- Home
- Berawalan K
- Kolom Baja
Kolom Baja
istilah properti
Kolom Baja
Daftar Isi
Kolom baja adalah struktur vertikal yang dipatenkan untuk memikul beban dari bagian balok. Bagian ini menjadi titik vital bangunan.
Apa Itu Kolom Baja?
Ada banyak bagian yang menarik untuk diketahui tentang struktur bangunan. Salah satu bagian dari struktur bangunan yang perlu kita pahami adalah kolom baja. Namun, seperti apa bentuk bagian tersebut dan apa fungsinya?
Kolom baja adalah struktur vertikal yang dipatenkan untuk memikul beban dari bagian balok. Bagian ini menjadi vital dari kekuatan bangunan.
Jika diibaratkan sebagai tubuh manusia, kolom merupakan bagian tulang belakang. Struktur tulang belakang dalam tubuh manusia berfungsi sebagai menjadi penyangga untuk tubuh dapat berdiri dengan tegap dan kokoh.
Dalam pembangunan rumah, struktur kolom baja menjadi sistem konstruksi yang dipatenkan dan dapat memberikan keuntungan yakni membuat kustom pada area atau sudut yang sulit dijangkau.
Struktur kolom yang sempurna adalah kolom yang terbuat dari bahan dengan karakter isotropis, bebas dari tegangan-tegangan sampingan, dapat dibebani pada pusatnya, dan mempunyai bentuk yang lurus.
Nantinya, kolom baja di bagian vertikal akan digabungkan dengan balok baja sebagai rangka horisontalnya. Kombinasi dari kedua rangka ini dapat dipakai untuk membuat bangunan bertingkat. Nantinya, balok baja akan menjadi dudukan dari panel lantai yang dipasang di lantai dua.
Pembuatan bangunan berlantai dua umumnya akan menggunakan struktur cor konvensional. Dibandingkan dengan bangunan dengan struktur cor, mengaplikasikan struktur kolom baja dan balok baja akan menghemat waktu konstruksi bangunan bertingkat.
Yang perlu dicatat adalah pembuatan struktur kolom perlu diperhitungkan beban yang akan diterimanya. Jika beban yang diterima lebih besar, maka struktur ini akan mengalami lenturan lateral yang dapat berpotensi pada keruntuhan bangunan.
Baca juga:
Jenis Profil Baja yang Sering Dipakai
Di pasaran, kita bisa menemui beberapa jenis profil baja yang dapat diaplikasikan sebagai struktur bangunan. Masing-masing profil memiliki karakter dan fungsi yang bisa jadi berbeda-beda. Adapun jenis-jenis yang dimaksud akan dipaparkan dalam penjelasan di bawah ini:
Wide Flange (IWF)
Penggunaan profil yang satu ini cukup beragam. Wide flange dapat digunakan sebagai kantilever kanopi, tiang pancang balok, kolom, composite beam atau column, dan top bottom chord member pada truss.
Baja UNP (kanal U)
Baja UNP juga cukup multi fungsi. Hampir semua bagian struktur bangunan bisa menggunakan baja yang satu ini. Namun, ia tidak bisa dipakai untuk menjadi bagian kolom karena materialnya cenderung untuk mudah mengalami tekukan.
Lipped Channel (CNP)
Baja lipped channel sering kali dipakai sebagai balok dudukan penutup atap (purlin), elemen yang memegang penutup dinding (girts), rangka komponen bangunan, serta member pada truss.
H Beam
Baja H beam kerap dipakai sebagai balok, tiang pancang, top bottom chord di bagian truss, kantilever kanopi dan composite beam. Profil ini juga bisa digunakan sebagai struktur kolom.
Steel Pipe
Profil baja yang satu ini umum diaplikasikan sebagai bracing (vertikal, horizontal), kolom arsitektural, support komponen arsitektural, dan secondary beam.
Baca juga:
Cara Kerja Kolom Baja
Struktur bangunan harus dapat menerima beban aksikal baik dalam bentuk tarik maupun tekan. Selain itu, struktur harus memiliki momen lentur. Kedua fungsi tersebut akan membuat bangunan menjadi lebih kokoh.
Ketika ingin membuat struktur bangunan dengan gaya aksikal yang bekerja lebih kecil dibandingkan dengan momen lentur, maka struktur yang cocok untuk diaplikasikan adalah struktur balok lentur.
Sementara itu, apabila struktur bangunan yang diperlukan adalah komponen-komponen yang mampu memikul beban aksikal namun masih memiliki fungsi momen lentur, maka struktur yang cocok diaplikasikan adalah balok – kolom baja.
Nantinya, bagian-bagian balok akan yang terangkai akan dibebankan pada struktur kolom baja. Struktur kolom memindahkan beban-beban tersebut ke bagian pondasi dasar bangunan.
Beban-beban yang ditransfer pada kolom merupakan beban gaya aksikal dan momen lentur dari bangunan.
Kelebihan dan Kekurangan Konstruksi Material Baja
Pada bagian ini, akan dibagikan beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan material baja sebagai struktur bangunan. Material ini terkenal sebagai bahan yang mempunyai kekuatan yang tinggi dan cukup fleksibel.
Sebagai contoh, ketika ditekuk, baja tidak akan mengalami crack atau retakan sama sekali.
Kelebihan
- Penggunaan material baja memungkinkan proses pengerjaan menjadi lebih cepat.
- Material baja masuk dalam kategori material yang memiliki fleksibilitas yang baik. Sebagai struktur rumah, ia cukup baik dalam menahan getaran gempa maupun terpaan angin kencang.
- Beberapa jenis profil baja memungkinkan pengguna untuk memakainya langsung sebagai struktur bangunan.
Kekurangan
- Material baja tidak cukup baik untuk menahan beban ketika berhadapan dengan suhu yang tinggi. Misalnya, ketika terjadi kebakaran, ada kemungkinan bangunan bisa roboh karena material baja ikut berubah bentuknya.
- Ketika dipakai di daerah yang lembab atau dekat dengan air, material baja rentan terhadap korosi.
Penjelasan di atas menjadi akhir dari artikel yang membahas secara khusus tentang kolom baja ini. Semoga apa yang sudah dipaparkan tadi bisa membantu pencarianmu dan menambah informasimu ya, Pins! Sampai jumpa di artikel Glossary Pinhome selanjutnya!
Baca juga:
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
