BlogPemilik PropertiDesain Hunian7 Fungsi Rumah Kaca untuk Tumbuhan & Mekanismenya
0
0

7 Fungsi Rumah Kaca untuk Tumbuhan & Mekanismenya

Dipublikasikan oleh Aodhira Fawwaz Syah dan Diperbarui oleh Aodhira Fawwaz Syah

Feb 27, 2024

7 menit membaca

Copied to clipboard
fungsi rumah kacatop-right-banner

Rumah kaca merupakan bangunan yang terbuat dari lapisan kaca atau plastik fiber bening sebagai tempat memelihara berbagai jenis tumbuhan. Apakah kamu pernah melihat secara langsung rumah kaca, Pins? Sudah tahukah kamu mengenai fungsi rumah kaca?

Ada berbagai alasan yang membuat rumah kaca digunakan, terutama di daerah dengan iklim yang sejuk atau dingin. Tidak seperti memelihara tumbuhan di lingkungan terbuka, dengan membangun rumah kaca bisa mendatangkan berbagai keuntungan untuk para pemiliknya, lho. Untuk itu, yuk cari tahu mekanisme dan fungsi dari rumah kaca!

Kamu dapat melakukan penelusuran rumah yang cocok berdesain indah untuk ditinggali di jual rumah baru di Kabupaten Bogor dan di rumah second Kec Bandung. Ajukan Pengajuan KPR untuk membantumu melunasi rumah impian kamu dengan mudah dan tidak menyulitkan.

Baca juga: Inspirasi Kebun Sayur dan Buah di Rumah dengan Lahan yang Sempit

Mekanisme Rumah Kaca

Source : Freepik

Gelas kaca dan plastik fiber bening adalah material yang digunakan sebagai penyusun bangunan rumah kaca, mulai dari bagian dinding hingga atapnya. Kedua bahan ini terbukti baik sebagai perantara untuk menangkap radiasi elektromagnetik dari sinar matahari.

Panas matahari yang terperangkap dalam rumah kaca, kemudian akan membuat suhu ruangan tetap hangat meski cuaca luar ruangan berubah menjadi dingin. Lebih jelasnya, berikut ini cara kerjanya:

1. Langkah 1

Pada umumnya material dinding dan atap rumah kaca dibuat menggunakan bahan kaca atau plastik agar tembus sinar matahari yang dapat masuk dan menerangi tanaman secara alami pada siang hari.

2. Langkah 2

Tanah, tumbuhan, dan komponen lainnya akan menyerap sinar matahari dan kemudian mengubahnya menjadi energi infra merah atau panas.

3. Langkah 3

Ketika memancarkan energi panas, panas tersebut akan naik atau menguap ke atas tetapi akan sulit keluar dari dalam rumah kaca karena desainnya yang menyebabkan terisolasi. Hal ini lah yang menyebabkan suhu di dalam rumah kaca meningkat.

4. Langkah 4

Proses isolasi dan proses pemanasan ini dapat membuat interior di dalam rumah kaca menjadi lebih panas dibandingkan dengan bagian eksteriornya. Itulah yang membuat ventilasi sangat penting untuk membuat proses rumah kaca berhasil, ventilasi dapat berupa jendela, pintu, dan penggunaan kipas angin.

Ventilasi akan membantu mengatur suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara di dalam rumah kaca, yang kemudian akan mendukung proses fotosintesis, respirasi tanaman, dan memungkinkan terjadinya penyerbukan.

5. Langkah 5

Dengan adanya cahaya dan panas di dalam rumah kaca, tanaman memiliki kondisi yang ideal untuk melakukan fotosintesis, yaitu proses pertumbuhan.

6. Langkah 6

Rumah kaca telah menyediakan panas dan cahaya. Aliran udara, air, dan pemupukan tanaman perlu diatur. Dengan adanya suhu tinggi di dalam rumah kaca akan menyebabkan penguapan yang lebih cepat dan tanaman membutuhkan lebih banyak nutrisi, sehingga perlu menyiram dan memupuk secara teratur.

