Berapa Tebal Dinding Rumah yang Ideal? Ini Dia Jawabannya!

Membangun sebuah rumah tidak bisa lepas dari perhitungan berapa tebal dinding rumah yang ideal. Dengan memahami dan mengetahui berapa dinding rumah yang ideal tersebut, rumah yang akan di bangun dapat kokoh berdiri pada jangka waktu yang lama.

Untuk lebih jelasnya, jika dinding pada rumah terlalu tipis, bisa jadi hawa di dalam rumah menjadi lebih panas. Akan tetapi, belum tentu juga jika dinding pada rumah yang tebal dapat membuat bangunan rumah semakin kokoh. Menghitung berapa tebal dinding rumah yang ideal juga perlu diperhitungkan material yang dipakai. Beda material, akan beda juga perhitungan ketebalan pada dindingnya. Agar tidak salah, berikut perhitungan tebal dinding rumah yang ideal.

Kamu yang ingin tinggal di rumah eksklusif Pinhome seperti Pesona Ciputih atau rumah second di Bogor lainnya bisa mencari informasi sebagai referensi untuk membeli rumah.  Sementara kamu yang sedang jual rumah juga bisa lewat Pinhome. Yuk cari tahu lebih lanjut.

Baca juga: 

• 12 Rekomendasi Perpaduan Warna Cat Tembok Hijau Tosca
• Inspirasi Cat Rumah Warna Ivory, Bikin Kelihatan Lega

Tebal Dinding Rumah Ideal

Ketebalan pada dinding rumah pastinya harus ideal. Jangan sampai terlalu tipis, akan tetapi juga jangan terlalu tebal. Nah, pada artikel kali ini, Pinhome akan menjawab pertanyaan berapa tebal dinding rumah yang ideal? Berikut penjelasannya.

1. Tebal Dinding Batako Putih

Batako merupakan salah satu material dinding yang terbuat dari batu cetak yang ditekan pada prosesnya. Terdapat 2 jenis batako yang bisa Kamu temukan di pasaran, yaitu batako putih atau batako tras dan batako semen. Batako tras terbuat dari campuran tras atau lapukan batuan, air, dan batu kapur.

Dinding batako putih merupakan yang paling diminati oleh banyak orang karena memiliki harga yang terjangkau dan proses pemasangan yang mudah. Ukuran Tebal dinding batako putih atau tras yang tepat adalah setebal 8 hingga 10 cm.

2. Tebal Dinding Batako Semen PC

Batako semen PC terbuat dari campuran semen PC dan pasir yang ditekan sehingga akan menghasilkan bentuk balok yang padat. Biasanya batako semen PC mempunyai 2 hingga 3 lubang yang berada di sisinya yang dibuat sebagai tempat adukan pengikat. Ketebalan dari dinding batako semen PC biasanya adalah 8 hingga 10 cm.

3. Tebal Dinding Bata Ringan

Bata ringan atau yang biasa dikenal sebagai bata hebel atau celcon mempunyai tekstur yang halus dan tingkat kerataan yang bagus sehingga bisa langsung diberi acian tanpa perlu diplester terlebih dahulu.

Saat ini bata ringan banyak digunakan oleh orang-orang. Karena penggunaan bata ringan dapat membuat rumah menjadi kedap air dan kedap suara. Biasanya ketebalan dari dinding bata ringan adalah sekitar 8 hingga 10 cm.

4. Tebal Dinding Bata Merah

Wara merah bata merah ini ternyata di dapatkan dari bahan utamanya, yaitu tanah liat. Bata merah terbuat dari tanah liat yang di bakar dalah suhu yang sangat tinggi sampai mengeras dan berbentuk seperti bata merah yang biasa Kamu lihat. Banyak orang yang memilih untuk menggunakan bata merah untuk dinding rumah karena kedar air, tahan lama, dan lebih kuat.

Ketebalan dinding yang menggunakan bata merah ini dapat mencapai tebal 7 hingga 11 cm. Tebal 7 hingga 11 cm akan membut rumah tidak mudah terkena rembesan air hujan dan dinding yang tidak mudah retak. Hal ini tentunya akan berbeda dengan batako yang lebih mudah retak. Sedangkan untuk tebal plesteran dinding bata merah biasanya adalah antara 1,5 cm hingga 3 cm. Sayangnya, ukuran bata merah lebih kecil sehingga pemasangannya akan lebih memakan waktu yang lama dan membutuhkan biaya yang lebih banyak jika dibandingkan dengan material lainnya.

5. Tebal Dinding Beton Pracetak

Material membangun dinding terakhir adalah beton pracetak. Umumnya, material satu ini di gunakan untuk ruko, pabrik, ataupun perumaha karena pemasangannya yang tidak makan banyak waktu. Walaupun begitu, dinding beton satu ini mempunyai ketebalan yang lebih tebal jika dibandingkan dengan dinding dari material lain. Tidak tanggung-tanggung, ketebalan dinding beton pracetak ini dapat mencapai hingga 15 cm.

Efek yang Dapat Dirasakan Jika Dinding Rumah Terlalu Tipis

Membangun rumah dengan ketebalan dinding yang tepat pastinya merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Hal tersebut karena terdapatnya beberapa masalah yang bisa terjadi pada bangunan jika Kamu membangun rumah dengan dinding yang terlalu tipis. Jika dinding rumah Kamu terlalu tipis, privasi di dalam rumah akan berkurang karena rumah menjadi tidak kedap suara.

Hal ini dapat membuat suara yang berasal dari luar bisa terdengar dengan jelas di rumah ataupun sebaliknya. Tidak hanya itu, dinding terlalu tipis juga dapat membuat kekuatan rumah berkurang karena dinding rumah bisa lebih cepat rusak ataupun retak pada saat terkena benturan.

Itu dia jawaban dari berapa tebal dinding rumah yang ideal. Semoga informasi yang Pinhome sampaikan dapat bermanfaat untuk Kamu semua.

Baca Juga:

• Dekorasi Kamar Anak, Mudah, Simpel, dan Murah
• Pilihan Desain Interior Kamar Mandi Modern

Source Feature Image: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Paradise Serpong City 2 dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.