Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari
Apr 5, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Atap pelana memang umum digunakan di Indonesia. Tak heran bila seiring berjalannya waktu semakin berkembang model atap pelana modern. Tak hanya untuk hunian lantai satu namun juga hunian bertingkat.
Atap pelana merupakan rumah dengan bentuk atap yang seperti pelana kuda. Jika dibandingkan dengan jenis atap lainnya maka atap pelana adalah bentuk paling sederhana. Ada dua sisi dengan kemiringan 35 derajat sehingga menyerupai segitiga.
Ciri khas dari atap ini adalah terdapat satu struktur pendukung pada bagian bawah atap. Struktur ini berupa dinding dengan ujung atas yang runcing seperti segitiga. Adapun keunggulannya adalah sebagai berikut :
Bagian rangka atap menggunakan sedikit bahan dan biasanya terdiri atas baja ringan, rangka beton atau kayu. Bentuk atapnya menjulang tinggi sehingga bangunan akan terasa sejuk di dalam.
Bagian atap yang membumbung tinggi dibangun atas rangka kuat dan sering digunakan sebagai loteng. Setelah rangka terpasang maka atap akan diisi dengan genteng tanah liat maupun lainnya.
Model atap sederhana sehingga cepat dalam pemasangannya. Tukang hanya butuh menyesuaikan tingkat kemiringan. Atap bisa landai maupun menjulang tinggi. Semakin tinggi plafon maka bentuk atap membentuk segitiga sempurna.
Modelnya bisa disesuaikan dengan arsitektur hunian. Atap pelana modern bisa Pins gunakan untuk tempat tinggal minimalis hingga kontemporer.
Baca juga :
Struktur atap pelana modern yang miring berdampak positif saat hujan datang. Air yang mengalir dari atap akan langsung jatuh ke bawah secara otomatis. Dampaknya tidak ada genangan yang muncul pada atap.
Hal ini membuat kemungkinan atap bocor relatif kecil. Kotoran yang hinggap di atap seperti dedaunan pun bisa mengalami hal yang sama.
Walaupun menawarkan banyak kelebihan atap pelana juga memiliki kelemahan. Atap seperti ini tidak disarankan untuk tempat tinggal di area rawan badai. Segitiga atap pelana menjadi tumpuan yang penting.
Bila terkena badai akan menyebabkan kedua sisinya kurang seimbang. Alhasil rumah beresiko roboh. Walaupun pemasangannya mudah namun perlu ketelitian tinggi. Kemiringan ideal atap ini adalah 30-40 derajat jika tak sesuai bisa menyebabkan keretakan.
Bila Pins ingin membangun tempat tinggal dengan model atap ini bisa pula menyimak referensi berikut. Tersedia pula model atap pelana modern untuk rumah bertingkat.
Model Dutch Gable Roof unggul dalam menyediakan ruang penyimpanan tambahan. Loteng pada bangunan tidak hanya satu namun bisa 3-4 di setiap sisi atap rumahnya.
Selain itu desain ini populer karena hunian terlihat lebih estetik. Ciri khasnya adalah terdiri atas atap pelana yang ditempatkan di atas jurai luar atap.
Konsep rumah open space semakin diminati karena mampu menghemat energi khususnya pemakaian listrik. Atap pelana modern ini memakai dinding kaca transparan dengan aksen garis geometri di sisi luar.
Terlihat dari luar bangunan bagian plafon digunakan sebagai tempat tidur. Sementara lantai bawahnya untuk ruang tamu dan dapur.
Untuk menjaga privasi penghuni ditambahkan gorden dengan warna putih agar memantulkan cahaya matahari dengan baik.
Baca juga :
Jenis atap pelana ini mempunyai perpanjangan segitiga dengan bagian bawah berbentuk kotak pada tiap ujung rumah. Pada dasarnya hunian seperti ini standar namun hanya berbeda di area segitiganya saja.
Atap pelana biasanya memiliki sisi miring yang simetris. Kini ada pula yang membuat atap pelana dengan sisi asimetris. Salah satu sisinya sengaja dibuat lebih panjang agar bisa menampung banyak ruangan.
Cross Gable Roof ialah jenis atap pelana yang berpotongan pada sudut dengan dua bumbungan yang posisinya tegak lurus satu sama lain. Rumah seperti ini banyak ditemukan pada kompleks perumahan. Bentuk pelananya cenderung melintang.
Atap pelana modern cocok pula untuk rumah panggung. Biasanya bangunan didesain dengan banyak jendela agar mampu mendapatkan pergantian sirkulasi udara dari berbagai sisi.
Walaupun hunian tersebut sudah dua tingkat namun bagian atap masih bisa dimanfaatkan sebagai loteng. Rumah terlihat lebih menarik dengan teras yang dikelilingi pagar.
Rumah dengan tiga lantai juga cocok memakai atap pelana. Setiap lantainya dilengkapi balkon berpagar kayu. Fungsi balkon selain menambah keindahan fasad bangunan juga penanda rumah.
Baca juga :
Terakhir ada atap pelana dengan balkon berpagar kaca. Biasanya bagian atap pelana yang tinggi dipakai sebagai loteng saja. Pins dapat membuat Gable Roof with Shed Roof Addition seperti pada gambar diatas.
Rumah tersebut memiliki perpanjangan atap pelana sehingga bisa difungsikan untuk balkon. Ukurannya lebih luas dan memakai pagar kaca agar terlihat lebih lapang. Desain seperti ini populer karena mampu memperluas rumah tanpa mengubah struktur atapnya.
Atap pelana modern diminati karena pemasangan dan modelnya sederhana. Selain itu juga bisa memperluas ruangan dan menambah tempat penyimpanan. Atap seperti ini anti bocor karena kemiringan yang mencapai 30-40 derajat.
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Source Feature Image : Pexels
© www.pinhome.id