BlogPemilik PropertiDesain HunianCara Membuat Green House Sederhana dengan Desain Menarik
0
0

Cara Membuat Green House Sederhana dengan Desain Menarik

Dipublikasikan oleh Putra  dan Diperbarui oleh Nabila Azmi

Nov 27, 2023

6 menit membaca

Copied to clipboard
Green House Sederhanatop-right-banner

Green House atau rumah kaca adalah sebuah bangunan yang dikhususkan untuk berkebun atau bercocok tanam. Media bercocok tanam lewat rumah kaca ini sudah banyak diakui dapat membuat tanaman tumbuh lebih maksimal. Green house juga bisa membuat tanaman terus tumbuh hingga berbuah sepanjang tahun. Tidak hanya kalangan profesional, kamu juga bisa lo, Pins membuat green house sederhana di rumah.

Untuk kamu yang hobi bercocok tanam, pastinya sudah tidak asing dengan metode green house ini. Membuat green house sederhana di rumah juga tidaklah susah, asalkan paham prosesnya. Lantas, bagaimana proses cara membuat green house sederhana tersebut? Berikut ulasannya.

Tapi sebelumnya, ketika sudah mengetahui cara membuat green house sederhana, ini akan membuat kamu semakin ingin punya rumah dengan green house yang indah. Seindah rumah yang ada di perumahan Mutiara Gading City. Kamu bahkan bisa cek dulu harga estimasi rumah di Cipayung atau rumah bekas di Bekasi yang ada di sekitar Pasar Baru Bekasi menggunakan fitur PinValue di aplikasi Pinhome.

Baca juga:

Tipe-Tipe Green House Sederhana

Dalam merangkum, memahami tiga tipe-tipe green house sederhana adalah kunci bagi para penghobi tanaman untuk menciptakan lingkungan pertumbuhan yang optimal. Ada 4 tipe rumah kaca yang sering kamu temui. Keempat tipe tersebut adalah :

1. Tipe Tunnel

Source : Booststrap Farmer

Bentuknya seperti kubah karena melengkung. Dinding dan atapnya disatukan sehingga membentuk setengah lingkaran. Dari luar, bangunan green house tipe tunnel memang terlihat unik karena mirip dengan terowongan juga. Tipe ini sering digunakan di kawasan beriklim subtropis.

2. Tipe Piggy Back

Source : Furnizing

Untuk desain green house sederhana tipe satu ini dibutuhkan lahan yang cukup luas. Bentuk bangunannya seperti rumah pada umumnya dengan ventilasi yang transparan di bagian dinding dan atapnya. Ventilasi utama terletak di bagian atap yang terbuka sedikit sebagai tempat utama sirkulasi udara. Ventilasi dibutuhkan untuk sirkulasi udara dan menjaga kelembapan suhu di dalam rumah kaca. Green house piggy backk cocok diterapkan di daerah beriklim tropis.

3. Tipe Hoophouse

Source : The Spokesman

Bila tidak memiliki cukup lahan, kamu bisa menggunakan tipe hoophouse ya, Pins. Green house sederhana ini bisa digunakan untuk budidaya tanaman pada skala kecil. Tidak perlu kaca betulan, membangun hoophouse bisa menggunakan plastik penutup yang tebal. Rumah kaca tipe ini bisa digunakan pada iklim tropis dan subtropis.

4. Tipe A-Frame

Source : Northern Green House

Desain green house sederhana selanjutnya memiliki tampilan yang menarik karena menyerupai huruf A. Tipe ini bila dibangun nantinya akan memiliki banyak ruang untuk menanam tumbuhan di dalamnya. Sayangnya, biaya pembuatannya juga tidak murah dan lahan yang diperlukan juga cukup luas.

5. Tipe Gabble

Source : Gothic Arch

Struktur greenhouse ini mengambil bentuk atap pelana, memberikan keunggulan dalam ventilasi alami serta memfasilitasi penetrasi cahaya yang optimal. Desainnya terbukti sangat efektif dalam menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman. Dengan atap yang miring, greenhouse ini secara efisien untuk sirkulasi udara, menciptakan sirkulasi udara yang sehat bagi tanaman. 

Selain itu, karakteristik atap pelana juga memberikan pencahayaan alami yang cukup, menciptakan lingkungan yang ideal untuk fotosintesis. Inovasi struktural ini menggabungkan fungsionalitas dan efisiensi, menciptakan ruang tanaman yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara alami.

Baca juga:

6. Tipe Skillion

green house sederhana
Source : Orami

Struktur rumah kaca dengan atap datar, yang didesain dengan keterampilan skilium, mengalirkan jumlah cahaya yang minim di sepanjang tahun. Fenomena ini terjadi karena refleksi cahaya yang lebih efektif saat matahari berada pada posisi rendah di langit. Oleh karena itu, solusi ventilasi pasif sebaiknya diposisikan pada titik tertinggi, mengarahkan aliran udara untuk secara alami menghilangkan panas berlebih. 

Keunggulan desain ini tidak hanya terletak pada aspek pencahayaan, tetapi juga pada pengelolaan suhu secara efisien. Dengan demikian, rumah kaca ini memberikan kondisi optimal bagi pertumbuhan tanaman sepanjang musim. Menciptakan lingkungan yang sejuk dan berdaya tahan terhadap perubahan iklim.

7. Tipe Sawtooth

Source : Alibaba

Tipe rumah kaca dengan desain bergigi dari gergaji memiliki sistem ventilasi udara alami yang sangat efisien dalam mempertahankan suhu panas. Meskipun demikian, adanya struktur tambahan di atas tanaman dapat mengakibatkan penurunan tingkat pencahayaan. Dinding vertikal pada desain atap dengan bentuk atap pelana, skilion, dan bergigi gergaji memastikan pemanfaatan maksimal ruang internal yang tersedia. 

