10 Inspirasi Desain Rumah Kecil, Bisa Penuhi Kebutuhanmu!

Rumah yang nyaman tidak harus berukuran besar namun mampu memenuhi kebutuhan penghuninya. Desain rumah kecil di Indonesia sendiri memiliki banyak peminat karena menawarkan kemudahan perawatan dan desainnya yang semakin inovatif.

Desain rumah perumahan juga banyak mengadopsi rumah mungil khususnya saat lahan yang tersedia semakin terbatas. Apalagi dengan harga tanah yang terus meningkat setiap tahunnya untuk memiliki hunian yang luas memerlukan modal besar.

Rumah mungil minimalis bisa menjadi solusi hunian hemat biaya yang nyaman dan terlihat menawan. Dalam artikel ini kamu bisa menemukan rumah 2 lantai mungil cantik hingga yang berdesain industrial kekinian. 

Rekomendasi Desain Rumah Kecil

Desain rumah kecil minimalis menawarkan banyak keunggulan di antaranya pemanfaatan ruang yang lebih optimal. Desain interior relatif multifungsi yang menciptakan kesan lapang dengan ukuran terbatas. 

Selain itu pencahayaan dan ventilasi sangat baik karena menggunakan jendela besar dan menggunakan dekorasi sederhana yang tetap mampu membuat hunian terasa elegan tanpa penuh sesak.

1. Konsep Minimalis Modern

Desain rumah kecil minimalis modern memiliki prinsip utama less is more. Ini artinya dalam interior ruangannya tidak menggunakan banyak furnitur yang tidak perlu dan umumnya tanpa sekat dinding.

Dalam memilih furnitur multifungsi untuk interior ini biasanya terdiri atas penyimpanan vertikal. Tujuan pemilihan model storage ini agar bisa pula digunakan sebagai sekat. Tidak hanya rak modular yang bisa kamu gunakan sebagai sekat namun juga perabot multifungsi lainnya seperti meja lipat, sofa bed dan lain-lain.

Salah satu perumahan yang mengadopsi gaya interior ini adalah Springhill Residence di Pademangan, Jakarta Utara. Huniannya terdiri atas 3-5 kamar tidur dengan luas tanah bervariasi mulai hunian satu hingga dua lantai.

Baca juga: 10 Macam Macam Model Rumah dengan Desain Menarik Tak Ketinggalan Zaman

2. Desain Skandinavia Tropis

Banyak orang beranggapan bahwa desain rumah Skandinavia tropis sangat cocok untuk hunian di Indonesia. Desain hunian Skandinavia umumnya memaksimalkan cahaya matahari yang masuk ke dalam hunian agar mencegah kelembaban tinggi.

Material yang digunakan Skandinavia berasal dari unsur alam seperti penggunaan bahan kayu, batuan alam dan lainnya. Desain rumah kayu mungil menciptakan kesan hangat dan lebih tahan gempa daripada bahan lainnya.

Selain menggunakan konstruksi kayu, kamu juga bisa memakai dekorasi sederhana seperti rak kayu atau karpet tipis. Pemakaian warna netral seperti putih, abu-abu, beige, dan pastel menjadi ciri khas gaya interior ini yang menciptakan kesan bersih dan rapi.

3. Desain Loft Sederhana

Desain loft memiliki plafon tinggi agar bisa membagi satu ruangan menjadi dua sehingga seakan-akan memiliki dua lantai. Dalam membuat desain rumah kecil sederhana model loft ini membutuhkan struktur penompang yang kokoh.

Umumnya digunakan material metal seperti baja ringan agar mampu menahan beban furnitur. Tinggi ruangan yang bisa dijadikan loft minimal 3.5-4 meter dan tinggi antara lantai loft dan plafon idealnya 1.8 meter.

Untuk desain tangganya biasa menggunakan tangga lurus atau spiral. Pilih furnitur yang ringkas seperti built in agar lebih menghemat ruang. Gunakan lampu gantung minimalis atau strip LED pada area loft agar terasa lebih terang.

4. Desain Jepang

Suasana tenang dan nyaman ala Zen menjadi salah satu ciri khas desain rumah Jepang. Zen sendiri adalah filosofi hidup Jepang yang berfokus pada kedamaian, harmoni dan kesederhanaan.

Dalam mewujudkan filosofi ini ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan seperti integrasi tradisional dan modern dengan memadukan elemen tradisional dengan desain modern minimalis. Caranya bisa dengan menggunakan tatami dan shoji pada beberapa bagian spot hunian.

Pemakaian pintu geser kaca yang sering ditemukan di rumah kecil di Jepang dapat menjadi salah satu alternatif. Pintu geser mampu memberikan kesan lapang meskipun luas rumah terbatas dan memaksimalkan pencahayaan alami.

5. Rumah Kayu Modern

Rumah kayu modern menawarkan visual yang unik dan fleksibilitas desain. Bahannya ramah lingkungan dan mudah ditemukan dimana-mana. Warna alami kayu juga menciptakan suasana hangat dan mudah untuk dibentuk.

Untuk menciptakan hunian kayu sebaiknya dikombinasikan dengan fitur modern. Misalnya penggunaan kaca besar agar memaksimalkan cahaya alami atau pencahayaan LED tersembunyi di plafon kayu atau di bawah rak.

