Kamus Istilah Properti

Hoistway

istilah properti

Hoistway

Hoistway adalah lorong vertikal di mana kabin elevator akan naik turun.

Apa Itu Hoistway?

hoistway
(Flickr)

Dalam bahasa Indonesia, hoistway memiliki arti ruang luncur lift. Sementara bagian lift yang meluncur disebut dengan car. Pada setiap bangunan yang dilengkapi dengan lift, membuat hoistway adalah hal yang sangat penting. 

Hoistway atau dikenal juga sebagai shaftway merupakan lorong vertikal di mana kabin elevator akan naik turun, yang difungsikan sebagai ruang gerak lift yang sudah terpasang.  

Hoistway terdiri dari satu set pintu geser yang ditemukan di setiap lantai tempat lift berhenti. Sensor yang dipasang di poros memberi sinyal pintu-pintu itu untuk dibuka tepat saat lift tiba di lantai, sehingga memungkinkan orang masuk atau keluar lift sesuka hati. 

Kemudian, strukturnya terdiri dari dinding hoistway, separator beam, ruang counterweight, serta rel kabin dan counterweight

Sebuah hoistway juga kadang-kadang dilengkapi dengan tangga darurat pada salah satu dinding poros. Keberadaan tangga darurat ini memungkinkan teknisi lift dapat memasuki poros dan menggunakan tangga untuk mencapai lift yang berhenti di antara lantai karena beberapa jenis kegagalan mekanis.

Ada juga yang dikenal sebagai blind hoistway di mana poros tidak dilengkapi dengan akses ke setiap lantai di gedung, sehingga mungkin ada beberapa lantai tanpa pintu keluar.

Baca Juga: Abodemen Listrik

Fungsi Hoistway 

(Fire Alarms Online)

Dibuatnya jalur hoist membuat akses ke setiap lantai dalam struktur tersebut menjadi lebih mudah. Selain itu, ada beberapa fungsi dibuatnya lorong vertikal ini, antara lain: 

Memudahkan Lift Bergerak Lebih Lancar

Lorong ini dibangun untuk memungkinkan elevator dapat bergerak secara efisien di antara lantai bangunan. Alhasil, berkat dibuatnya lorong ini, maka lift dapat bergerak dengan lancar dari satu lantai ke lantai berikutnya.

Sebagai Ruang Tambahan

Jalur ini juga memungkinkan ruang untuk penggunaan peralatan tambahan untuk mengatur pembukaan dan penutupan pintu saat lift mencapai lantai tertentu. Tidak jarang poros elevator dibangun sedemikian rupa sehingga akses ke titik-titik strategis di sepanjang poros dimungkinkan jika terjadi kegagalan mekanis.

Bahkan pada sejumlah gedung tinggi, shaftway diletakkan di tengah gedung di mana strukturnya juga berfungsi sebagai jalur untuk saluran perpipaan, AC, atau utilitas bangunan lainnya. 

Ruang Instalasi Kelistrikan

Pada jalur hoist ternyata terdapat ruang instalasi kelistrikan lift di mana semua aksesoris dan perangkat-perangkat lain yang diperlukan terpasang. Jadi, lift bisa berfungsi dengan baik. 

Maka dari itu, supaya fungsi ini bisa berjalan dengan maksimal, diperlukan ruang yang lebih luas untuk memenuhi kegiatan perawatan lift, termasuk jika nantinya Pins ingin melakukan upgrade lift.

Menambah Estetika Interior Bangunan

Hoistway bukan hanya sebatas lorong. Namun, fungsinya ternyata bisa membuat interior gedung menjadi lebih cantik. Pins bisa meletakan jalur ini di ruang terbuka yang letaknya ada di dalam rumah (innercourt). 

