10 Ciri Ciri Desain Rumah yang Salah, Wajib Dihindari!

Desain rumah yang bagus tentunya bisa mendukung kenyamanan anggota keluarga dalam menghuni dan beraktifitas didalam rumah. Sebaliknya ciri ciri desain rumah yang salah mengakibatkan mengurangi nilai nyaman. Ciri ciri desain rumah yang salah ini bisa menjadi acuan atau sekedar bahan pengingat kembali ketika hendak merancang desain rumah idaman.

Kamu bisa pula menggunakan aplikasi Pinhome untuk menemukan Rumah Ekslusif yang diimpikan selama ini. Tersedia pilihan rumah bekas di Bogor seperti Avoria Estate atau rumah baru di Kabupaten Bekasi dan properti lainnya di seluruh wilayah Indonesia. Lewat Pinhome kamu tak akan memperoleh desain rumah yang keliru bahkan dekat dengan sarana publik seperti President University.

Ciri Desain Rumah yang Salah

Gunakan indikator di bawah ini untuk menilai apakah hunian sudah benar atau masih keliru. indikatornya didasarkan atas proporsi ruangan, furnitur dan penggunaan energi sebagai berikut:

1. Proporsi Ruangan Tidak Sama

Ruangan yang sempit biasanya bukan hanya karena masalah lahan terbatas. Faktor yang membuatnya bisa jadi karena proporsi ruangan yang tidak sama. Misalnya jika ruang tamu, dua kamar tidur dan dapur mempunyai proporsi yang sama maka tidak akan membuatnya terkesan sempit.

Selain itu tata letak ruangan yang tak masuk akal juga membuat ruangan sesak dan tidak menarik. Penempatan furnitur membawa pengaruh aliran suatu ruangan. Tak hanya tata letak perabotannya saja namun juga ukuran furnitur juga perlu dipertimbangkan. Pastikan furnitur tak memakan ruang dan membuat hunian tampak teratur.

Baca juga: Daftar Kebutuhan dan Denah Ruangan dalam Rumah

2. Banyak Hiasan Logam

Beberapa orang memilih memakai hiasan logam agar interior terkesan mewah dan elegan. Namun jika ruangan sempit malah hiasan logam membuat interior berlebihan.

Banyaknya furnitur berukuran kecil dapat membuat ruangan terasa penuh bila penempatan dan ukurannya tidak proposional. Tak jarang interior rumah nampak seperti gudang barang bila terlalu banyak perabotan kecil. Misalnya penempatan satu sofa besar akan membuat ruangan terasa luas dibandingkan meletakkan lima kursi kecil.

3. Tidak Memiliki Storage

Tak jarang kita tidak menyadari bahwa hunian tak memiliki ruang penyimpanan yang cukup. Padahal barang utama yang dimiliki ternyata begitu banyak. Oleh karena itu desain hunian mempunyai ruang penyimpanan dengan memanfaatkan berbagai sudut ruangan. Kamu bisa menambahkan ambalan untuk rak tambahan atau membangun lemari dari cekungan di beberapa sudut dinding.

4. Masalah Privasi

Ketika merancang hunian pastikan menjaga privasi setiap penghuni. Beberapa ruangan tentu hanya didesain untuk penghuni rumah saja. Beri batasan mana ruangan untuk publik dan area bagi penghuni. Pembatas ruangan tersebut dapat menggunakan sekat berupa dinding, rak dan lainnya.

Pastikan ruangan memiliki jendela yang tidak terlalu besar atau menggunakan kaca yang buram guna meningkatkan privasi penghuni. Kamu juga bisa menggunakan tirai untuk membatasi pandangan dari orang yang berada di luar rumah.

5. Tempat Tidur di Sudut Ruangan

Posisi tempat tidur di sudut ruangan membuat kamar tidur terasa penuh dan menghalangi pandangan mata. Sebaiknya, posisi tempat tidur berada di tengah ruangan agar memberikan titik fokus dan ruang di sekitar tempat tidur. Suasana kamar tidur terasa lebih nyaman dan lapang.

Baca juga: 5 Posisi Kamar Tidur yang Baik Agar Kualitas Tidur Meningkat

6. Tidak Mempertimbangkan Aspek Luar Ruangan

Bagian eksterior hunian juga perlu dipertimbangkan agar mendapatkan rumah sesuai keinginan. Bagian fasad rumah adalah wajah utama yang dilihat oleh tamu saat berkunjung rumahmu. Beri sentuhan menyegarkan dengan menambahkan tanaman yang menarik sehingga suasana asri terasa.

7. Terlalu Banyak Pencahayaan

Kurang atau terlalu banyak pencahayaan kurang nyaman bagi penghuni. Jika pencahayaannya minim, ruangan terasa lebih gelap, sedangkan apabila terlalu banyak sinar matahari, ruangan akan terasa panas dan menyilaukan.

Banyaknya lampu dalam ruangan malah memakan energi listrik lebih besar. Tambahkan bukaan di setiap ruangan sebagai jalur sirkulasi udara sekaligus masuknya cahaya matahari.

8. Kombinasi Warna Buruk

Kesalahan memilih warna cat menyebabkan interior rumah kacau. Ada beberapa warna yang memang cocok digabungkan dan juga terdapat warna yang tidak bisa dipadupadankan. Sederhananya dalam mengatur warna rumah adalah berpegang pada satu atau dua warna inti kemudian lengkapi dengan warna netral.

9. Kabel Listrik Terlihat

Kabel listrik yang berserakan tentunya berbahaya dan membuat rumah tampak berantakan. Untuk menjaga semua kabel tetap teratur maka buat ruang khusus seperti stasiun tempat pengisian daya perangkat secara tersembunyi.

Semua sumber daya listrik juga dibuat tidak mudah dijangkau oleh hewan peliharaan maupun anak-anak. Kamu bisa membuatnya di rak khusus dalam lemari atau tersedia penutup untuk menyamarkannya saat tidak digunakan.

10. Salah Memilih Ukuran Karpet

Beberapa ruangan biasanya menggunakan karpet sebagai alas lantai. Karpet yang terlalu kecil membuat ruangan terasa berantakan dan penuh sesak.

Misalnya dalam memilih ukuran karpet biasanya furnitur ruang tamu harus diposisikan setengah alas lantai tersebut. Tujuannya agar menyatukan tampilan dan mencegah potongan mengambang terlihat terputus-putus.

Sebenarnya masih banyak lagi ciri ciri desain rumah yang salah yang perlu dihindari ketika hendak membangun rumah idaman. Misalnya posisi rumah yang memakan jalan raya, posisi tangga yang memiliki trap kurang lebar atau bangunan terlalu miring.

Baca juga: 9 Penyebab Rumah Kosong Cepat Rusak

Feature Image Source: Pexels

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Mutiara Gading City dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.