknya dapat berupa susunan lantai yang dapat membuat pola, plank yang terdiri dari tiga lembar sekaligus, serta strip.
Ciri khas lantai parket adalah profil sisinya yang saling mengunci satu sama lain. Kemudian akan diperkuat lagi memakai paku tembak.
Pins bisa menggunakannya sebagai lantai interior maupun eksterior di dalam hunian. Tak hanya untuk di rumah, parket juga banyak ditemui di gedung, hotel, dan bangunan lain.
Baca Juga: Step Nosing Adalah?
Keunggulan Parket Sebagai Pelapis Lantai
Tampilan parket yang natural dan cantik menjadi salah satu kelebihan mengapa jenis flooring ini banyak digemari. Selain itu, ada beberapa keunggulan lain dari lantai ini. Berikut ini beberapa di antaranya:
Lebih Tahan Lama
Keunggulan yang pertama dari lantai parket adalah durabilitasnya yang tinggi. Selain itu, lantai ini juga lebih tahan dipakai untuk berbagai kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
Dalam pemakaian yang normal, lantai parket jarang menunjukkan tanda-tanda kerusakan maupun penuaan.
Parket, khususnya yang memakai kayu solid, memiliki karakteristik yang kuat dan tahan lama. Usianya pun sangat panjang, bisa mencapai hingga 50 tahun dengan perawatan yang tepat.
Minim Perawatan
Jika Pins memilih parket, maka tak perlu terlalu setiap saat dirawat. Parket termasuk jenis flooring yang minim perawatan karena cenderung selalu terlihat bersih.
Perawatannya juga tidak rumit. Pins hanya perlu membersihkannya seperti biasa, dengan cara menyapu dan mengepel. Pada waktu tertentu, Pins disarankan untuk memberikan cairan pengkilap. Tujuannya agar parket solid tetap terlihat berkilau.
Bisa Ditemukan dalam Berbagai Variasi
Pengolahan kayu parket sudah mengalami perkembangan berkat kehadiran teknologi. Pins bisa menemukan variasi lantai parket, material kayu yang digunakan, tekstur dan pola, warna, sampai finishing yang diinginkan.
Seluruh pilihan variasi ini dapat disesuaikan dengan budget pemilik rumah. Kalau Pins memiliki anggaran lebih, maka pertimbangkan memasang parket solid karena nilai investasi yang lebih tinggi.
Bahannya Anti Alergen
Pins menyukai kayu tetapi ada anggota keluarga yang alergi? Lantai parket adalah solusi terbaik yang bisa Pins pilih.
Berbeda dengan dengan lantai kayu yang mengandung bahan-bahan pemicu alergi seperti debu, serbuk, dan hama hewan peliharaan, parket tidak demikian. Hal ini karena finishing-nya kilat dan dibersihkan setiap saat.
Kekurangan Lantai Parket
Di antara kelebihannya, Pins juga harus mempertimbangkan kekurangan lantai ini sebelum mengaplikasikannya di dalam hunian. Mari simak sederet kekurangan parket flooring berikut ini:
- Pemasangannya membutuh permukaan lantai yang solid dan rata. Jadi, Pins harus terlebih dahulu menyemen ulang atau memasang keramik terlebih supaya memperoleh permukaan lantai yang benar-benar rata.
- Menimbulkan bunyi saat dipijak sehingga bisa kurang nyaman.
- Parket, khususnya laminate memiliki sifat yang cukup licin. Pins bisa mudah tergelincir, terutama saat basah.
- Parket tidak dianjurkan dipasang di dapur, kamar mandi, dan area lain yang rentan basah.
- Berpotensi tergores karena benda tajam maupun tumpul kerika perpindahan furnitur.
- Kalau rusak, penggantian lantai ini harus dibongkar seluruhnya.
- Masalah kelembapan sehingga berpotensi lapuk jika sering terendam air maupun dipasang pada suhu yang lembap.
- Ada kemungkinan warna memudar kalau terlalu sering terkena sinar matahari langsung.
Jenis-jenis Lantai Kayu Parket
Parket terdiri dari beberapa jenis yang disesuaikan dengan materialnya. Yuk, simak jenis lantai parket berikut ini.
Parquet Solid
Material utama jenis parquet solid adalah kayu asli yang sudah disunting berulang kali. Jenis ini memiliki ketebalan 5/8 – 3/4 inchi. Biasanya, Pins akan menemukan jenis parket solid dalam bentuk strip atau papan memanjang.
Kayu solid memiliki keunggulan dari sisi perawatannya yang mudah, Pins hanya perlu mengamplasnya kembali agar warna kayu terlihat seperti baru ketika sudah mulai memudar.
Parket dari kayu solid memiliki kekurangan tidak tahan akan kelembaban pada ruangan berlebih. Alhasil, cenderung membuat lantai menjadi lapuk sehingga jadi tidak tahan lama.
Sebaiknya, Pins menggunakannya di ruangan outdoor yang terpapar cuaca yang ekstrim.
Laminate Parquet
Jenis satu ini cocok digunakan pada ruangan dengan suhu rendah. Parket laminasi merupakan kayu tempel laminate yang terbuat dari serbuk kayu dipadatkan dalam suhu yang cukup tinggi.
Selama proses pemanasan tersebut, lantai laminate akan semakin keras dan tahan dipakai pada ruangan dengan kelembapan yang tinggi.
Adapun kelemahan parket laminate adalah memiliki permukaan yang licin sehingga berpotensi tergelincir mengingat fisiknya yang bukan kayu asli. Pins juga harus memperhatikan kualitasnya dan harus diganti ketika terjadi kerusakan.
Engineered parquet
Parket engineered terbuat dari kayu asli yang biasanya dibuat berlapis-lapis saat pengaplikasian pada ruangan. Bentuknya berupa lapisan tipis (ply) dari kayu asli, lalu bagian bawahnya berupa jenis kayu lain yang memiliki kualitas yang lebih rendah.
Pins bisa mengaplikasikannya di semua jenis ruangan karena lantai ini memang tahan lama dan tidak mudah rusak. Biasanya, jenis parket ini memakai metode finishing jenis UV yang dikeringkan memakai cahaya UV. Jadi, kekerasannya tidak perlu Pins ragukan lagi.
Cara Merawat Lantai Parket
Perawatan lantai ini juga harus dilakukan dengan benar untuk menjaga keawetannya. Berikut ini beberapa hal yang harus Pins perhatikan ketika perihal cara merawat parket:
- Ketika membersihkannya, Pins harus memilih cairan pembersih bebas bahan kimia. Gunakan bahan pembersih alami seperti bakin soda, jeruk nipis, maupun lemon.
- Selalu menjaga kelembaban lantai. Hindari lantai yang terlalu lama terekspos air karena cenderung jadi lebih cepat keropos.
- Jangan menyeret furnitur rumah di atas lantai supaya tidak membuat lantai mudah tergores yang sulit ditutup.
- Pins juga dilarang menempatkan barang-barang panas secara langsung di lantai mengingat suhunya yang dapat membakar permukaan kayu.
- Coating ulang lantai kalau warnanya sudah mulai terlihat kusam.
- Bersihkan dengan lap kering dan tisu ketika lantai terkena noda bekas makanan atau minuman.
Itulah beberapa informasi seputar lantai parket. Tertarik menggunakan parquet sebagai lantai rumahmu?
Baca juga:
Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.