7. Langkah 7

Bergantung pada tujuan Pins, rumah kaca dengan penutup yang tepat, tikar perbanyakan, dan aksesori lainnya memungkinkan kamu untuk menanam benih, memperpanjang musim tanam, menghasilkan tanaman baru, atau memulai penanaman lebih awal.

Baca juga: Wah! Ini Dia 15 Jenis Tanaman Perkebunan yang Rajin Panen

Jenis Rumah Kaca

Sebelum beranjak membahas fungsi rumah kaca, terdapat jenis-jenis rumah kaca yang perlu kamu ketahui:

1. Rumah Kaca Hobby

Jenis rumah kaca yang pertama dinamakan Rumah Kaca Hobby. Rumah kaca ini biasanya digunakan oleh para penghobi tanaman. Memiliki ukuran yang bervariasi, namun biasanya dibangun dengan ukuran yang cukup kecil karena hanya mampu menampung tanaman dalam jumlah terbatas.

2. Lean-to Greenhouse

Jenis rumah kaca Lean to Greenhouse merupakan rumah kaca yang didesain menempel pada dinding atau struktur lainnya, seperti pada dinding rumah ataupun sebuah garasi. Rumah kaca ini memiliki model satu sisi yang terbuka ke arah matahari dan dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman secara hangat dan terlindungi.

3. Growing Rack

Jenis rumah kaca ketiga yaitu Growing Rack merupakan rumah kaca yang dibuat dengan rak bertingkat dan pencahayaan buatan serta suhu yang dapat dikontrol oleh pemiliknya. Rak bertingkat ini digunakan untuk membiarkan tanaman tumbuh secara vertikal dan optimal.

4. Mini Greenhouse

Jenis rumah kaca keempat yaitu Mini Greenhouse merupakan rumah kaca yang dibuat dengan ukuran kecil. Tempatnya dapat kamu letakkan di teras atau balkon rumah. Rumah kaca satu ini tergolong lebih kecil dari rumah kaca pada umumnya, tetapi masih cukup ideal untuk bercocok tanam beberapa tanaman di Mini Greenhouse ini.

5. Cold Frame

Jenis kelima dari rumah kaca adalah Cold Frame. Cold Frame merupakan rumah kaca dengan struktur rendah dan sederhana yang dibuat menggunakan bahan transparan berupa kaca atau plastik. Cold Frame ini dapat digunakan untuk melindungi tanaman dari suhu rendah dan angin yang kencang. Seperti namanya, rumah kaca jenis ini biasanya digunakan saat musim dingin.

Fungsi Rumah Kaca untuk Tumbuhan

Source : Freepik

Bagunan berbentuk unik dari kaca transparan ini memiliki banyak fungsi yang bisa memberikan keuntungan bagi sektor pertanian dan perkebunan. Kurang lebih terdapat beberapa fungsi dari rumah kaca untuk tumbuhan. Berikut ini beberapa fungsi tersebut:

1. Menjaga Agar Suhu Tetap Hangat

Apakah kamu tinggal di daerah dataran tinggi dengan cuaca yang dingin? Penggunaan rumah kaca untuk tumbuhanmu merupakan solusi yang tepat. Sama halnya dengan negara yang memiliki 4 musim, daerah dataran tinggi di Indonesia tidak bisa dijadikan lahan untuk mengembangkan semua jenis tumbuhan. 

Untuk itulah diperlukan adanya rumah kaca. Melalui material bangunan yang digunakannya, panas matahari pada siang hari akan terperangkap di dalam rumah kaca hingga malam hari. Dampaknya, meskipun sudah malam hari suhu ruangan tempat tumbuhan berada akan terjaga kehangatannya.

2. Melindungi Tumbuhan dari Cuaca yang Tak Bersahabat

Setiap tahunnya ada saat-saat dimana cuaca tidak bersahabat. Misalnya adalah cuaca yang terlalu panas, atau justru terlalu dingin. Cuaca ekstrim ini beresiko membuat tumbuhan layu atau bahkan mati. Dengan adanya rumah kaca, hal ini dapat teratasi. Rumah kaca akan melindungi tumbuhan dari cuaca yang tidak bersahabat, sehingga tetap bertahan hidup.

