5 Tips Desain Atap Rumah Terbaik Untuk Kamu

Tips mendesain atap rumah merupakan salah satu hal yang penting kamu perhatikan sebelum membangun rumah. Hal ini disebabkan karena kenyamanan rumah turut dipengaruhi oleh model dan pilihan jenis atap yang Pins gunakan. Pemilihan atap yang kurang selektif akan menyebabkan atap cepat rusak, rumah bocor dan sangat tidak nyaman tentunya.

Terlebih jika Pins telah merancang desain bangunan rumah yang cukup baik, dengan rusaknya desain atap rumah akan mengganggu seluruh desain. Maka, memperhatikan rancangan desain atap rumah menjadi hal yang cukup penting sebelum Pins membangun rumah.

Baca juga: Atap Rumah Minimalis

Tips Desain Atap Rumah

Atap rumah merupakan salah satu bagian rumah yang sangat penting. Fungsinya utamanya adalah sebagai penutup, yakni pelindung rumah dari panasnya terpaan sinar matahari serta guyuran air hujan. Desain atap yang tepat pada Rumah Eksklusif kamu juga akan menambah nilai estetika sebuah hunian. Ibarat bagian tubuh, atap rumah adalah mahkotanya. Itulah kenapa Vasa Jagakarsa jadi salah satu hunian yang jadi favorit di perumahan di Jagakarsa, karena atap rumahnya yang menawan.

Kesalahan dalam menentukan bentuknya ternyata bisa berakibat fatal. Selain rumah tidak lagi terlihat menarik, efeknya juga berimbas pada ketidaknyamanan penghuni rumah. Terlebih lagi tinggal di negara beriklim tropis seperti di Indonesia.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menetapkan pilihan desain atap rumah yang akan dipakai:

1. Kenali Fungsi Desain Atap Rumah Itu Sendiri

Atap pada sebuah rumah berfungsi untuk melindungi isi rumah dari sengatan matahari, hujan dan sebagainya. Disamping fungsi keamanan di atas, yang tak boleh ditinggalkan juga fungsi estetika atau keindahan. Selain nyaman dan aman, pilihan atap yang hendaknya menempati nilai estetika sebuah bangunan. Sehingga akan indah saat dipandang orang yang melintasi rumah Pins.

2. Pilih Bahan Desain Atap Rumah yang Cocok

Untuk atap bisa saja Pins menggunakan seng. Ini dapat menguntungkan ketika digunakan. Namun, untuk kenyamanan seng kurang mendukung karena beberapa hal. Pada saat hujan, rumah dengan desain atap menggunakan bahan seng akan terasa lebih berisik. Demikian juga pada saat siang hari, rumah dengan atap seng akan terasa lebih panas.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Atap Asbes

3. Pilih Model Atap dengan Seksama

Untuk memilihnya sesuaikan dengan kondisi tempat tinggal Pins. Desain atap rumah dengan model atap joglo dan limas memiliki sudut kemiringan yang memberikan sirkulasi udara yang baik.

Bentuknya biasanya lancip, sangat sesuai untuk daerah beriklim panas seperti Indonesia. Sementara model desain atap dengan gaya eropa biasanya memiliki sudut kemiringan yang relatif kecil, sangat sesuai untuk negara-negara Eropa yang beriklim dingin.

Baca juga: Cara Menentukan Inspirasi Desain Rumah

4. Jangan Ragu Gunakan Bahan Sintesis

Untuk keawetan dan atap rumah yang terbaik, sebaiknya memilih kualitas atap berbahan sedikit mahal. Seperti bahan-bahan sintesis yang ringan. Tak masalah jika Pins harus sedikit berkorban untuk desain atap rumah, sebab jika terlalu sering mengganti atap rumah justru akan semakin merepotkan.

Baca juga:

• 12 Model Atap Rumah Minimalis
• Cara Menghitung Luas Rangka Atap Dalam m2 

5. Pertimbangkan Faktor Cuaca

Pins harus siap menghadapi teriknya matahari di musim kemarau. Sebaliknya, ketika musim penghujan datang maka bersiap-siaplah menerima curah hujan yang tinggi. Bayangkan jika desain atap rumah Pins tidak mengakomodasi dua musim tersebut, pastinya Pins dan seluruh penghuni rumah menjadi tidak nyaman tinggal di dalamnya.

