Awas, Penipuan Penjualan Properti Meningkat! Ini Cara Mencegahnya

Semakin berkembangnya dunia properti online, muncul pula potensi penipuan penjualan properti yang harus diwaspadai oleh calon pembeli. Pemilik properti gadungan sering memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk melakukan penipuan penjualan. Sayangnya, kasus semacam ini terus meningkat. 

Itu sebabnya, penting bagi kamu untuk meningkatkan kewaspadaan dan memahami tanda-tanda penipuan. Simak caranya di bawah ini!

Baca juga: Waspada Modus Penipuan! Inilah 4 Cara Cek AJB Asli atau Palsu 

Cara mencegah penipuan penjualan properti

Penipuan dalam dunia properti semakin menjadi ancaman serius bagi calon pembeli. Dengan meningkatnya kasus penjualan properti oleh pemilik palsu, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan. Begini caranya. 

1. Hindari membayar sebelum viewing

Salah satu indikasi pemilik properti gadungan adalah permintaan pembayaran uang muka (DP) sebelum adanya proses viewing. Jangan pernah melakukan pembayaran apapun sebelum melihat properti secara langsung. 

Biaya viewing yang diminta seharusnya tidak termasuk pembayaran DP. Sementara itu, pemilik properti yang sah akan bersedia memfasilitasi proses viewing tanpa meminta pembayaran sebelumnya.

2. Periksa identitas pemilik properti

Meskipun sudah melakukan proses viewing, tetap berhati-hati. Pastikan untuk memeriksa identitas pemilik properti. 

Jika tidak dihadiri langsung oleh pemilik properti, pastikan untuk mengecek nama dan nomor kontak owner yang sesuai dengan pihak yang menemani saat itu.  Selain itu, cobalah menghubungi langsung nomor pemilik properti saat berada di lokasi bersama dengan pihak yang menemani proses viewing.

Baca juga: Kenali Contoh AJB Palsu dan Cirinya Agar Tak Tertipu

3. Waspada terhadap desakan pembayaran DP

Seiring dengan proses negosiasi, hindari tergesa-gesa melakukan pembayaran uang muka (DP). Pemilik properti yang sah akan memberikan waktu dan kesempatan untuk kamu mempertimbangkan tawaran dengan matang. 

Jika pemilik properti mendesak untuk segera melakukan pembayaran DP tanpa memberikan waktu yang cukup, patut dicurigai adanya potensi jenis penipuan tertentu.

Bagaimana jika sudah terjadi penipuan penjualan properti?

Meskipun sudah berhati-hati, terkadang penipuan tetap terjadi. Jika setelah melakukan transfer kamu merasa ada indikasi penipuan, segera ambil langkah-langkah berikut:

• Laporkan ke pihak berwenang, seperti kepolisian atau instansi terkait. 
• Hubungi bank untuk memblokir atau memulihkan dana jika memungkinkan. 
• Simpan bukti transfer dan segala komunikasi sebagai bukti dalam proses penanganan hukum. 

Penipuan dalam transaksi properti menjadi ancaman serius yang dapat merugikan calon pembeli. Oleh karena itu, meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan tentang taktik penipuan properti sangat penting. 

Calon pembeli properti perlu melibatkan diri dengan platform jual beli properti yang terpercaya. Jangan lupa untuk selalu memverifikasi informasi pemilik properti sebelum melakukan transaksi. 

Baca juga: Beli Rumah atau Menikah Dulu? Ini Pertimbangannya!

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kamidan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.