Jika kamu tertarik untuk membangun rumah kayu modern maka pilih jenis kayu yang tahan lama. Kamu dapat menggunakan kayu jati, ulin atau merbau yang tahan akan cuaca sehingga awet dalam jangka waktu lama..

6. Gaya Industrial

Interior desain rumah industrial sangat mudah dikenali karena menggunakan material ekspos seperti dinding bata ekspos, beton hingga pipa yang sengaja ditunjukan. Tampilan material ekspos menarik tanpa memerlukan dekorasi tambahan.

Gaya ini sangat cocok untuk rumah kecil karena desain sederhana, hemat ruang dan menggunakan material mentah tanpa perlu finishing. Dalam membuat desain industrial kamu bisa menggunakan lantai beton poles yang mudah dalam perawatannnya.

Furniturnya simpel dari bahan logam dan kayu dengan desain minimalis dan penggunaan rak terbuka agar menghemat ruang. Dalam pemilihan material sebaiknya pakai bahan daur ulang seperti pipa besi bekas, pelat logam yang dapat digunakan kembali untuk rangka furnitur.

Baca juga: 15 Desain Garasi Mobil Rumah Kecil

7. Desain Bohemian Simpel

Bohemian sering pula disebut boho yang kental dengan elemen warna-warni. Dalam interior huniannya menggunakan warna dasar netral seperti putih, coklat muda atau krem. Ada banyak aksen boho umumnya ditunjukan pada pattern bantal, selimut hingga karpet motif etnik seperti hijau zaitun, terracotta hingga mustard.

Selain itu ada dekorasi handmade untuk menghemat biaya. Salah satunya penggunaan penyimpanan yang menyatu dengan dekorasi seperti keranjang rotan bisa sebagai elemen dekoratif sekaligus tempat penyimpanan aksesoris atau barang-barang berukuran mini.

8. Desain Kontemporer Sederhana

Dalam desain kontemporer, penggunaan pattern garis sangat menonjol meskipun polanya sederhana. Elemen utama berupa garis dan dan geometris mampu mempertegas fasad maupun interior ruangan. Dalam memaksimalkan ruang terbatasnya biasa memadukan beberapa area dalam satu ruang seperti ruang tamu yang bisa pula difungsikan sebagai area kerja.

Sementara dalam memilih dekorasi minimalis kontemporer digunakan aksen dekoratif simpel. Kamu dapat menggunakan cermin besar guna memberikan ilusi ruang terasa lebih besar atau pemakaian lampu gantung modern berbahan metalik.

Di indonesia sendiri rumah dengan gaya interior ini biasa diterapkan pada tipe 36 atau 45. Kamu dapat menemukannya pada perumahan Martadinata Residence yang ada di Pamulang, Tangerang Selatan. Rata-rata hunian yang ada disini merupakan bangunan dua lantai dengan taman kecil dan lahan parkir minimalis.

9. Desain Rumah Kecil Atap Setengah

Atap setengah bukan hal yang baru di dunia arsitektur yang menampilkan bentuk atap miring atau separuh. Tujuan dari bentuk atap ini ialah memberikan tampilan unik dan memudahkan aliran air hujan sehingga tidak terjadi genangan. 

Desain atapnya dapat dibuat simetris agar memiliki tampilan klasik dan model atap ini juga mampu memberikan ruang tambahan karena perbedaan tinggi plafon. Dalam memilih material atap yang cocok untuk iklim tropis di Indonesia dapat menggunakan genteng metal berlapis, polycarbonate, asbes gelombang ringan atau keramik.

Bahan-bahan tersebut memiliki tampilan yang estetis dan ketahanan tinggi. Ada pula bahan yang tidak perlu dilengkapi pelindung UV seperti polycarbonates. 

Secara ekonomis desain atap setengah mampu meminimalisir bahan bangunan dan mengoptimalkan ruang. Pemeliharaannya sederhana seperti perbaikan genteng atau pembersihan talang air yang membuat model atapnya semakin populer diadopsi di perumahan.

10. Desain Rumah Kecil di Kampung

Desain rumah di kampung umumnya lebih sederhana yang berfokus pada kenyamanan dan penghematan biaya. Interior rumah mempertimbangkan kebutuhan fungsional penghuninya dengan tata letak yang efisien.

Biasanya setiap rumah di kampung memiliki ruang terbuka seperti ruang tamu dan ruang makan yang digabungkan. Meja makan bisa difungsikan sebagai tempat bekerja atau belajar selain digunakan saat makan bersama.

Ada pula pengaturan ruang berdasarkan zoning yakni memisahkan area tidur dengan sekat ringan seperti tirai atau rak buku tanpa memakai dinding permanen. Konstruksi bahan bangunan menggunakan material lokal seperti bambu, kayu lokal, tanah liat dan lainnya. 

Desain rumah kecil di kampung tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan dasar keluarga sederhana, tetapi juga dapat tetap mempertahankan keindahan dan kekayaan tradisi yang relevan dengan perkembangan zaman.

Itulah beberapa tips dan juga inspirasi rumah kecil sederhana yang dapat Pins aplikasikan dalam hunian dengan luas yang terbatas. Hal yang paling penting adalah selalu percaya bahwa apapun tipe rumah, bisa dibuat senyaman mungkin bila mengetahui tata letak ruang yang tepat. 

Source Feature Image: Shutterstock