Faktor cuaca sebaiknya menjadi prioritas utama dalam menentukan desain atap rumah. Begitu pula dengan pemilihan materialnya. Pastikan bahan yang dipakai juga sesuai dengan kondisi iklimnya.

Dua aspek inilah yang kemudian diakomodasi oleh gaya atap rumah minimalis. Desainnya yang simpel namun tetap fungsional ternyata justru menghadirkan daya tarik tersendiri. Bila Pins berminat menggunakannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih desain atap rumah minimalis.

Baca juga: Tips Membeli Rumah Terbaik

Jenis Bentuk Atap

Ada banyak jenis bentuk atap rumah, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis bentuk atap rumah yang paling umum:

1. Atap Pelana 

Bentuk atap yang paling umum. Ini terdiri dari dua sisi yang miring ke bawah dari punggungan pusat. Atap pelana relatif mudah dipasang dan murah, dan dapat dibuat dari berbagai bahan.

2. Atap Hip

Bentuk atap lain yang populer. Ini terdiri dari empat sisi yang miring ke bawah dari titik pusat. Atap pinggul lebih tahan air daripada atap pelana, dan juga lebih tahan angin. Namun, atap pinggul lebih mahal untuk dipasang daripada atap pelana.

3. Atap Mansard

Jenis atap yang memiliki empat sisi yang miring ke bawah, tetapi dua sisi atas lebih curam daripada dua sisi bawah. Atap Mansard memberikan lebih banyak ruang loteng daripada jenis atap lainnya, dan juga bisa lebih hemat energi. Namun, atap mansard lebih mahal untuk dipasang daripada jenis atap lainnya.

4. Atap Gambrel 

Jenis atap yang memiliki dua sisi yang miring ke bawah, tetapi sisi atasnya lebih curam daripada sisi bawah. Atap gambrel mirip dengan atap mansard, tetapi tidak memiliki sisi atas yang cekung. Atap gambrel memberikan lebih banyak ruang loteng daripada atap pelana, dan juga bisa lebih hemat energi. Namun, atap gambrel lebih mahal untuk dipasang daripada atap pelana.

5. Atap Datar

Jenis atap yang memiliki permukaan yang rata. Atap datar lebih mudah dipasang daripada jenis atap lainnya, dan juga bisa lebih hemat energi. Namun, atap datar lebih rentan terhadap kebocoran daripada jenis atap lainnya.

Baca juga: Standar Kemiringan Sudut Atap Rumah Tinggal

Cara Memilih Bahan Penutup Atap

emilih bahan penutup atap yang tepat adalah keputusan penting yang dapat memengaruhi estetika, fungsionalitas, dan daya tahan rumah kamu. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih bahan penutup atap:

1. Iklim

Iklim di wilayah Pins merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih bahan penutup atap. Bahan yang tahan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, dan salju akan lebih cocok untuk iklim yang keras.

2. Anggaran

Harga bahan penutup atap dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan, kualitas, dan merek. Penting untuk menentukan anggaran Pins sebelum memilih bahan penutup atap.

3. Estetika

Bahan penutup atap tersedia dalam berbagai macam warna, gaya, dan tekstur. Pilihlah bahan yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah kamu.

4. Daya tahan

Bahan penutup atap yang tahan lama akan menghemat uang kamu dalam jangka panjang. Pilihlah bahan yang memiliki garansi yang panjang.

5. Kemudahan perawatan

Beberapa bahan penutup atap lebih mudah dirawat daripada yang lain. Pilihlah bahan yang mudah dibersihkan dan diperbaiki.

Memilih bahan penutup atap yang tepat adalah langkah penting dalam merancang dan membangun rumah yang aman, nyaman, dan estetis. Dengan memperhatikan faktor-faktor seperti keandalan, estetika, harga, isolasi, keamanan, perawatan, dan lingkungan, kamu dapat memilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu.

Konsultasikan dengan profesional jika kamu membutuhkan bantuan dalam memilih bahan penutup atap yang terbaik untuk rumah kamu. Dengan perencanaan yang matang, kamu dapat memiliki atap yang tidak hanya fungsional namun juga menambah keindahan dan nilai estetika rumah kamu.

Baca juga:

• Tips Menghitung Anggaran Pembangunan Rumah
• Tips Memilih Desain Atap Rumah Minimalis

Source Feature IMage: Pexels

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Avoria Estate dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.