Terkadang, kamu tidak dapat memprediksi kebutuhan dana pada masa depan. Tak jarang, kamu memerlukan tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak, misalnya untuk renovasi atau membeli rumah. Jika demikian adanya, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengajukan KPR Multiguna Mandiri sebagai salah satu solusinya.
Mandiri KPR Multiguna sendiri merupakan layanan kredit untuk tujuan pembiayaan berbagai kebutuhan konsumtif dengan memberi jaminan. Adapun jaminannya bisa berupa rumah tinggal, ruko, apartemen, atau rumah kantor. Tak berbeda dengan pengajuan kredit secara umum, KPR Multiguna Mandiri juga memiliki syarat dan ketentuan.
KPR Multiguna Mandiri menawarkan solusi mudah kepada calon nasabah untuk bisa mendapatkan pembiayaan dengan menyertakan jaminan. Fasilitas pinjaman ini termasuk untuk tujuan:
Pemesanan baru (new booking). Layanan kredit berupa uang tunai untuk nasabah dengan cara menjaminkan surat atau sertifikat dari jenis properti yang sudah ada.
Pemindahan (take over). Layanan pindah layanan kredit yang sama yang berasal dari bank lain dengan proses yang lebih mudah dan keuntungan suku bunga yang kembali pada periode suku bunga tetap.
Penambahan (top up). Menambah batas atau limit pinjaman dari layanan Mandiri KPR Multiguna yang masih berjalan.
Bank Mandiri sebagai penyedia fasilitas kredit tentunya menawarkan banyak keuntungan untuk para nasabah yang memilih menggunakan KPR Multiguna. Adapun keuntungan tersebut antara lain:
Tingkat suku bunga yang kompetitif. Mandiri KPR Multiguna menawarkan suku bunga yang sangat kompetitif, yaitu mulai dari 6% tetap untuk tiga tahun pertama dengan jangka waktu atau tenor minimal adalah 7 tahun.
Batas atau limit yang lebih besar. KPR Multiguna Mandiri memberikan batasan atau limit pembiayaan maksimal sebesar Rp10 miliar khusus untuk profesional dan karyawan. Sementara itu, bagi wirausaha, batas pembiayaannya adalah Rp200 juta.
Tenor pinjaman yang lama. Selain itu, nasabah juga mendapat pilihan jangka waktu atau tenor pinjaman yang relatif lama. Bagi karyawan, tenornya maksimal selama 15 tahun. Sementara itu, para profesional mendapatkan tenor maksimal 10 tahun, dan wirausaha mendapat jangka waktu maksimal 7 tahun.
Syarat dan Ketentuan Mengajukan KPR Multiguna Mandiri
Source : Freepik
Sebelum mengajukan Mandiri KPR Multiguna, kamu harus tahu dulu apa saja persyaratan dan dokumen yang perlu kamu persiapkan. Umumnya, syarat untuk karyawan tidak sama dengan syarat untuk profesional dan wirausaha. Adapun syarat untuk karyawan antara lain:
Telah menjadi pegawai tetap dengan masa kerja setidaknya dua tahun.
Ketentuan khusus untuk pegawai kontrak, yaitu: jabatan minimal seorang supervisor, manajer, atau profesional dengan pendapatan minimal Rp5 juta dan masa kerja minimal 5 tahun.
Sementara itu, syarat untuk calon nasabah yang bekerja sebagai tenaga profesional atau wirausaha, yaitu:
Berpengalaman setidaknya selama dua tahun berturut-turut (menyerahkan bukti berupa izin praktek atau usaha).
Mempunyai NPWP dan SPT Tahunan PPh untuk orang pribadi sesuai aturan yang berlaku.
Memiliki penghasilan bulanan setidaknya Rp5 juta.
Mempunyai agunan yang dapat terikat sempurna.
Selanjutnya, dokumen yang wajib kamu sertakan untuk bisa mengajukan Mandiri KPR Multiguna, antara lain:
Aplikasi pengajuan kredit yang sudah kamu isi dengan lengkap dan benar.
Salinan kartu identitas (KTP) diri dan pasangan, buku nikah, Kartu Keluarga (KK), pas foto, rekening koran selama 3 bulan terakhir, slip gaji, NPWP, akta pendirian usaha, izin usaha, sertifikat praktik, dan neraca laporan laba rugi paling baru.
Meski kamu sudah melengkapi semua persyaratan dan dokumen untuk KPR Mandiri Multiguna, bukan berarti pengajuan kamu akan langsung mendapatkan persetujuan. Sebab, bank memiliki kriteria tersendiri dalam memberikan pembiayaan pada calon nasabah, antara lain:
Karakter. Aspek ini termasuk bagaimana reputasi nasabah ketika mengajukan pinjaman sebelumnya, adakah catatan tindak kriminal, dan apakah pernah terjadi kredit macet pada agunan sebelumnya.
Kapasitas. Bagian ini mengacu pada bagaimana kapabilitas dari nasabah dalam membayar angsuran. Biasanya, bank melihat dari keberlangsungan usaha dan pemasukan bulanan.
Pemilikan aset dan modal. Selain itu, bank juga melihat modal atau aset lain yang menjadi milik nasabah. Aspek ini termasuk pula kondisi laporan keuangan dari bisnis yang sedang berjalan.
Jaminan. Ini akan menjadi pelindung atau penjamin untuk bank apabila nasabah tidak mampu melunasi angsurannya. Inilah sebabnya, jaminan sebaiknya lebih besar nilainya daripada jumlah pinjaman yang kamu dapatkan dari bank.
Kondisi ekonomi. Tidak hanya kondisi ekonomi nasabah, bank juga melihat kondisi ekonomi negara dan dunia. Apabila perekonomian sedang tidak cukup baik atau bisnis nasabah tidak memberikan keuntungan yang menjanjikan, maka bank bisa menolak pengajuan pinjaman.
Itu tadi informasi seputar KPR Multiguna yang perlu kamu ketahui. Jadi, sebaiknya kamu mempertimbangkan kondisi finansial, kemampuan, dan tujuan sebelum mengajukan pinjaman kredit ini, Pins. Semoga bermanfaat!
Feature Source Image: Unsplash
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Perumahan Bandung Citylight dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.