Baca Juga: Abutment

Detail Ukuran Hoistway yang Harus Diperhatikan

(Wesley Elevator)

Ruang luncur lift ini memiliki detail ukuran yang dapat disesuaikan dengan kapasitasnya. Melansir dari situs resmi Inti Daya Engineering, berikut ini beberapa ukuran hoistway yang tercantum pada spesifikasi lift: 

  • Hoistway Width (HW): ukuran lebar lorong dari dinding kiri ke dinding kanan bagian dalam.
  • Hoistway Depth (HD): ukuran dari dinding depan sampai dinding belakang.
  • Pit Depth: ukuran kedalaman pit dari dasar hoistway ke lantai paling dasar.
  • Top Floor Height: ketinggian plafon hoistway yang dihitung dari lantai teratas.
  • Ketinggian dan panjang x lebar ruang mesin, khususnya apabila Pins akan menggunakan lift dengan ruang mesin.

Baca Juga: Akad

Tips Ketika Hendak Mendesain Hoistway

hoistway
(Metroplis Group)

Sejumlah merk lift yang umum digunakan memang sudah memiliki model dan ukuran hoist yang pasti. Maka dari itu, agar penggunaannya dapat berfungsi dengan maksimal, Pins perlu mengetahui beberapa hal ketika mendesain hoistway. Apalagi jika hendak membuat lift di rumah alias home elevator

Berikut ini informasi selengkapnya: 

Tentukan Kapasitas Lift

Ketika mendesain hoistway lift, hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah menentukan kapasitas lift yang diperlukan. Biasanya, kapasitas ini ditentukan dalam satuan kilogram. Misalnya, lift yang dibuat di negara-negara Asia, mengasumsikan setiap penumpang dewasa berbobot 65 kilogram. 

Lokasi Hoistway Ditempatkan  

Selanjutnya, lokasi juga penting untuk diperhatikan. Penempatan jalur hoist dapat diletakan di luar, di samping, atau di belakang bangunan tergantung kebutuhan. 

Misalnya, jika lift digunakan oleh semua orang, maka hoistway perlu diletakkan di bagian depan gedung agar terlihat oleh semua pengunjung. Sementara jika hanya dipakai oleh orang tertentu saja, jalur hoist bisa diletakan di bagian belakang.

Yang paling penting, pilihlah lokasi di mana Pins tidak perlu membongkar cor lantai. Sebab, membuat lift secara keseluruhan berpotensi merusak lantai.

Pintu Lift  

Biasanya, pintu lift hanya terdiri dari satu pintu saja, baik untuk masuk dan keluar. Usahakan, pintu yang sama bisa terbuka di setiap lantai. Tetapi lift juga bisa memiliki dua pintu saling berhadapan sehingga penumpang dapat masuk di lantai 1 melalui pintu lainnya. 

Jika Pins ingin cara yang lebih canggih, Pins bisa memakai sistem perpendicular yaitu lift dengan dua pintu di atas di mana penumpang bisa masuk dan keluar melalui pintu yang berbeda. 

Keamanan Aksesnya

Keamanan menjadi hal sangat penting yang harus diperhatikan ketika hendak membangun jalur hoist pada elevator. Maka Pins harus memperhatikan struktur, kedalaman pit, ruang mesin, dan ukuran untuk menjaga keamanan elevator ketika digunakan.

Jika Pins ingin membuat home elevator, usahakan jalur hoist memperhatikan di ruang mana saja lift akan terbuka. Demi keamanan, usahakan agar jangan sampai lift terbuka langsung di pintu kamar, ya!  

Material yang Digunakan 

Terakhir, penting juga untuk memperhatikan material yang akan dipakai untuk membangun hoistway. Umumnya, ruang ini dapat menggunakan batu bata beserta kolom dan balok beton sebagai tulang konstruksinya. Tulang ini nantinya akan menanggung beban mesin di atas, dan railing pada bagian sisi hoistway

Tetapi, detail ukuran dan material harus disesuaikan dengan kebutuhan elevator secara menyeluruh. Untuk itulah, sebaiknya Pins melakukan konsultasi dengan ahli elevator, ya!

Baca Juga: Hak Guna Bangunan


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.