Ini Dia Waktu yang Tepat untuk Beli Rumah, Jangan Sampai Salah!
Daftar Isi
Kapan waktu yang paling tepat untuk beli rumah? Mungkin, kamu sendiri masih sering bertanya-tanya kepada diri sendiri ketika hendak membeli rumah untuk pertama kali. Keraguan ini biasanya muncul karena ketakutan tidak bisa lagi memakai gaji untuk menikmati hidup, atau tidak paham dengan skema pengajuan KPR saat membeli rumah.
Umumnya, masyarakat lebih cenderung membeli rumah dengan angsuran melalui sistem KPR. Sebab, skema pembelian rumah ini cenderung lebih ringan daripada membeli rumah secara tunai atau cash keras. Namun, sesuai dengan uang muka yang kamu berikan dan pemasukan setiap bulan, KPR biasanya memakan waktu yang tidak sebentar.
Seperti yang kita ketahui, bahwa harga rumah selalu meningkat setiap tahunnya. Seperti halnya rumah di Jakarta Selatan yang mengalami peningkatan hingga 3,9 persen di tahun 2021. Dengan demikian, alternatif pembayaran KPR sangat membantumu untuk bisa cepat membeli rumah.
Baca juga: Mending Mana Beli Rumah Tanpa Perantara vs Melalui Agen
Kapan Waktu yang Tepat untuk Beli Rumah?
Memiliki rumah idaman dengan harga terjangkau memang merupakan impian hampir semua orang. Namun sayangnya, impian ini sering dilupakan karena faktor ekonomi dan harga rumah yang semakin mahal.
Tapi jangan khawatir, masih ada banyak pilihan rumah idaman berlokasi strategis dan fasilitas lengkap dengan harga terjangkau seperti Bali Resort Tangerang.
Supaya bisa memutuskan waktu yang tepat untuk beli rumah sendiri, tentu saja ada banyak sekali hal yang perlu menjadi pertimbangan, Pins. Berikut beberapa di antaranya:
Status Karyawan
Pertimbangan pertama adalah status karyawan saat kamu ingin membeli rumah. Apabila kamu memiliki status karyawan tetap dengan pendapatan bulanan yang angkanya cukup besar, maka sudah saatnya mempertimbangkan untuk membeli rumah. Jika masih status kontrak atau outsource, sebaiknya kamu menunda mengajukan KPR rumah.
Bukan tanpa alasan, bank cenderung lebih mudah memberikan persetujuan pengajuan KPR untuk pemohon dengan status karyawan tetap dengan angka pemasukan yang jelas setiap bulan daripada pemohon dengan status pekerja kontrak, paruh waktu, atau bahkan pekerja lepas.
Status Pernikahan
Tak sedikit orang berpikiran bahwa waktu yang tepat untuk beli rumah adalah setelah menikah. Padahal, skema pembelian rumah dengan KPR memiliki tempo atau tenggat angsuran yang sangat lama, bahkan hingga puluhan tahun.
Tak hanya itu, harga rumah yang cenderung naik seiring waktu tentunya menjadi hal lain yang harus kamu pertimbangkan. Bagaimanapun juga, harga rumah sudah pasti jauh lebih tinggi daripada gaji yang kamu dapatkan setiap bulan. Ini artinya, semakin cepat kamu mengajukan KPR, tentunya akan semakin baik.
Memang benar, ada pertimbangan lain dari pihak bank dalam hal status pernikahan pemohon. Namun, tetap saja, tidak ada salahnya untuk kamu coba.
Baca juga: Pertimbangan Sebelum Membeli Perabot Rumah
Kondisi Finansial
Waktu yang tepat untuk beli rumah selanjutnya yaitu apabila jumlah uang tabungan yang kamu miliki sudah mencukupi untuk membayar uang muka. Sekarang ini, besar uang muka KPR yang perlu kamu siapkan untuk membeli rumah adalah sekitar 10% dari total harga rumah.
Jadi, agar pengeluaran setiap bulan tetap aman, kamu harus memastikan bahwa angka angsuran rumah bulanan yang kamu bayarkan besarnya tidak lebih dari 30% atau satu per tiga dari total pemasukan bulanan.
