Daftar Kebutuhan dan Denah Ruangan dalam Rumah

Pins harus mengetahui apa saja kebutuhan ruangan denah rumah. Membuat desain denah rumah adalah sebuah kegiatan penuangan ide-ide kedalam gambar arsitektur. Untuk memecahkan dan menemukan bentuk rumah terbaik menyesuaikan ukuran tanah yang tersedia serta kebutuhan dan keinginan ruangan yang diharapkan. 

Semuanya harus ada dalam sebuah denah ruangan pada rumah.Berikut ini adalah kebutuhan ruangan denah rumah.

Tentunya, setelah tahu apa saja kebutuhan ruangan pada denah rumah akan membuat kamu semakin ingin membuat rumah yang nyaman. Senyaman rumah yang ada di perumahan New Abaya Village, di perumahan ini terdapat banyak rumah yang nyaman untuk kamu. Kamu bahkan bisa cek dulu harga estimasi rumah di Cipayung atau rumah bekas di Bekasi, seperti di Grand Wisata Bekasi, menggunakan fitur PinValue di aplikasi Pinhome.

Baca juga:

• 10 Potret Rumah Ki Joko Bodo yang Mewah Hingga 25M
• 7 Ide Dekorasi Tenda Pernikahan Sederhana di Rumah
• 8 Potret Desain Rumah Baim Wong yang Baru

Daftar Kebutuhan Ruangan Pada Denah Rumah

Perhatikan perbedaan antara fungsi dan desain dalam perencanaan ruang. Daftar kebutuhan ruang menjadi pedoman penting yang mencakup berbagai jenis ruangan dan ukurannya yang diperlukan untuk sebuah bangunan, termasuk rumah Pins. Melalui daftar ini, Pins dapat memperoleh perkiraan awal sementara mengenai total luas bangunan yang diperlukan.

Jika Pins merasa kesulitan menentukan luas bangunan, fokuslah pada daftar ruangan yang dibutuhkan. Ahli arsitektur nantinya akan membantu Pins memperkirakan luasnya dengan tepat.

Jika Pins mengambil contoh sebidang lahan seluas 100 m2, dan informasi yang tercatat mencatat luas bangunan sekitar 150 m2. Dapat disimpulkan bahwa bangunan yang direncanakan akan memiliki 2 lantai. Data ini akan menjadi dasar bagi seorang arsitek untuk merancang tata letak ruangan dan menentukan biaya desain per meter persegi. 

Biasanya, seorang kontraktor sudah memiliki tarif standar untuk konstruksi bangunan per meter persegi. ini dapat dihitung dengan mengalikan tarif tersebut dengan luas bangunan yang direncanakan.

Selain itu, biaya perizinan pembangunan juga berkaitan dengan luas bangunan dan faktor-faktor lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk menyusun daftar kebutuhan ruang secara rinci, mencantumkan nama ruang, jumlah ruang, dan luas setiap ruang. 

Langkah ini akan membantu dalam perencanaan yang lebih terperinci dan akurat serta memastikan bahwa semua aspek kebutuhan bangunan telah dipertimbangkan dengan baik.

1. Cara Mengukur Sebuah Ruangan dengan Batasan Dinding

Umumnya, dinding bata dianggap mempunyai ketebalan standar sebesar 15 cm. Hal ini berimplikasi pada perhitungan dimensi ruangan, yang terbagi menjadi dua kategori. Yakni kotor (sebelum pengurangan tebal dinding) dan bersih (setelah dikurangkan tebal dinding 15 cm). 

Sebagai contoh, terdapat tiga ruangan berdampingan, yaitu A, B, dan C, dengan ukuran 4 x 3 m. Ruangan A dan C hanya dibatasi dinding di satu sisi, sehingga panjang horizontal keduanya dikurangi setengah dari ketebalan dinding 15 cm. Pembagian setengah ini dilakukan karena separuh sisanya dikurangkan ke ruangan B yang terletak di tengah.

https://www.pinhome.id/blog/pembongkaran-1-m3-dinding-tembok-bata/setebal 15 cm dibagi dua, dengan setengahnya (7.5 cm) dikurangkan ke ruangan A dan sisanya ke ruangan B. Sebagai hasilnya, panjang ruangan A dan C masing-masing berkurang 7.5 cm, dari 4 m menjadi 3.925 m. 

Sementara itu, ruangan B, yang dibatasi oleh dinding di kedua sisinya. Dikurangkan 15 cm secara keseluruhan (7.5 cm di kiri dan 7.5 cm di kanan). Akibatnya, panjang bersih ruangan B yang tersisa adalah 3.85 m.

Baca juga:

• 10 Potret Rumah Ki Joko Bodo yang Mewah Hingga 25M
• 7 Ide Dekorasi Tenda Pernikahan Sederhana di Rumah
• 8 Potret Desain Rumah Baim Wong yang Baru

2. Cara Mengukur Ruangan Bersih

Bagaimana jika kamu menginginkan ruangan dengan dimensi 4 x 3 meter yang terasa lebih lapang dan bersih di dalamnya, tanpa mengorbankan tebal dinding? Caranya cukup mudah, tambahkan saja 15 cm pada setiap sisi, sehingga ukurannya menjadi 4.15 x 3.15 meter. 

