Kamus Istilah Properti

Grosir

istilah properti

Grosir

Pedagang yang menjual barang dalam jumlah besar kemudian menjual barang tersebut ke pedagang eceran. 

Apa itu Grosir 

(TokoTalk)

Di pasar kamu akan mengenal dua macam penjual yaitu grosir dan eceran. Para pedagang eceran biasanya adalah pemilik toko atau warung kelontong, sementara pedagang grosir biasanya memiliki tempat berjualan yang lebih luas seperti warehouse. Objektif dan target market kedua pedagang ini pun berbeda. 

Apabila pedagang eceran menargetkan para konsumen secara langsung yang ada di sekitarnya, maka pedagang grosir target pasarnya adalah para pedagang eceran. Hal ini lantaran ketika belanja di pedagang grosir, seseorang harus membeli dalam jumlah lusinan, atau bahkan lebih sehingga tidak bisa membeli secara satuan.

Eksistensi pedagang grosir memang sangat diperlukan di rantai distribusi komoditas karena untuk memasok dan membantu para pedagang eceran berjualan. Apabila supply pedagang grosir mandek, maka pedagang eceran pun tidak dapat melakukan usaha kecilnya. 

Baca Juga:

Jenis-jenis Pedagang Grosir 

(Megapolitan Kompas)

Setelah memahami definisi pedagang grosir, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis pedagang grosir. Berikut ini jenis-jenis pedagang grosir berdasarkan beberapa kategori. Yuk disimak!

Grosir berdasarkan barang yang dijual

Ada dua grosir yang dibagi berdasarkan jenis barang yang diperdagangkan, yaitu specialist dan general line wholesaler. 

  • Specialist wholesaler atau pedagang grosir barang khusus adalah para pedagang yang menjual barang tertentu saja. Misalnya seperti kertas, plastik, kertas kado dan sebagainya. Jadi di dalam gudang pedagang grosir jenis ini hanya menjual satu jenis barang khusus yang memang ditujukan untuk menyuplai kebutuhan tertentu pedagang ecer yang berkelanjutan.
  • General line wholesaler merupakan pedagang grosir barang secara umum. Artinya segala jenis barang mulai dari camilan hingga bumbu dapur ada di pedagang grosir ini. Contoh pedagang grosir ini misalnya Lotte Grosir Ciputat dan Lampung. Kedua grosir ini menjual barang berbagai jenis mulai dari keperluan dapur, hingga kebutuhan anak dalam jumlah besar. 

Grosir berdasarkan cakupan bisnis

Ada tiga jenis pedagang grosir di dalam kategori ini. Yuk kita simak penjelasan selengkapnya! 

  • Skala nasional artinya pedagang grosir melayani kebutuhan grosir untuk satu negara atau secara bisnis, grosir ini bisa melakukan penjualan hingga ke seluruh penjuru negeri. 
  • Skala regional adalah jenis grosir yang hanya melayani dalam satu provinsi saja, artinya skala regional memiliki cakupan yang lebih kecil dibandingkan level nasional.
  • Skala lokal artinya grosir hanya mampu melayani kebutuhan di area tertentu seperti tingkat kota, kabupaten dan sebagainya.

Grosir berdasarkan area kegiatan atau business model

Beberapa jenis grosir berdasarkan business model terdiri dari, 

  • The service wholesaler (grosir penuh)
  • The whole collector (grosir pengumpul)
  • The limited function wholesaler (grosir terbatas)
  • Truck wholesaler/Truck jobber/Wagon jobber (grosir truk)
  • Cash carry wholesaler (grosir tunai)
  • Drop shipment wholesaler / Dropshipper (grosir pengiriman)
  • Mail order wholesaler (grosir pesanan melalui pos)
  • Manufacture wholesaler (grosir pabrik)

Untung dari bisnis Grosir 

(Media Indonesia)

Menjalankan bisnis grosir tentu bisa membawa keuntungan bagi pemiliknya, namun kamu harus paham dulu bagaimana pedagang grosir mendapatkan untung. 

Pedagang grosir berbeda dengan pedagang eceran. Misalnya ketika mereka membeli barang, para pedagang grosir akan langsung membeli barang dari produsen dengan jumlah yang lebih banyak. Di lain sisi, pedagang eceran mungkin akan membeli barang dengan jumlah yang lebih kecil jumlahnya.

Contohnya, produk yang dibeli adalah sambal botol. Para pedagang grosir akan membeli produk dari produsen dengan jumlah 10.000-20.000 botol sambal dengan harga 25.000, lalu pedagang grosir akan menjual ke pedagang eceran dengan nilai 50.000 sehingga untung 25.000. 

Namun berbeda jika pedagang eceran yang membeli langsung ke pihak produsen, biasanya harga yang dikenakan produsen ke eceran akan lebih mahal. Hal ini karena pedagang eceran biasanya akan membeli dalam jumlah kecil misalnya tidak lebih dari 100 unit. Oleh karena itu, pihak produsen memberikan harga yang lebih mahal. 

Produsen pun akan mempertimbangkan jumlah produk yang akan dibeli. Pembelian yang tidak dalam partai besar, maka harga pun tidak akan bisa lebih murah. 

Persiapan memulai bisnis grosir

Untuk memulai bisnis grosir, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan misalnya adalah modal, koneksi dan juga tempat penyimpanan.

Modal 

Modal menjadi variabel pertama bagi seseorang untuk memulai bisnis grosir, hal ini karena menjalankan bisnis ini tidak mudah dan tidak murah. Banyak biaya operasional mulai dari fix dan variable cost yang harus dipikirkan. 

Koneksi Bisnis 

Koneksi bisnis juga diperlukan dalam bisnis grosir. Pasalnya seorang pemilik bisnis grosir harus memasok barang dari produsen. Mencari pihak produsen yang kooperatif dan bisa bekerja sama dengan baik tentu sangat diperlukan dalam hubungan profesional ini. 

Gudang

Gudang berfungsi sebagai area untuk menyimpan barang. Menyewa gudang biasanya akan memerlukan uang puluhan juta atau lebih. Apalagi kalau seorang pedagang grosir berniat menyewa barang setahun. Harga gudang pun biasanya akan dipengaruhi oleh lokasi, harga per meter, dan juga luas area gudang tersebut. 

Nah, sudah cukup paham ya mengenai grosir? Pedagang grosir mungkin terlihat kaya dan memiliki keuntungan yang besar, namun di balik itu semua ada pengorbanan seperti modal besar yang harus dikeluarkan untuk menjalankan bisnis tersebut sebelum meraup untung. 

Baca Juga:


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.