Baca juga: 12 Alat Berkebun yang Perlu Kamu Miliki di Rumah

3. Mencegah Hama dan Penyakit Tanaman

Hama dan penyakit tanaman sering mengintai tumbuhan. Risiko ini semakin besar untuk tumbuhan yang berada dalam lahan terbuka. Apabila kamu memelihara tumbuhan di dalam rumah kaca, pencegahan dari serangan hama bisa dilakukan. 

Hal ini dikarenakan ruangan dalam bangunan kaca ini akan lebih steril dibandingkan di alam bebas. Penyakit tanaman yang dapat merusak dan membuat tanaman layu pun bisa lebih terminimalisir, Pins.

4. Mengontrol Kadar Air yang Masuk

Pada saat memasuki musim penghujan, intensitas air yang masuk ke dalam tanah dan terserap oleh tumbuhan bisa berlebihan. Saat ini terjadi, tumbuhan justru bisa mati karena kadar air yang diterimanya melebihi kapasitas yang seharusnya. 

Kondisi berbeda dengan tumbuhan yang berada dalam rumah kaca. Dikarenakan bangunan ruang tertutup, pada saat musim hujan air dari luar tidak akan bisa masuk dan membasahi tumbuhan. Jumlah air yang diterima tersebut akan lebih terkontrol sesuai dengan kebutuhan masing-masing tumbuhan. 

Baca juga: Tanaman Hortikultura, Bisa Punya Kebun di Rumah

5. Tempat Serba Guna

Kegiatan bercocok tanam di dalam rumah kaca akan lebih efisien karena kamu bisa menanam berbagai jenis tumbuhan di dalam bangunan ini. Varietas tanaman dalam rumah kaca juga akan menjadi lebih baik dan unggul. 

Disamping itu, kamu dapat menjadikan rumah kaca sebagai tempat untuk menyimpan berbagai peralatan berkebun. Misalnya adalah sekop, selang penyiram air, pot, hingga bibit. Kamu tidak perlu lagi menyimpan peralatan bercocok tanam ini jauh dari tempat tumbuhan kamu berada.

6. Memberikan Persediaan Makanan

Musim panen tidak selalu melimpah sepanjang waktu. Ketika memasuki musim persediaan sayur dan buah-buahan yang terbatas, harga bahan makanan ini akan melambung tinggi. Tidak jarang, jenis sayur dan buah-buahan yang kamu cari tersebut bahkan tidak tersedia di pasaran.

Apabila kamu memelihara tanaman sendiri dalam rumah kaca, kamu dapat menanam jenis sayur dan buah-buahan yang kamu inginkan. Kamu pun bisa menjadikannya sebagai persediaan makanan.

Baca juga: Plus Minus Penggunaan Atap Kaca Belakang Rumah

7. Menghemat Budget 

Dengan memiliki rumah kaca, secara tidak langsung kamu bisa lebih menghemat budget belanja makanan. Kok bisa? Caranya adalah dengan menanam sendiri sayuran dan buah-buahan dalam rumah kaca tersebut. Seperti yang diketahui, saat ini harga bahan makanan pokok termasuk sayur mayur semakin tinggi. 

Dengan menanamnya sendiri, kamu bisa jauh lebih menghemat uang belanja. Selain itu, penggunaan bahan sintetis dalam proses penanaman maupun pemeliharaan tumbuhan juga dapat lebih terkontrol atau malah kamu tiadakan. Untuk membangun rumah kaca tidak harus dibangun dalam area yang luas, kamu dapat memanfaatkan area yang terbatas untuk membangunnya. 

Apabila Pins merupakan seorang petani buah dan sayuran, penggunaan rumah kaca ini juga bisa meminimalisir kerugian. Kamu lebih terhindar dari risiko tumbuhan yang mati jika ditanam di area terbuka dengan cuaca yang ekstrim. Semakin banyak tumbuhan yang gagal dipanen, semakin besar kerugian yang kamu alami.

Sekian pembahasan mengenai fungsi rumah kaca. Setelah mengetahui 7 fungsi bangunan bermaterial kaca ini beserta manfaatnya, tertarik untuk membangunnya, Pins?

Baca juga:

Feature Source Image: Freepik


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Paradise Serpong City 2 dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download