Dengan demikian, setelah dinding dipasang, kamu masih akan mendapatkan ruangan yang bersih dengan dimensi awal 4 x 3 meter. Penggunaan ukuran kelipatan 15 cm ini umum di lapangan. Itu sebabnya, para tukang bangunan telah terbiasa dan memahaminya dengan baik sehingga tidak menimbulkan masalah. 

Setelah mendapatkan pencerahan mengenai penyesuaian ukuran untuk mencapai dimensi ruangan yang diinginkan. Pins dapat melanjutkan dengan menyusun daftar kebutuhan ruang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

3. Berapa Ukuran dari Ruangan Bersih

Tidak sulit, cukup menambahkan panjangnya sebanyak 15 cm dari dimensi awal, sehingga sekarang memiliki ukuran 4.15 x 3.15 meter. Sehingga, setelah dinding dibangun, ruangan yang terbentuk akan memiliki luas sebesar 4 x 3 meter. 

Praktik menggunakan ukuran yang merupakan kelipatan 15 cm ini sudah umum di lapangan. Para pekerja biasanya sudah terbiasa dengan hal tersebut, sehingga tidak menimbulkan masalah.

Dengan pemahaman yang lebih jelas tentang dimensi yang diinginkan untuk ruangan, kamu dapat melanjutkan dengan menyusun daftar kebutuhan ruang. Agar proses pembangunan dapat berjalan lebih terorganisir.

Baca juga:

• 5 Inspirasi Desain Cafe Jepang yang Clean dan Tenang
• 5 Referensi Desain Klub Malam yang Asik dan Nyaman
• 10 Potret Desain Rumah Ahmad Dhani dengan Dominan Warna Hitamnya

4. Tabel Daftar Kebutuhan Denah Ruangan

Adapun di bawah ini tabel daftar apa saja kebutuhan yang Pins harus ketahui dalam membuat denah ruangan. Berikut adalah tabel yang berisi daftar area dan ukuran-ukuran yang diberikan:

Area	Kecil (m)	Total Kecil (m2)	Sedang (m)	Total Sedang (m2)	Besar (m)	Total Besar (m2)
Dapur Basah	2.5 x 2	5	3 x 2	6	4 x 3	12
Dapur Kering	2.5 x 2	5	3 x 2.5	7.5	4 x 3	12
Foyer	2 x 2	4
Garasi Mobil	3 x 5.5	16.5	3 x 6	18	4 x 6	24
Garasi Motor	1 x 2	2
K. Mandi	1.75 x 1.75	3.0625	1.95 x 1.95	3.8025	1.95 x 3	5.85
K. Tidur Utama	3 x 3	9	3 x 4	12	4 x 5	20
Mushalla	2 x 2	4	2 x 3	6	3 x 3	9
Pantry	2 x 0.6	1.2	2 x 1.5	3	3 x 1.5	4.5
R. Keluarga	3 x 3	9	3 x 4	12	4 x 4	16
R. Makan	3 x 3	9	3 x 4	12	4 x 4	16
R. Santai	3 x 3	9	3 x 4	12	4 x 4	16
R. Tamu	3 x 3	9	3 x 4	12	4 x 4	16
Toilet	1.05 x 0.95	0.9975	1.75 x 1.05	1.8375	1.95 x 1.05	2.0475
Walk In Closet	1.75 x 1.75	3.0625	1.95 x 1.95	3.8025	1.95 x 3	5.85

5. Beberapa Faktor yang Tak Terukur

Berdasarkan pengalaman, penambahan luas biasanya berkisar antara 10 hingga 20% dari total luas awal. Sebagai contoh, jika Pins menghitung luas sebesar 120 m2 dari tabel di atas, dengan memperhitungkan sirkulasi dan faktor lainnya. Luas akhirnya diperkirakan berada pada rentang 132 hingga 144 m2.

Luas 132 hingga 144 m2 ini akan menjadi dasar untuk penggunaan saat ini. Penting untuk diingat bahwa aturan peraturan bangunan mengharuskan alokasi area hijau untuk resapan dan faktor lainnya. Alhasil, kamu tidak dapat menggunakan seluruh luas tanah untuk bangunan. Detailnya akan bervariasi sesuai dengan regulasi di wilayah masing-masing.

Jadi itulah beberapa panduan dan tips untuk Pins yang sedang mencari kebutuhan denah ruangan dalam rumah.

Baca juga:

• 5 Contoh Mess Karyawan yang Nyaman dan Efisien
• 7 Jenis Arsitek dan Keahliannya Masing-Masing
• 10 Rekomendasi Kontraktor Terbaik di Malang

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Avoria Estate dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.