Apabila masih lebih dari angka itu, maka sebaiknya kamu menunda mengambil rumah KPR lebih dulu. Jika pins masih bingung dalam menghitung biaya untuk membeli rumah, Pins bisa menggunakan PinValue untuk mengetahui harga estimasi sebuah rumah.
Baca juga: Apakah Rumah KPR Non Subsidi Boleh Direnovasi?
Tingkat Suku Bunga
Aspek lainnya yang tidak kalah pentingnya dan turut menjadi penentu waktu yang tepat untuk beli rumah secara KPR yaitu tingkat suku bunga. Apabila kamu mempunyai dana yang cukup tetapi sedang tidak buru-buru harus beli rumah, cobalah cari tahu berapa tingkat suku bunga pada masing-masing bank yang menawarkan program KPR.
Jika angka suku bunga bank saat itu masih tinggi, sebaiknya kamu menunda untuk membeli rumah. Lebih baik, tunggulah sampai angka suku bunganya menurun. Sudah pasti, hal ini akan membantu meringankan cicilan rumah bulanan yang harus kamu bayarkan.
Baca juga: Ingin Percepat Pelunasan KPR, Ini yang Perlu Diperhatikan!
Tanggungan Lainnya
Jika kamu masih lajang dan sudah mapan secara finansial, tidak ada salahnya untuk mulai mempertimbangkan membeli rumah. Justru, ini menjadi waktu yang tepat untuk beli rumah. Namun, perhatikan tanggungan lainnya, apakah kamu memiliki cicilan lain yang jumlahnya cukup besar.
Misalnya, cicilan kendaraan roda dua atau empat, cicilan perangkat elektronik, dan lainnya. Sebab, bank tentu akan mempertimbangkan kembali KPR yang kamu ajukan jika kamu memiliki angsuran lain dalam jumlah besar.
Jika jumlah tanggungan lain melebihi kemampuan kamu dalam mengangsur rumah, bank tidak akan menyetujui KPR ajuan.
Baca juga: Pertimbangan Sebelum Membeli Perabot Rumah
Potensi Keuangan Pada Masa Mendatang
Selain mempertimbangkan kondisi keuangan saat ini, kamu juga harus menghitung potensi finansial pada masa depan. Misalnya, baru saja keluar dari kantor sebelumnya dan dapat pekerjaan baru atau kamu berniat berpindah kerja untuk mendapat pemasukan yang lebih besar. Jika demikian, lebih baik kamu menunda untuk membeli rumah baru.
Selain besarnya pemasukan, status karyawan, dan tanggungan cicilan lainnya, bank juga mempertimbangkan potensi kamu berpindah kerja ketika mengajukan permohonan KPR. Sebab, pemasukan yang stabil menjadi salah satu syarat pengajuan KPR ke bank.
Jika pemasukan kamu pada masa mendatang tidak menentu, bukan tidak mungkin bank akan menolak pengajuan KPR-mu.
Pertimbangkan Skor Kredit
Kondisi kredit kamu sama krusialnya dengan kondisi finansial ketika memutuskan apakah kamu ingin beli rumah atau tidak, atau menentukan kapan waktu yang tepat untuk beli rumah. Skor kredit akan menjadi poin pertimbangan lain dari bank dalam memberikan pinjaman atau tidak.
Skor kredit yang cenderung rendah bisa membuat tingkat suku bunga menjadi lebih tinggi. Artinya, kamu bisa saja membayar dengan jumlah yang lebih besar selama periode pinjaman. Tak hanya itu, angka kredit yang buruk bukan tidak mungkin membuat bank justru menolak pinjaman yang kamu ajukan.
Umumnya, kamu perlu skor tidak kurang dari 720 untuk dapat memperoleh pinjaman kredit dari bank atau setidaknya angka kredit adalah 2.
Nah, demikianlah informasi tentang kapan waktu yang tepat untuk membeli rumah, semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaanmu ya, Pins. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Joint Income, Solusi KPR untuk Pasangan yang Mau Beli Rumah
- Daftar Suku Bunga KPR Primary dan Take Over Terbaru
- Ini Alasan Pentingnya Asuransi Jiwa Saat Ambil KPR
Feature Source Image: Freepik
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Insignia Oasis dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
BAGIKAN ARTIKEL