Meskipun keunggulan dalam penyediaan ventilasi, perlu diperhatikan bahwa penambahan struktur ini dapat berdampak pada intensitas cahaya yang diterima oleh tanaman. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan cahaya dan sirkulasi udara secara seimbang dalam merancang rumah kaca untuk hasil pertanian yang optimal.

Baca juga:

8. Tipe Flat Arch

Source : Redpath Ideal

Greenhouse dengan desain atap lengkungan datar dan kubah yang ditinggikan terbukti menjadi opsi superior dibandingkan dengan model tunnel (rumah terowongan). Keunggulan utamanya terletak pada dinding vertikal yang mendukung peningkatan sirkulasi udara di sekitar tanaman. 

Struktur yang lebih tinggi dari model terowongan tidak hanya memberikan kestabilan yang diperlukan. Tetapi juga memberikan kapabilitas yang lebih besar dalam mengelola lingkungan iklim di dalam greenhouse. 

Dengan kata lain, kelebihan desain ini tidak hanya terletak pada estetika, tetapi juga pada fungsionalitas yang lebih canggih. Hal ini menjadikan opsi greenhouse ini lebih optimal untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal dan efisien.

9. Tipe Multi Gable

Source : Alibaba

Penggunaan bahan baku dan energi dapat dioptimalkan secara efisien melalui implementasi model multispans. Walaupun demikian, perlu diakui bahwa model ini berpotensi mengalami masalah overheating atau peningkatan suhu yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan ventilasi aktif di atap atau menggunakan kipas sirkulasi guna memastikan adanya pergerakan udara yang cukup.

Faktanya, kemampuan untuk mengendalikan kondisi iklim di dalam greenhouse secara langsung terkait erat dengan volume udara yang ada di dalamnya. Semakin besar volume udara di atas tanaman, semakin besar pula kapasitasnya untuk mengatur kondisi iklim secara optimal. Dengan demikian, pengelolaan suhu dan kelembaban dapat lebih efektif dilakukan, mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan hasil panen yang maksimal.

Cara Membuat Green House Sederhana

Source : Pinterest

Sebelum membangun rumah kaca yang diinginkan, tentunya perlu persiapan terlebih dahulu. Hal-hal yang harus disiapkan sebelumnya, seperti alat-alat dan bahan. Penggunaan bahan konstruksi green house bisa disesuaikan sesuai dengan keinginan.

Bahan material yang digunakan bisa bebas, tergantung pilihan kamu, Pins. Bahan material yang umum digunakan, seperti besi, kayu, dan pipa. Material tersebut yang nantinya akan membuat kerangka rumah kaca. Bila peralatan dan bahan telah siap, maka selanjutnya adalah mulai pekerjaan pembangunan rumah kaca.

1. Menentukan Ukuran Lahan dan Desainnya

Source : Property Rooted

Sama halnya seperti membangun bangunan lain, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan ukuran lahannya. Setelah itu baru tentukan akan memakai desain yang seperti apa. Lahan yang digunakan harus disiapkan secara sempurna.

Perhitungan luas lahan dan desain yang digunakan sangat penting dalam membuat green house sederhana. Hal ini dilakukan demi efektivitas dan fungsi dari rumah kaca tersebut agar penggunaannya dapat maksimal.

2. Membangun Struktur Kerangka Rumah Kaca

Source : Decoratex

Bila lahan dan desain telah ditentukan, kini kamu bisa mulai membangun struktur kerangkanya. Green house dapat dibangun menggunakan material yang ringan, tetapi kuat. Kerangka rumah kaca bisa dibuat dari berbagai macam material, mulai dari yang simpel, seperti pipa PVC.

Jika menginginkan struktur kerangka yang lebih kuat dan tahan lama, maka kamu bisa menggunakan material besi atau kayu. Kedua material tersebut akan membuat bangunan green house lebih kokoh dan tahan terhadap cuaca apapun.

3. Penutupan Kerangka Bangunan

Source : Bob Vila

Setelah kerangka berdiri, atap green house sederhana sudah bisa ditutup dengan material penutup yang juga berkualitas. Pilihan penutup atap  ini bisa menggunakan plastik ultraviolet yang pastinya ukurannya telah disesuaikan.

Material plastik ultraviolet yang sering digunakan adalah plastik polikarbonat. Plastik jenis ini dikenal kuat dan tahan lama karena tidak gampang robek. Untuk bagian dinding, kamu bisa menutupnya dengan paranet. Agar tidak mudah terlepas, gunakan paku, lem, atau baut untuk merekatkannya supaya lebih kuat dan tidak gampang tertiup angin.

4. Penyelarasan Akhir

Source : Techcrop Agro

Setelah green house sederhana berdiri kokoh, kini saatnya untuk penyelarasan akhir atau finishing. Proses ini meliputi bagian dalam dan luar rumah kaca. Di bagian luarnya, kamu dapat membuat beberapa bagian yang dapat memudahkan proses penyiraman tanaman.

Pada bagian dalamnya, bisa dibuatkan rak untuk tempat tanaman. Dapat pula dibuatkan sekat untuk menjadi dinding pembatas antar rak. Buat juga beberapa ventilasi pada bagian dinding agar memudahkan proses sirkulasi udara. Jangan lupa juga untuk membuat penerangan tambahan di dalam rumah kaca agar tanaman dapat tumbuh lebih subur dan kuat.

Itu dia, Pins cara membuat green house sederhana yang bisa kamu coba di rumah. Dengan adanya rumah kaca, kini kamu dapat mulai bercocok tanam sepanjang tahun tanpa perlu khawatir lagi. Selamat mencoba ya, Pins!

Baca juga:


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Avoria Estate dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download